Bhayangkara News

Kamis, 13 November 2025

Jumat Curhat, Ditreskrimum Polda Bali beri Arahan cegah Bulying dan Kenakalan remaja

 


DENPASAR - Kepolisian Daerah Polda Bali intens melaksanakan program Curhat Jumat. Kali ini, Polda Bali menggelar sesi curhat bersama audience. Jumat, (14/11/2025). 


Maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan Jumat Curhat : Menyerap aspirasi dari Masyarakat dalam kegiatan Polri dalam kegiatan Pelayanan kepada Masyarakat untuk menciptakan Polri yang Dharma (Disiplin dan Berintregitas, Humanis, Akuntabel, Reponsif, Melayani dengan Hati, Adiktif) serta memberikan Arahan Pencegahan dan Penegakan hukum dampak bahaya Narkoba di Wilayah Polda Bali


Diharapkan dengan adanya kegiatan Jumat Curhat ini masyarakat menjadi semakin terbuka dalam menyampaikan aspirasi dan keluh kesahnya sehingga terjalin kerjasama serta hubungan yang baik antara masyarakat dengan pihak Kepolisian.


Ditreskrimum Polda Bali yang dihadiri oleh Kanit 2 Subdit 3 Ditreskrimum Polda Bali Kompol I ketut Sudiarta, S.H hadir dalam kegiatan Jumat Curhat tersebut. 


Sejumlah Pejabat Polda Bali, Kasubdit Bintibsos Ditbinmas Polda Bali Kompol I Dewa Gede Artana, S.Sos., M.H dan Anggota Ditreskrimum, Polda Bali menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan Jumat Curhat.


Dilanjutkan dengan meberikan materi Arahan tentang Bulying dan Kenakalan remaja.


Dengan demikian, Arahan tentang Bulying dan Kenakalan remaja di Wilayah Polda Bali. ***

Kamseltibcarlantas Kondusif, Polda Bali Mantapkan Kesiapan Lewat Latpraops Zebra Agung-2025


Denpasar - Polda Bali menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) "Zebra Agung-2025" dalam rangka meningkatkan penegakan hukum lalu lintas di Wilayah Hukum Polda Bali. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 14 November 2025, bertempat di Gedung BKPSDM Provinsi Bali Jl. Hayam Wuruk No. 152 Sumerta Kelod Denpasar Timur.


Dengan penuh semangat, Wadir Lantas Polda Bali AKBP I Gede Putra, S.H., S.I.K., M.H. membuka secara resmi Latpraops ini yang mana dihadiri oleh seluruh personil yang terlibat dalam operasi tersebut.


Latpraops ini merupakan wadah bagi personel Polda Bali untuk mendapatkan pembelajaran materi sebelum pelaksanaan Operasi "Zebra Agung-2025" yang akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 17 - 30 November 2025. 


Dengan demikian, personel dapat lebih siap dan maksimal dalam melaksanakan tugasnya. Mereka akan diberikan materi tentang prosedur penegakan hukum, teknik pengaturan lalu lintas, dan cara menghadapi situasi darurat.


"Latpraops ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan personel dalam melaksanakan operasi,"ujar Wadir Lantas Polda Bali. "Kami tidak akan mentolerir pelanggaran lalu lintas! Kami akan bertindak tegas untuk menciptakan Kamseltibcarlantas yang kondusif di wilayah Bali," Tambahannya.


Dalam Latpraops ini, personel Polda Bali juga akan melakukan simulasi penegakan hukum dan pengaturan lalu lintas. Mereka akan berlatih bagaimana menghadapi pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas, serta bagaimana mengatur lalu lintas yang padat. Dengan demikian, mereka dapat lebih siap dan percaya diri dalam melaksanakan tugasnya.


Dengan operasi ini, Polda Bali berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas, serta menciptakan Kamseltibcarlantas yang kondusif di wilayah Bali. Masyarakat diharapkan dapat mendukung upaya ini dengan mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga keselamatan di jalan. (*)

Dugaan Pemalsuan Dokumen Akademik, Wakil Gubernur Babel Jalani Pemeriksaan di Bareskrim

 


Jakarta — Kepolisian Negara Republik Indonesia membenarkan adanya pemeriksaan terhadap Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sdri. H, pada Kamis, 13 November 2025. Pemeriksaan berlangsung di Bareskrim Polri mulai pukul 12.30 hingga 17.50 WIB.


Pemeriksaan tersebut dilakukan berdasarkan Laporan Polisi nomor LP/B/339/VII/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 21 Juli 2025, dengan pelapor Sdr. AS, serta Surat Perintah Penyidikan Nomor Sp Sidik/S-1.1/844.2a/X/2025/Dittipidum/Bareskrim tanggal 3 Oktober 2025.


Kasus yang disidik berkaitan dengan dugaan tindak pidana pemalsuan surat, pemalsuan akta autentik, serta penggunaan gelar akademik yang diduga tidak benar, sebagaimana diatur dalam Pasal 263 KUHP, Pasal 264 KUHP, Pasal 93 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, serta Pasal 69 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


Ijazah yang menjadi objek penyidikan diketahui berasal dari sebuah universitas swasta di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, yang telah resmi ditutup pemerintah berdasarkan Keputusan Mendikbudristek Nomor 370/E/O/2024 tertanggal 27 Mei 2024.


Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, membenarkan rangkaian proses penyidikan tersebut.

“Benar, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap saudari H sebagai saksi terkait laporan dimaksud. Pemeriksaan berjalan sesuai prosedur dan pemeriksaan materi perkara untuk kepentingan proses pembuktian,” ujarnya dalam keterangan resmi (14/11).


Ia menegaskan bahwa proses telah masuk pada tahapan penyidikan substantif, dan Polri tetap mengedepankan asas kehati-hatian.

“Kami memastikan setiap langkah penyidikan dilakukan secara profesional, proporsional, dan transparan. Perkembangan lebih lanjut akan disampaikan apabila sudah ada hasil yang dapat dipublikasikan,” tambahnya. (*)

Polda Bali Syukuran HUT Ke-80 Korps Brimob Polri Wujud Brimob Presisi Untuk Masyarakat

 


Denpasar - Polda Bali menggelar Syukuran dalam rangka HUT Ke-80 Korps Brimob Polri Tahun 2025 dengan tema "Brimob Presisi Untuk Masyarakat". Kegiatan ini dilaksanakan di Mako Satuan Brimob Polda Bali, dan dihadiri oleh Kapolda Bali Irjen. Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Bali Ny. Didit Daniel Adityajaya, Seluruh Pejabat Utama (PJU) Polda Bali, Forkopimda Daerah Bali , Satuan TNI AD, AU dan AL, yang menunjukan sinergitas dan soliditas antara institusi keamanan di Bali.


Awal acara disambut dengan Tarian Kolosan Dari berbagai Suku Daerah Seluruh Indonesia, yang menampilkan keanekaragaman budaya Indonesia. Tarian ini memukau para tamu undangan dan membuat suasana semakin meriah. 


Berlangsungnya kegiatan, Kapolda Bali memberikan hadiah kepada pemenang Lomba Menembak Kapolda CUP, sebagai apresiasi atas prestasi mereka. Dilanjutkan Dansat Brimob Polda Bali Kombes Pol. Rachmat Hendrawan, S.I.K., M.M., memberikan sambutanny yang mana “Menegaskan brimob tidak hanya sebagai penjaga keamanan akan tetapi menjadi Penggerak kepedulian sosial dan menopang  ketahanan  Bangsa.” Tegas perwira melati tiga dipundak.


“Brimob siap sebagai garda terdepan dalam setiap pengamanan dan terjadinya bencana alam sehingga brimob membuktikan sebagai satuan yang profesional, tangguh dan berintegritas.” Tambahannya.


Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan oleh Kapolda Bali. Irjen. Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., yang mana dalam sambutannya Kapolda Bali dalam sambutannya menyampaikan bahwa Brimob adalah salah satu unsur penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. "Brimob adalah pasukan yang tidak pernah berkhianat (Satya Haprabu). Tetap jaga kesetiaan, kehormatan, semangat juang, soliditas/jiwa korsa, dan sinergitas dengan stakeholder terkait. Dukung dan kawal program Asta Cita pemerintah maupun program Polri," ujar Kapolda Bali.


Kapolda Bali juga menekankan pentingnya pengembangan kapasitas dan kompetensi Brimob dalam era digital dan keterbukaan informasi. "Terus kembangkan kapasitas dan kompetensi. Era digital dan keterbukaan informasi menuntut Brimob untuk terus berinovasi, agar tetap relevan, modern, dan profesional," tambahnya.


Ditengah - tengah acara Kegiatan dilanjutkan dengan Penandatanganan Prasasti dalam rangka peresmian Mako Brimob yang bertempat di SumberKima Buleleng. Kapolda Bali juga melakukan potong tumpeng, yang diambil langsung olehnya dan diberikan kepada personil yang tertua dan termuda sebagai simbol penghargaan. Selain itu, Kapolda Bali juga memberikan Tali Kasih kepada masyarakat yang bekerja sebagai Ojek Online, sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi atas kerja keras mereka.


Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh artis nasional, yang membuat suasana semakin meriah dan menyenangkan. Para tamu undangan juga dapat menikmati penampilan dari grup musik lokal, yang membawakan lagu-lagu populer. Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan ramah tamah, yang diakhiri dengan ucapan terima kasih dari Kapolda Bali kepada seluruh tamu undangan.


Dengan perayaan HUT Ke-80 Korps Brimob Polri ini, Polda Bali berharap dapat terus meningkatkan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat, serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bali. "Brimob Presisi Untuk Masyarakat" adalah tema yang diusung dalam perayaan ini, dan Polda Bali berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat. ***

Kepercayaan Publik terhadap Polri Naik 76,2 Persen, Kadivhumas: Polri Tidak Anti Kritik dan Terus Berbenah


Jakarta - Kepercayaan publik terhadap Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengalami peningkatan signifikan berdasarkan survei Litbang Kompas edisi Oktober 2025. Survei yang melibatkan 1.200 responden di 38 provinsi itu menunjukkan bahwa 76,2 persen masyarakat menyatakan percaya dan sangat percaya kepada Polri, dengan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja mencapai 65,1 persen. Kenaikan ini terjadi setelah sebelumnya sempat menurun pascakerusuhan besar pada akhir Agustus lalu.


Menanggapi hal tersebut, Kadivhumas Polri menyampaikan apresiasi atas dukungan publik. “Alhamdulillah atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat kepada Polri tentang putusan untuk hasil survei Litbang Kompas,” ujarnya. 


Ia menegaskan bahwa Polri masih menunggu laporan resmi dari Litbang Kompas. “Kami juga sampai saat ini masih menunggu bukti konkretnya dari Litbang Kompas, karena kami baru mendengar dari media sosial maupun media-media yang lainnya. Nanti kami akan melapor kepada Bapak Kapolri hasil survei tersebut,” tambahnya.


Survei Litbang Kompas juga mencatat adanya peningkatan kualitas pelayanan Polri dalam dua bulan terakhir. Publik menilai pelayanan semakin baik, lebih ramah, dan tidak membeda-bedakan latar belakang ekonomi maupun agama. Kerahasiaan data pribadi dinilai lebih terjaga, proses administrasi semakin mudah, laporan ditangani lebih cepat, dan masyarakat merasa lebih aman saat berurusan dengan polisi. Transparansi dalam penanganan kasus pun dinilai membaik, meskipun kemudahan memantau progres laporan dan respons cepat terhadap aduan masih perlu ditingkatkan.


Kadivhumas menegaskan komitmen Polri untuk terus berbenah dan terbuka terhadap kritik publik. “Polri merupakan institusi yang tidak anti kritik. Polri selalu mendengar apa yang menjadi aspirasi ataupun masukan dari masyarakat,” kata dia. Ia menambahkan bahwa berbagai upaya perbaikan tengah dilakukan bersama tim percepatan reformasi. “Saat ini Polri lagi berbenah untuk bisa menjadi lebih baik lagi. Seperti yang disampaikan oleh pimpinan maupun tim Percepatan Reformasi Polri, bahwa Polri sangat aktif untuk bisa mendengarkan masukan dari masyarakat,” ujarnya.


Menurut hasil analisis Litbang Kompas, penguatan pengawasan internal serta pembenahan mekanisme pelayanan menjadi faktor penting meningkatnya kepercayaan publik. Pembentukan Tim Transformasi Reformasi Polri serta Komisi Percepatan Reformasi Polri dinilai sebagai sinyal kuat bahwa perubahan dilakukan secara terstruktur. Dengan tingkat kepercayaan publik yang kini berada di angka 76 persen, Polri dinilai memiliki momentum penting untuk memperkuat reformasi agar semakin profesional, terbuka, dan dipercaya masyarakat. **

Wakapolri Berikan Santunan dan Bakti Sosial Kepada Warga Sekitar SMA Kemala Taruna Bhayangkara Bogor


Bandung 13 November 2025-Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan wujud nyata nilai Humanisme Polri, Kepolisian Negara Republik Indonesia menggelar kegiatan bakti sosial dan doa lintas agama di lingkungan SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB), Desa Cibinong, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Kamis (13/11/2025)


Kegiatan sosial ini dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, dan menjadi momentum penuh makna sebagai ungkapan rasa syukur atas kelancaran pembangunan SMA Kemala Taruna Bhayangkara yang sedang berjalan.


Sebagai bentuk nyata kepedulian, Polri bersama Yayasan Kemala Bhayangkari menyalurkan 1.000 paket sembako kepada masyarakat sekitar, serta memberikan santunan kepada 100 anak yatim piatu dari wilayah Kampung Tapus dan sekitarnya.


Suasana haru dan kebersamaan begitu terasa ketika masyarakat berkumpul dalam kegiatan doa lintas agama. Para tokoh dari berbagai keyakinan hadir, memanjatkan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan keberkahan pembangunan SMA KTB. Kehadiran Polri di tengah masyarakat tidak hanya membawa bantuan materi, tetapi juga membangun semangat kebersamaan, solidaritas, dan toleransi antarumat beragama.


Dalam sambutannya, Wakapolri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud pengabdian Polri kepada masyarakat serta bagian dari upaya memperkuat nilai-nilai kemanusiaan.

“Polri tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Melalui kegiatan bakti sosial ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dan mempererat hubungan antara Polri dengan masyarakat,” ujar Wakapolri.


Beliau juga menegaskan bahwa bakti sosial ini merupakan implementasi dari semangat Humanisme Polisi, yang menempatkan empati, kepedulian, dan pelayanan sosial sebagai bagian dari tugas pengabdian kepada bangsa.


Wakapolri berharap kegiatan sosial ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan menginspirasi semua pihak untuk terus menebar kebaikan.

“Bakti sosial ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bentuk nyata rasa syukur dan kepedulian kami terhadap masyarakat. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita dan memperkuat tali persaudaraan,” ungkapnya.


Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga sekitar yang merasa terbantu dengan bantuan sembako dan santunan yang diberikan. Para tokoh masyarakat pun mengapresiasi langkah Polri yang selalu hadir membawa nilai kemanusiaan di setiap kegiatan.


Melalui kegiatan ini, Polri menegaskan komitmennya dalam mendukung program pembangunan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045, dengan menempatkan nilai kemanusiaan, pendidikan, dan kebersamaan sebagai pondasi utama. (*)

Wakapolri Resmikan Masjid An-Nahdah Suhanda di SMA Kemala Taruna Bhayangkara Bogor

 


Jakarta - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M. meresmikan Masjid An-Nahdah Suhanda yang berlokasi di lingkungan SMA Kemala Taruna Bhayangkara Bogor, sebagai wujud dukungan Polri terhadap penguatan pendidikan karakter dan nilai spiritual di lingkungan sekolah.


Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Wakapolri, disaksikan oleh jajaran pejabat utama Polri, pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari, para guru, siswa, dan tokoh masyarakat setempat.


Masjid An-Nahdah Suhanda berdiri di atas lahan seluas 4.854 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 1.761 meter persegi, serta mampu menampung hingga 976 jamaah. Pembangunan masjid ini diharapkan menjadi sarana utama dalam membentuk karakter religius, disiplin, dan berakhlak mulia bagi para siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara.


Dalam sambutannya, Wakapolri menyampaikan apresiasi atas terlaksananya pembangunan masjid tersebut, yang dinilai sebagai bagian penting dari pembinaan mental dan spiritual generasi muda Polri.


“Masjid ini bukan hanya tempat untuk beribadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan pembinaan akhlak, pendidikan karakter, dan silaturahmi antara siswa, guru, serta masyarakat sekitar,” ujar Wakapolri, Kamis (13/11/2025)


Kegiatan peresmian berlangsung khidmat, diakhiri dengan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur atas berdirinya Masjid An-Nahdah Suhanda. Keberadaan masjid ini diharapkan dapat memperkuat nilai - nilai keimanan, kebersamaan, dan semangat pengabdian di lingkungan SMA Kemala Taruna Bhayangkara. (*)

Polri dan Pemerintah Inggris Gelar Workshop Peningkatan Kemampuan TPTKP

 


Bekasi — Dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan personel dalam penanganan kejadian di lapangan, Polri melalui Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) menggelar Workshop Peningkatan Kemampuan Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara (TPTKP).


Kegiatan yang berlangsung di Hotel Ibis Jatibening, Bekasi, pada Selasa (11/11/2025) tersebut secara resmi dibuka oleh Karo Bindiklat Lemdiklat Polri Brigjen Pol. Dr. Susilo Teguh Raharjo bersama Thomas Beverley, Protect and Prepare Coordinator Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, serta William Jones, Trainer International Protect and Prepare dari Kedutaan Besar Inggris.


Workshop ini merupakan bagian dari kerja sama strategis antara Polri dan Pemerintah Inggris dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya manusia kepolisian, khususnya dalam merespons cepat dan efektif situasi darurat di lapangan.


Dalam keterangannya kepada media, Kamis (13/11/2025), Brigjen Pol. Dr. Susilo Teguh Raharjo menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin antara Polri dan Kedutaan Besar Inggris. Ia menegaskan bahwa kemampuan Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara merupakan aspek penting dalam keberhasilan penegakan hukum.


“Kemampuan Tindakan Pertama di TKP sangat krusial dalam menentukan keberhasilan penanganan suatu perkara. Oleh karena itu, setiap personel Polri harus memiliki keterampilan yang mumpuni di bidang ini guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang penegakan hukum,” ujar Brigjen Pol. Susilo Teguh Raharjo.


Ia menjelaskan, kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja sama yang lebih luas antara Polri dan Pemerintah Inggris, khususnya dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia kepolisian melalui penguatan kompetensi teknis dan literasi penanganan kejadian.


“Kami berharap workshop ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi Polri dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya.


Lebih lanjut, Karo Bindiklat Lemdiklat Polri menekankan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi wujud komitmen Polri dalam mewujudkan personel yang profesional, berintegritas, dan adaptif terhadap perkembangan situasi lapangan.


“Melalui workshop ini, Polri menunjukkan kesungguhan untuk terus meningkatkan profesionalisme personelnya. Dengan kemampuan yang semakin baik, kami berharap Polri dapat semakin dipercaya oleh masyarakat dan memberikan kontribusi optimal dalam menjaga keamanan serta ketertiban,” tandas Brigjen Pol. Dr. Susilo Teguh Raharjo. (*)

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done