Bhayangkara News

Senin, 17 November 2025

Jelang Hari Raya Keagamaan, Satgas Pangan Polda Bali Tidak Temukan Beras Diatas HET

 


DENPASAR - Guna memastikan stabilnya harga beras, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Bali kembali bersinergi dengan Perum Bulog Kanwil Bali, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Dinas Perindustrian & Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali, serta instansi terkait lain untuk kembali melaksanakan kegiatan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional dan ritel modern di wilayah Denpasar, Selasa (18/11/2025).


Kegiatan sidak pasar yang menjelang Hari Raya Galungan oleh Satgas Pangan Polda Bali kali ini menyasar Pasar Kreneng, Pasar Nyanggelan, dan Bintang Supermarket. Dalam kegiatan tersebut, tim Satgas Pangan melakukan pengecekan langsung terhadap komoditas utama yaitu harga Beras.


Dari hasil pengecekan pada 3 lokasi tersebut, Tim Satgas Pangan Polda Bali menemukan harga beras masih berada pada kisaran normal dan tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.


Meskipun tidak ada temuan harga beras di atas HET, tim gabungan tetap memberikan imbauan guna mengingatkan para pedagang tentang mutu dan harga yang ditetapkan pemerintah.


Langkah ini merupakan bentuk komitmen Polda Bali bersama instansi terkait untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga beras wilayah di Bali. ***

Operasi Zebra Agung 2025, Polda Bali Ajak MAsyarakat Bangun Kesadaran Tertib Berlalulintas

 


Denpasar - Subsagas Dikmas Polda Bali benar-benar menunjukkan kepedulian mereka terhadap keselamatan masyarakat dengan melaksanakan kegiatan pembagian brosur dan sosialisasi himbauan edukasi tertib berlalu lintas, dalam rangka Operasi Zebra Agung 2025.


Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas, serta menciptakan kamseltimcarlantas yang kondusif di wilayah Bali.


Dengan semangat yang luar biasa, personel Subsagas Dikmas Polda Bali memberikan himbauan dan edukasi kepada pengguna jalan tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, seperti menggunakan helm, sabuk pengaman, dan tidak mengemudi di bawah pengaruh alkohol atau narkoba. Mereka juga membagikan brosur yang berisi informasi tentang aturan lalu lintas dan tips keselamatan berkendara.


Dirlantas Polda Bali Kombes Pol. Turmudi, S.I.K., Menegaskan, "Kami ingin masyarakat Bali menjadi salah satu yang paling sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas di Indonesia.” Ujar Perwira Melati Tiga dipundak dengan penuh semangat. "Kami berharap dengan kegiatan ini, masyarakat dapat lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas, sehingga dapat menciptakan kamseltimcarlantas yang kondusif di wilayah Bali."


Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh masyarakat, yang berterima kasih atas himbauan dan edukasi yang diberikan. Operasi Zebra Agung 2025 akan terus dilaksanakan hingga 30 November 2025, dengan sasaran meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas. Mari kita dukung kegiatan ini dan jadikan Bali sebagai contoh bagi daerah lain. (*)

Subsatgas Dikmas Polres Gianyar Bagikan Brosur Keselamatan dalam Operasi Zebra Agung 2025


Gianyar – Subsatgas Dikmas Operasi Zebra Agung 2025 Polres Gianyar melaksanakan kegiatan membagikan brosur serta stiker imbauan tertib berlalu lintas kepada para pengguna jalan, Senin (17/11/2025).


Kegiatan berlangsung di beberapa titik, yakni Jalan Astina Selatan Gianyar, Jalan Ngurah Rai No. 1 Gianyar, Jalan Raya Ida Bagus Mantra, serta Jalan Raya Udayana Blahbatuh. Sebanyak enam personel Subsatgas Dikmas terlibat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.


Dalam kegiatan itu, petugas memberikan edukasi terkait keselamatan berkendara serta mengajak masyarakat untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas. Pembagian brosur dan stiker dilakukan sebagai upaya memperluas jangkauan informasi keselamatan berkendara kepada seluruh lapisan masyarakat.


Kapolres Gianyar AKBP Chandra C. Kesuma, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan Dikmas Lantas merupakan langkah preventif kepolisian dalam menekan angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas.


"Operasi Zebra Agung tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga mengedepankan edukasi agar masyarakat semakin sadar pentingnya tertib berlalu lintas. Harapan kami, melalui kegiatan Dikmas seperti ini angka pelanggaran, kecelakaan, dan fatalitas dapat terus menurun," ujarnya.


Lebih lanjut, Kapolres menegaskan komitmen Polres Gianyar untuk terus hadir di tengah masyarakat dalam memberikan pelayanan terbaik, termasuk melalui kegiatan yang bersifat edukatif.


Dengan pelaksanaan kegiatan Dikmas Lantas ini, diharapkan tercipta budaya tertib berkendara serta meningkatnya kesadaran keselamatan bagi seluruh pengguna jalan di wilayah Kabupaten Gianyar. ***

Polri Tegaskan Koordinasi Lintas Lembaga untuk Hindari Multitafsir Putusan MK


Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia menegaskan pentingnya koordinasi lintas kementerian dan lembaga dalam menyusun langkah-langkah lanjutan pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait penugasan anggota Polri di jabatan sipil. Pesan ini disampaikan Kadivhumas Polri dalam doorstop di Mabes Polri pada Senin, 17 November 2025.


Kadivhumas menjelaskan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan agar seluruh proses tindak lanjut dilakukan secara terintegrasi dan tidak berjalan sendiri-sendiri. Hal ini penting untuk mencegah perbedaan tafsir antarinstansi.


“Tim pokja akan berkolaborasi, berkonsultasi, dan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait seperti Menpan-RB, BKN, Kemenkumham, Kemenkeu, maupun MK sendiri,” ujar Kadivhumas.


Ia menegaskan bahwa Polri tidak ingin implementasi putusan MK menimbulkan polemik baru. Karena itu, seluruh langkah akan dibahas secara maraton untuk mencari formulasi yang paling tepat dan tidak menimbulkan multitafsir.


“Kita ingin formulasi yang paling tepat, yang tidak menimbulkan polemik. Karena ini terkait banyak kementerian dan lembaga, semuanya harus berjalan sinkron,” tambahnya.


Kadivhumas juga menegaskan bahwa Polri melihat putusan MK ini sebagai momentum untuk memperkuat tata kelola dan memperjelas batas tanggung jawab antarinstansi melalui dialog dan kerja sama intensif.


“Konsentrasi kita adalah bersama-sama membangun bangsa ini dengan berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh komponen,” tuturnya.


Koordinasi lintas lembaga ini merupakan bagian dari upaya Polri mendorong implementasi kebijakan yang selaras dengan regulasi dan kebutuhan organisasi negara, sekaligus memastikan bahwa langkah penyesuaian pasca putusan MK berjalan efektif dan terukur. (*)

Polri Jelaskan Komposisi dan Mekanisme Penugasan Personel di Kementerian dan Lembaga


Jakarta - Polri memberikan penjelasan terkait komposisi dan mekanisme penugasan anggota kepolisian yang bekerja di luar struktur organisasi Polri. Penjelasan ini disampaikan Kadivhumas Polri saat doorstop di Mabes Polri, 17 November 2025, menyusul meningkatnya perhatian publik terhadap jumlah personel aktif yang bertugas di berbagai kementerian dan lembaga negara.


Kadivhumas menyampaikan bahwa data terbaru menunjukkan penugasan dengan fungsi yang beragam, tidak seluruhnya mengisi jabatan struktural atau manajerial.


“Yang menduduki jabatan manajerial itu sekitar tiga ratusan. Sedangkan angka 4.351 itu termasuk staf, ajudan, pengawal, dan fungsi pendukung lainnya. Jadi bukan semuanya jabatan sipil yang manajerial,” ujar Kadivhumas.


Berdasarkan data resmi Polri per 16 November 2025, terdapat sekitar 300 anggota Polri yang mengisi jabatan manajerial/eselon di K/L, mulai dari Eselon I.A, I.B, II.A, III.A, hingga IV.A, termasuk JPT Utama, JPT Madya, dan JPT Pratama.

Sementara sekitar 4.000 anggota Polri lainnya bertugas pada jabatan non-manajerial seperti staf, asisten, koordinator, penyidik, ajudan, pengawal/pamwal, staf khusus, dan fungsi pendukung lainnya.


Selain memberikan data terbaru, Kadivhumas juga menjelaskan mekanisme resmi yang selama ini berlaku dalam penugasan anggota Polri ke kementerian/lembaga. Mekanisme ini, menurutnya, memastikan setiap penempatan dilakukan berdasarkan permintaan resmi dan proses evaluasi kompetensi.


“Penugasan anggota Polri di luar struktur dilakukan karena adanya permintaan dari kementerian atau lembaga terkait. Setelah asesmen dilakukan, baru diajukan melalui keputusan Presiden untuk jabatan tertentu,” jelasnya.


Kadivhumas merinci bahwa prosesnya diawali dengan permintaan dari K/L kepada Kapolri, kemudian dilanjutkan asesmen oleh SSDM Polri untuk menentukan kandidat yang paling relevan. Kandidat tersebut kemudian dihadapkan secara resmi kepada K/L pemohon, sebelum akhirnya diusulkan untuk Keputusan Presiden bagi Jabatan Pimpinan Tinggi(JPT) Utama dan Madya serta Keputusan Menteri atau Pimpinan Lembaga Negara bagi jabatan di bawahnya.


Ia menegaskan bahwa penugasan anggota Polri pada jabatan struktural di K/L tidak dapat dilakukan hanya dengan surat internal Polri.


“Keputusan untuk personel Polri duduk di kementerian/lembaga adalah dengan keputusan Presiden, bukan dengan surat penugasan Kapolri,” tegasnya.


Polri memastikan seluruh data dan mekanisme tersebut juga akan dibahas lebih lanjut dalam kajian tim pokja yang dibentuk untuk menindaklanjuti putusan Mahkamah Konstitusi, sehingga arah kebijakan ke depan dapat berjalan sesuai ketentuan dan tidak menimbulkan multitafsir. ***

Kehadiran Polisi Maksimal, Terminal Internasional Ngurah Rai Aman dan Terkendali di Malam Hari


Badung – Personel Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai meningkatkan kegiatan patroli malam di area Terminal Internasional pada Senin malam (17/11/2025). Patroli ini dilakukan untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran aktivitas para penumpang serta wisatawan yang datang maupun berangkat melalui bandara.


Dalam kegiatan tersebut, personel terlihat berjaga dan berinteraksi langsung dengan para penumpang, memberikan pelayanan berupa arahan, bantuan informasi, serta pengawasan situasi di sekitar terminal. Petugas juga turut membantu mengurai potensi kepadatan pada area penjemputan dan jalur kendaraan yang cenderung ramai pada malam hari.


Selain itu, petugas memberikan himbauan kepada masyarakat terkait titik penjemputan guna mencegah terjadinya penumpukan kendaraan yang dapat menghambat arus lalin di kawasan bandara.


Kasi Humas Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ipda I Gede Suka Artana, S.H., menyampaikan bahwa patroli malam merupakan upaya berkelanjutan dalam menjaga stabilitas keamanan di pintu masuk pariwisata Bali.


“Kami memastikan pengamanan dan pelayanan di Terminal Internasional berjalan optimal, khususnya pada jam-jam padat aktivitas wisatawan,” ujarnya.


Kasi Humas juga menegaskan kembali komitmen Polres Bandara dalam memberikan kenyamanan kepada masyarakat.


“Kehadiran personel di lapangan bukan hanya untuk pengawasan, tetapi juga untuk memberikan rasa aman bagi para penumpang. Kami siap membantu setiap kebutuhan informasi dan memastikan situasi tetap kondusif,” tambahnya.


Dengan kehadiran personel yang aktif, Polres Bandara Ngurah Rai berharap seluruh rangkaian aktivitas di Terminal Internasional dapat berlangsung aman, tertib, dan lancar.(hms25)

Polda Bali Tegaskan Perlindungan Pejalan Kaki sebagai Prioritas dalam Operasi Zebra 2025

 


Denpasar –Polda Bali resmi menggelar Operasi Zebra 2025 selama 14 hari, mulai tanggal 17 hingga 30 November 2025. Pada pelaksanaan Operasi Zebra tahun ini, sasaran utamanya mencakup potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang berpotensi menimbulkan kemacetan, pelanggaran, serta kecelakaan lalu lintas. Operasi ini merupakan Operasi Kepolisian bidang Lalu Lintas yang mengedepankan tindakan preemtif, preventif, dan represif terhadap pelanggaran yang dapat memicu kemacetan dan kecelakaan, serta digelar setiap tahun menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.


Menindaklanjuti arahan Kakorlantas Polri terkait pelaksanaan Operasi Zebra 2025 yang menekankan perlindungan pejalan kaki dan pengguna jalan paling rentan, Direktorat Lalu Lintas Polda Bali memastikan seluruh jajaran telah mengimplementasikan kebijakan tersebut di lapangan.


Dirlantas Polda Bali Kombes Pol Turmudi, S.I.K. mengatakan bahwa Bali sebagai daerah pariwisata internasional memiliki intensitas mobilitas pejalan kaki yang tinggi, baik dari masyarakat lokal maupun turis. Karena itu, pendekatan keamanan berbasis “humanity on the road” sangat relevan diterapkan.


“Setiap hari Ditlantas Polda Bali dan jajaran Satlantas Polres sudah menempatkan personel di titik-titik rawan macet, rawan pelanggaran, maupun lokasi yang banyak dilalui pejalan kaki. Arahan kepada seluruh anggota sudah jelas: lebih peduli, lebih responsif, dan memastikan keselamatan pejalan kaki sebagai prioritas utama,” ujar Kombes Turmudi, Senin (17/11/2025), sesaat setelah mengikuti Apel Gelar Operasi Zebra 2025 di halaman depan Mapolda Bali.


Ia menjelaskan bahwa pola pengamanan dan pengawasan lalu lintas kini tidak lagi berorientasi pada penindakan semata, melainkan pada peningkatan kepatuhan masyarakat dan perlindungan kelompok rentan. Hal ini sejalan dengan prinsip Vision Zero dan konsep Hierarchy of Road Users, di mana pejalan kaki ditempatkan pada posisi paling atas sebagai pengguna jalan yang wajib dilindungi.


“Kami ingin ruang jalan di Bali aman dan manusiawi. Pejalan kaki, pesepeda, anak-anak, lansia, dan pengguna jalan yang rentan harus mendapatkan perlindungan maksimal. Itu bukan hanya tugas penegakan hukum, tapi bentuk kehadiran negara bagi warganya,” tegas Dirlantas.


Selain menyiapkan personel, Ditlantas Polda Bali juga intens melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan wisata, edukasi keselamatan berbahasa asing untuk turis, serta penertiban parkir liar yang sering mengganggu jalur pejalan kaki.


Kombes Turmudi menambahkan bahwa keberhasilan Operasi Zebra di Bali nantinya tidak diukur dari banyaknya jumlah tilang, tetapi dari menurunnya angka kecelakaan, meningkatnya kepatuhan, serta nyatanya perlindungan bagi pejalan kaki di lapangan.


“Kami ingin masyarakat merasakan kehadiran polisi sebagai sosok penolong dan pelindung. Itulah semangat Operasi Zebra tahun ini di Bali,” tutupnya. **

Polres Pasuruan Gelar Operasi Zebra Semeru 2025, Prioritaskan Penurunan Pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas


PASURUAN – Polres Pasuruan resmi menggelar Operasi Zebra Semeru 2025 selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025. Operasi kepolisian kewilayahan ini digelar serentak di seluruh jajaran Polres Polda Jawa Timur dengan fokus utama menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan, dan fatalitas lalu lintas.


Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan yang dipusatkan di Mako Polres Pasuruan pada Senin, 17 November 2025. Upacara tersebut melibatkan seluruh personel Polres Pasuruan, Dinas Perhubungan, TNI, dan instansi terkait lainnya.


Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Dery menjelaskan bahwa operasi tahun ini menekankan pengawasan menyeluruh di lapangan. “Kami meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan RAM cek terhadap pengemudi truk dan bus di terminal. Kami juga menggandeng sekolah, kampus, dan perusahaan dalam pengecekan kelengkapan baik pengendara maupun kendaraan,” ujarnya.


Ia menambahkan bahwa personel akan ditempatkan di titik-titik rawan pelanggaran, kemacetan, dan kecelakaan. “Patroli dan pengawasan akan terus ditingkatkan pada lokasi yang berpotensi terjadinya pelanggaran lalu lintas,” tegasnya.


Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan menuturkan bahwa Operasi Zebra 2025 juga menjadi langkah awal menghadapi pengamanan skala nasional. “Operasi ini penting untuk memastikan kesiapan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru agar masyarakat dapat merayakan dengan aman dan lancar


 Keselamatan adalah kebutuhan Bukan Pilihan kami mengajak seluruh masyarakat Pasuruan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas," Ungkapnya 


Operasi Zebra Semeru 2025 merupakan domain fungsi Lalu Lintas dan terbagi dalam beberapa satuan tugas, yakni Satgas Lidik, Satgas Preemtif, Satgas Preventif, dan Satgas Gakkum. Setiap satgas diwajibkan melaporkan hasil kegiatan secara berkala selama pelaksanaan operasi.


Melalui ops Zebra 2025, Polres Pasuruan berharap tercipta budaya tertib dan sadar keselamatan yang berkelanjutan, bukan saat operasi berlangsung saja. (*)

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done