Bhayangkara News : Kapuas
Tampilkan postingan dengan label Kapuas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kapuas. Tampilkan semua postingan

Rabu, 20 November 2019

Personel Kodim 1011 Ukur Kemampuan Fisik Melalui Samapta Periodik





Kapuas, lintasbatasindonesa.com – Kodim 1011/Kuala Kapuas melaksanakan Kesegaran Jasmani Periodik (Garjas) semester II Tahun 2019 yang bertempat di Stadion Panujung Tarung dan di halaman Makodim 1011/Klk. Dengan penguji dari Tim Jasmani Militer Korem 102/Pjg dan Tim Kesehatan dari Pokes 12.10.05 Kapuas. Beberapa hari yang lalu.

Sebelum mengawali kegiatan dilakukan pengecekan personel yang akan melaksanakan samapta dan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan tahap awal dengan pengecekan tensi dan denyut nadi bagi para peserta.

Dandim 1011/Klk, Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono, S.I.P., menyampaikan bahwa kegiatan kesamaptaan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan fisik para anggota Kodim 1011/Klk, sehingga dalam menjalankan tugas pokok bisa berjalan lancar dan maksimal.

Masih Dandim, kegiatan Kesamaptaan jasmani ini merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengukur serta memantau kesamaptaan tiap-tiap prajurit, agar kualitas kesamaptaan jasmani para prajurit Kodim 1011/Klk dapat terjaga dan terpelihara dengan baik," ujar Dandim.

Lanjutnya, Test Kesegaran Jasmani ini merupakan program yang harus dilaksanakan oleh setiap Prajurit TNI AD, Khususnya Prajurit TNI Kodim 1011/Klk. "Pembinaan fisik harus dilatihkan secara teratur dan terukur, karena kesegaran fisik akan berdampak pada kegiatan di wilayah dan kebugaran pribadi," jelas Dandim.

Sementara itu, Serma Yitno Selaku Tim Penguji dari Jasrem 102/Pjg, menuturkan, Garjas periodik untuk mengukur kemampuan para anggota Kodim melalui tes kesamaptaan jasmani, yang meliputi Samapta A Lari dengan waktu tempuh 12 menit dan Samapta B berupa Pull Up, Sit Up, Push Up, Lunges, Suttle Run dan Ketangkasan Renang 50 Meter.

"Hasil dari kegiatan Samapta Periodik ini nantinya akan dilaporkan ke Komando atas," ucapnya. (Pendam XII/Tpr)

Minggu, 08 September 2019

Ujung Tombak Satuan, Babinsa Harus Mampu Berkomunikasi Sosial dengan Baik




Lintas Batas, Kapuas, Kalbar - Minggu (8/9/19) - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1011-05/Sei Tatas, Serda Tatang melakasanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos), mempererat tali silaturahmi dengan warga binaannya Bapak Sujarwo yang merupakan peternak Kambing yang berlokasi di Desa Saka Lagun, Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas, pada hari Jumat (6/9/19).

Kegiatan ini merupakan tugas rutin yang dilaksanakan Babinsa untuk mengetahui perkembangan wilayah binaan, serta untuk mempererat hubungan antara TNI dengan masyarakat,"

Hal tersebut disampaiakan Komandan Kodim 1011/Kuala Kapuas, Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono, S.I.P., di Makodim Jalan Tambun Bungai No.12, Selat Tengah, Kec. Selat, Kab. Kapuas. Dikatakanya, Babinsa adalah unjung tombak satuan, maka kegiatan komsos yang dilakukan anggotanya dapat diterima positif oleh masyarakat, dan sebagai wujud kepedulian serta dukungan terhadap program pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Peran Babinsa selain melaksanakan pendampingan pertanian dalam program Upaya Kusus (Upsus), juga melaksanakan pembinaan peternakan sebagai usaha tambahan disamping kegiatan bertani bagi masyarakat," ujar Dandim.

Sementara itu, Serda Tatang dilokasi peternak Kambing di Desa Saka Lagun mengatakan, kebersihan kandang harus selalu dijaga, karena merupakan kewajiban peternak setiap pagi dan sore untuk memperhatikannya, serta yang utama adalah pemberian vaksin yang teratur," tuturnya.

Disamping itu juga menghimbau kepada warga Desa Saka Lagun yang beternak apapun jenis hewan peliharaan agar dirawat dan dijaga supaya tidak mengganggu warga yang lain," imbuhnya.

"Terima kasih Bapak Babinsa yang sudah bersusah payah selalu memberikan masukan dan dukungan kepada kami tentang hewan ternak. "Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan berkesinambungan," ucap Bapak Suwarjo warga Desa Saka Lagun (Pendam XII/Tpr)

Minggu, 02 Juni 2019

Satgas Pamtas Yonif 301 Amankan 975 Botol Miras Selama Ramadhan



Kapuas Hulu, Sabtu (1/6/19) - Jajaran Satgas Pamtas Yonif Raider 301/PKS, berhasil mengamankan 975 botol dan kaleng miras saat melaksanakan Sweeping di Pos Pamtas RI - Malaysia dan Patroli di jalur-jalur ilegal selama bulan Ramadhan, Sweping dan patroli dilaksanakan guna mencegah peredaran Miras di wilayah perbatasan sekaligus untuk menghormati bulan suci yang penuh dengan berkah. Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif R 301/PKS Letkol Inf Andi Hasbullah di Pos Kotis Nanga Badau, Kab. Kapuas Hulu.

"Kegiatan Patroli dan Sweeping adalah salah satu upaya Satgas Pamtas untuk mencegah peredaran Minuman Keras (Miras) yang masih marak terjadi di wilayah perbatasan," ujar Dansatgas.

Menurut Dansatgas, Jalur perbatasan seakan menjadi surga bagi para pelaku pemasok Miras yang tidak dilengkapi dengan kelengkapan surat ijin, berbagai macam cara yang dilakukan para pemasok Miras agar dapat melewati jalur perbatasan Indonesia. Peredaran Miras dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat perbatasan, dan mengganggu situasi keamanan yang sudah kondusif diwilayah perbatasan.

Selanjutnya Dansatgas menuturkan, ratusan Miras yang berhasil di amankan oleh Satgas Pamtas Yonif R 301/PKS membuktikan bahwa peredaran Miras masih marak terjadi, oleh karna itu seluruh personel Satgas harus tetap focus pada tugas pokok untuk mencegah dampak buruk dari peredaran miras itu sendiri.

"Ini sudah menjadi atensi kita, untuk menyelamatkan masyarakat dari pengaruh jahat Miras, termasuk masalah penyelundupan lintas batas negara. Saat ini barang tersebut telah diamankan di Pos Kotis dan selanjutnya akan dilaporkan ke Komando atas," ungkap Dansatgas.

Miras memiliki dampak negatif yang sangat besar dan mengancam rusaknya generasi muda di Indonesia, dan semoga di Ramadhan kali ini merupakan waktu untuk kita mengisi kegiatan positif dengan mengharap Ridho Allah SWT, imbuh Dansatgas.

"Semoga Allah SWT membimbing kita menjadi mahluk yang beriman sejak awal Ramadhan hingga akhir Ramadhan. Dengan harapan dampak buruk dari maraknya Miras yang beredar tidak sampai merusak generasi muda, sehingga dapat mewujudkan generasi muda yang berkualitas di bulan-bulan berikutnya," ujar Dansatgas mengakhiri.

Adapun merk minuman keras yang diamankan di Pos Kotis antara lain, 720 kaleng bermerk Kingway, 100 botol merk Benson, 72 kaleng merk Bir Snow, 59 botol merk Lemon Gin, 24 botol merk Brandi. (Pendam XII/Tpr)

Senin, 29 April 2019

Antisipasi Bencana, Kodim 1011/Klk Gelar Latihan Penanganan Karhutla



Kapuas,  lintasbatasindonesia.com  -  Senin (29/04/19) - Dalam rangka penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Kapuas, Kodim 1011/Kuala Kapuas menggelar latihan Gladi Posko I yang melibatkan personel Kodim 1011/Klk serta berbagai instansi yang terlibat dalam penanganan bencana Karhutla.

Danrem 102/Pjg Kolonel Arm Syaiful Rizal, S. Sos melalui Dandim 1016/Plk Letkol Czi Chandra Adibrata menyampaikan. "Kegiatan ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prosedur hubungan Komando dan Staf dalam merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan operasi dan Kodalops", katanya.

Sementara Dandim 1011/Klk, Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono, S.I.P Dandim 1011/Klk mengatakan, kawasan hutan di Kalimantan Tengah adalah salah satu penyangga paru-paru dunia yang melingkupi hamparan areal hutan gambut yang cukup luas, hutan dan lahan gambut dianggap sebagai ekosistem penting yang dapat memberikan sumbangan signifikan terhadap kestabilan iklim global tetapi sangat rentan terhadap kebakaran dan mengakibatkan kabut asap pada saat kemarau panjang, pembukaan hutan secara besar-besaran untuk lahan perkebunan, pertambangan dan pembalakan liar ditambah terjadinya pembakaran pada saat kemarau panjang mengakibatkan bencana Kebakaran Lahan dan Hutan

"Satgas PRC PB 1011/Klk beserta kekuatannya melaksanakan operasi Bant penanggulangan bencana alam Kebakaran Lahan dan Hutan kepada Pemkab Kapuas mencari dan menyelamatkan korban, evakuasi korban, penanganan pengungsian dan perawatan serta menerima bantuan kemanusiaan dalam rangka mendukung Operasi Militer Selain Perang Korem 102/Pjg," terang Dandim 1011/Klk mengakhiri.

Senin, 22 April 2019

Satgas Pamtas 643, Terima Senjata Api Dari Masyarakat



Sanggau, lintasbatasindonesia.com - Senin (22/4/19) - Komandan SSK IV Pos Sei Daun, Lettu Inf. SP Sitinjak, terima 1 pucuk senjata api rakitan jenis bowmen berikut amunisinya, oleh warga atas nama Mulyono (30) dari Desa Malenggang, Kec. Sekayam, Kab. Sanggau.

Tersebut disampaikan Komandan Satuan Penugasan Pengamanan Perbatasan Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto di Pos Kotis Entikong.

Dansatgas Pamtas Yonif M 643/Wns, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto mengatakan, berdasarkan laporan dari Dan SSK IV, Lettu Inf SP. Sitinjak, senjata rakitan tersebut diserahkan secara suka rela dari saudara Mulyono (30) yang tinggal di Desa Malenggang, Kec. Sekayam, Kab. Sanggau.

Saudara Mulyono menyerahkan senjata tersebut dengan kesadaran sendiri, setelah sebelumnya menerima sosialisasi dari Dan SSK IV, Lettu Inf SP Sitinjak, pada saat melakukan anjangsana," jelas Dansatgas Pamtas Yonif M 643/Wns.

Kronologis penyerahan senjata api jenis bowmen tersebut bermula ketika adanya kegiatan teritorial yang dilakukan melalui mendatangi kerumah warga oleh Lettu Inf SP Sitinjak beserta anggota melaksanakan anjangsana kerumah warga, dalam pelaksanaan tersebut, singgah di rumah warga atas nama Mulyono yang tinggal di Desa Malenggang dengan sambutan hangat serta dipersilahkan masuk," ucapnya.

Selanjutnya, saat membuka perbincangan dengan menjelaskan kepada saudara Mulyono tentang bahaya menyimpan dan memiliki senjata api rakitan, supaya diserahkan secara sukarela karena tidak ada manfaat yang sangat berarti, yang ada dapat membahayakan orang lain maupun diri sendiri. Disela perbincangan berlangsung saudara Mulyono mengatakan, masih memiliki senjata rakitan tersebut untuk berburu. Kemudian saudara Mulyono mengambil senjata rakitan jenis bowmen yang disimpannya dan menyerahkan kepada Dan SSK IV atas keinginan sendiri tanpa ada paksaan dari pihak lain.

Untuk saat ini, 1 pucuk senjata rakitan laras panjang jenis bowmen berikut amunisinya tersebut telah diamankan di Pos Kotis Satgas Yonif M 643/Wns.

Ditambahkan lagi, Dansatgas Yonif M 643/Wns, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto menghimbau kepada masyarakat yang masih menyimpan atau memiliki senjata api untuk menyerahkan kepada aparat keamanan. Apabila menyerahkan secara sukarela, kami jamin tidak akan dikenai sanksi," tutup Dansatgas Yonif M 643/Wns. (Pendam XII/Tpr)
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done