Malang, 28 Maret 2023 Bhayangkara.News.net- Pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Desa Sumber keradenan Kecamatan pakis tepatnya di Dusun premban dipertanyakan. Sebab, tidak terlihat papan plang proyek saat sejumlah Awak Media mengunjungi TPA tersebut beberapa hari lalu.
Saat itu, sejumlah tukang terlihat masih melakukan pekerjaan pemasangan yang menggunakan batu bata ringan .
Salah seorang pekerja, sa'at di konfirmasi mengaku tidak mengetahui persis perihal proyek tersebut, tahunya yang nyuruh dari pihak desa. Dan
Ia juga tidak tahu berapa nilai anggaran proyek tersebut. Ditanya soal papan plang proyek, juga mengaku tidak mengetahuinya.
Dari informasi yang dirangkum di lapangan, proyek pembangunan TPA tersebut bersumber dari Dana Desa.
"Papan plang sebagai bentuk transparansi publik, kalau tidak ada papan plang bagaimana masyarakat mau ikut berpartisipasi melakukan pengawasan. Berapa nilainya, apakah sesuai atau tidak dengan pekerjaan yang di lapangan.
Dan proyek yang tanpa papan nama di duga proyek siluman termasuk pembohongan publik, dan ini juga sudah melanggar undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik (KIP) tidak
transparan menggunakan dana anggaran negara.
Proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan nama itu sudah ada indikasi sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitoring berapa besar nilai anggaran yang digunakan.
Akhirnya awak media menghubungi PK ( Pelaksana Kegiatan) Rohmat lewat ponselnya dan kebetulan Pelaksana kegiatanya dari pihak perangkat desa sendiri , sa'at di konfirmasi mengenai proyek dan papan nama proyek, Rohmat menyampaikan kalau Benernya belum di antar sama yang bikin dan sama rohmat lalu disambungkan ke TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) yaitu Suli, dan Suli membenarkan kalau proyek yang ada di dusun premban proyek desa yang menggunakan anggaran DD (Dana Desa) dengan total Rp.47.900 juta .Dan sa'at dipertanyakan masalah jalannya suli sendiri menyampaikan nanti ya di buatkan jalan mas..? Sambil nunggu anggaran lagi, "Pungkas Suli selaku tim pelaksana kegiatan.
Saya berharap pihak berwajib supaya melakukan kroscek ke lapangan terhadap proyek tersebut. Maklumlah karena pembangunan proyek menggunakan uang negara dan bukan uang pribadi, Wajib kita awasi.(tim)