Bhayangkara News

Rabu, 12 November 2025

Peresmian Masjid dan Rumah Ibadah di SMA Kemala Taruna Bhayangkara


Jakarta - Polri kembali menegaskan perannya dalam mendukung Program Astacita Presiden Prabowo Subianto, khususnya agenda percepatan pembangunan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045. Komitmen tersebut terlihat dalam rangkaian kegiatan pembangunan di SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB), yang hari ini melaksanakan topping off Academic Center dan Library, peresmian Masjid An-Nahdah Suhanda, serta peletakan batu pertama rumah ibadah lintas agama. Kegiatan dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo.


Dalam sambutannya, Wakapolri menegaskan bahwa SMA KTB bukan sekadar sekolah, melainkan pusat pembinaan karakter. “Keberadaan sekolah ini bukan hanya tempat pendidikan, tetapi pusat pembentukan karakter yang menjadi fondasi utama dalam membentuk generasi penerus bangsa yang unggul, berakhlak, dan berdaya saing global,” ujarnya. Ia menempatkan pembangunan karakter sebagai kunci keberhasilan SDM, sejalan dengan pemikiran Amartya Sen, Martin Luther King Jr., serta praktik pendidikan karakter di Jepang dan Singapura.


Wakapolri kemudian menyoroti pentingnya kualitas manusia sebagai penentu kemajuan bangsa. “Sumber daya alam yang melimpah tidak akan berarti banyak jika tidak dikelola oleh sumber daya manusia yang mumpuni. Di sinilah urgensi kita menyiapkan generasi yang mampu membawa Indonesia melakukan lompatan besar menjadi negara maju,” tegasnya. Ia juga mencontohkan Singapura yang berhasil melaju menjadi negara maju meski minim sumber daya alam.


Sebagai gambaran mutu SDM global, Wakapolri memaparkan jumlah mahasiswa luar negeri di universitas elite dunia. “Saat ini hampir 134.000 putra-putri Tiongkok belajar di Harvard dan kampus top Amerika. India mengirim 90.000, Vietnam 30.000, sedangkan Indonesia masih di bawah 10.000,” ujarnya. Data ini menunjukkan perlunya Indonesia mempercepat pembangunan sekolah unggulan sebagaimana menjadi perhatian utama Presiden Prabowo.


Wakapolri menyampaikan rasa syukur bahwa Polri mendapat kesempatan membangun SMA KTB untuk mendukung agenda tersebut. “Alhamdulillah, kami dipertemukan dengan Mas Dirgayuza dan Mas Miftah Sabri yang punya visi besar dalam pendidikan. Angkatan pertama berjumlah 120 siswa adalah kebanggaan kami—mereka menunjukkan kualitas, karakter, dan potensi luar biasa,” ucapnya. Ia menegaskan penanaman 12 karakter kebhayangkaraan sebagai fondasi moral dalam membentuk generasi unggul.


Terkait penerimaan murid baru tahun ini, Wakapolri memberikan dorongan kuat. “Animo tahun ini harus kita gas lagi. Target kita minimal 15.000 pendaftar. Dari jumlah besar itu kita bisa menyeleksi bibit unggul yang benar-benar siap menjadi generasi emas Indonesia,” tegasnya.


Dari sisi pembangunan, progres fisik SMA KTB terus menunjukkan hasil positif. Hingga 10 November 2025, capaian pekerjaan mencapai 18,796%, melampaui target 18,047%, meski sempat terkendala pasokan material dan cuaca. Wakapolri menyampaikan keyakinan bahwa seluruh fasilitas dapat selesai tepat waktu. “Target kita, sekolah ini dapat beroperasi penuh pada Mei 2026. Dengan penyelesaian tepat waktu, kita bisa segera menghadirkan layanan pendidikan terbaik bagi putra-putri bangsa,” ujarnya.


Kegiatan hari ini turut diisi dengan peresmian Masjid An-Nahdah Suhanda yang mampu menampung 976 jemaah. Masjid ini diharapkan menjadi pusat pembinaan spiritual bagi siswa, tenaga pendidik, dan masyarakat. Selain itu, Polri dan Yayasan Kemala Bhayangkari memulai pembangunan rumah ibadah lintas agama—gereja Katolik, gereja Protestan, vihara, dan pura—sebagai simbol komitmen terhadap toleransi dan keberagaman.


Sebagai wujud kepedulian sosial, Polri melalui Yayasan Kemala Bhayangkari menyalurkan 1.000 paket bantuan bagi anak yatim dan warga sekitar. Polri juga menyerahkan bus sekolah untuk mendukung operasional pendidikan di SMA KTB.


Menutup sambutannya, Wakapolri menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung berdirinya sekolah unggulan ini. “Dengan pengabdian yang tulus dan kerja sama yang solid, saya yakin SMA KTB mampu mencetak generasi berkarakter, berprestasi, dan siap menjadi penggerak bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya. (*)

Respon Cepat Layanan 110 Polresta Banyuwangi Gagalkan Peredaran Pil Terlarang


BANYUWANGI – Jajaran Pamapta dan Satresnarkoba Polresta Banyuwangi Polda Jatim bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat yang masuk melalui Call Center 110 tentang dugaan transaksi barang terlarang di wilayah Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Banyuwangi, Rabu (12/11/2025)


Informasi yang diterima sekitar pukul 17.21 WIB tersebut menyebut adanya aktivitas mencurigakan di sekitar kosan warga di utara kantor Bank Tawangalun, Gang Majapahit.


Menindaklanjuti perintah pimpinan, Pamapta III SPKT segera berkoordinasi dengan Satresnarkoba dan dalam waktu singkat tiba di lokasi kejadian. 


Di lokasi, petugas berhasil mengamankan seorang pria bernama MBGP (21), warga Mojokerto. 


Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan 1 klip berisi 65 butir pil Trihexypendyl di tas milik pelaku serta 1 klip berisi 75 butir pil Trihexypendyl yang disembunyikan di ventilasi kamar. 


Barang bukti sebanyak 140 butir pil Trihexypendyl kini diamankan di Mapolresta Banyuwangi untuk proses penyelidikan lebih lanjut.


Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra mengatakan kecepatan petugas di lapangan serta partisipasi aktif masyarakat yang melapor melalui layanan 110 adalah bukti kolabiratif dalam mencegah peredaran Narkoba di Banyuwangi.


“Kami berkomitmen agar setiap laporan masyarakat ditindaklanjuti secara cepat dan profesional. Layanan 110 menjadi sarana strategis bagi warga untuk berkolaborasi dengan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” tegas Kapolresta Banyuwangi.


Kombes Pol. Rama Samtama Putra juga menekankan bahwa Polresta Banyuwangi Polda Jatim akan terus memperkuat pola respon cepat, sinergi lintas fungsi, dan kedekatan dengan masyarakat sebagai wujud nyata dari implementasi Polri Presisi. (***)

Kapolres Pasuruan Salurkan Bantuan Sosial untuk Warga Terdampak Puting Beliung di Kejayan


PASURUAN – Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dhani Iriawan, S.I.K., M.Tr.Opsla memberikan bantuan sosial kepada warga yang terdampak bencana angin puting beliung di Dusun Krajan, Desa Kepuh, Kecamatan Kejayan, Kamis (13/11/2025).


Bantuan diserahkan langsung kepada warga terdampak, salah satunya Ibu Aisah (63), seorang wiraswasta yang rumahnya roboh akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut.


Kapolres Pasuruan bersama jajarannya meninjau langsung kondisi rumah warga sebelum menyerahkan bantuan sosial.  


“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Polres Pasuruan kepada masyarakat yang mengalami musibah. Kami berharap dapat meringankan beban warga yang terdampak,” ujar Kapolsek Kejayan AKP Agus Purnomo, S.H., M.H. saat mendampingi kegiatan.


Kegiatan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Setibanya di lokasi, Kapolres Pasuruan meninjau rumah yang mengalami kerusakan. Sekitar pukul 09.16 WIB, beliau menyerahkan bantuan sosial kepada Ibu Aisah, disusul oleh jajaran Sat Binmas Polres Pasuruan dan Polsek Kejayan.


Selain Kapolres Pasuruan, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kanit Binkamsa Sat Binmas Polres Pasuruan Aiptu Arif Kurniawan, Kanit Binmas Polsek Kejayan Aiptu Nurhafifi, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Kepuh, Kepala Desa Kepuh H. Syamsul, serta perangkat desa setempat.

Kapolsek Kejayan menambahkan bahwa kegiatan berjalan aman dan kondusif.


 “Alhamdulillah kegiatan berlangsung dengan lancar dan situasi tetap kondusif. Warga juga sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Bapak Kapolres,” tuturnya.


Melalui kegiatan sosial ini, jajaran Polres Pasuruan menunjukkan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam memberikan dukungan moral dan bantuan nyata bagi warga yang membutuhkan. ***

Satresnarkoba Polres Pasuruan Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di Desa Sumbersuko


PASURUAN — Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pasuruan menggelar kegiatan sosialisasi dan penyuluhan bertema “Bahaya Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba” di Balai Desa Sumbersuko, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Rabu (12/11).


Kegiatan yang dihadiri sekitar 50 perangkat desa itu bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang dampak negatif narkoba serta upaya pencegahannya. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, serta permintaan resmi dari Kepala Desa Sumbersuko.


Kasat Resnarkoba Polres Pasuruan IPTU Yoyok Hardianto, S.H., M.H. menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Pasuruan.


“Kami ingin masyarakat, khususnya para perangkat desa, menjadi pelopor dalam pencegahan peredaran narkoba di lingkungannya. Edukasi seperti ini penting agar semua pihak memahami bahaya dan sanksi hukumnya,” ujar IPTU Yoyok Hardianto.


Penyuluhan disampaikan oleh IPDA M. Fajar Indranata, S.H. selaku KBO Satresnarkoba, dan Brigadir Nur Tahiyyatul Azizah, S.H., anggota Satresnarkoba. Materi yang diberikan mencakup pengertian dan jenis-jenis narkoba, faktor penyebab penyalahgunaan di kalangan remaja, cara menghindari serta mengenali peredaran narkoba, hingga konsekuensi hukum bagi pengguna maupun pengedar.


Menurut IPDA Fajar, edukasi sejak dini menjadi langkah strategis untuk menekan laju penyalahgunaan narkoba.


“Banyak kasus bermula dari ketidaktahuan. Karena itu, penyuluhan ini kami arahkan agar peserta bisa menjadi agen informasi dan pencegahan di desa masing-masing,” terangnya.


Kegiatan berlangsung interaktif melalui sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber, yang diakhiri pada pukul 11.30 WIB.


Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Satresnarkoba yang terus aktif melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan narkoba.


“Kami mendukung penuh kegiatan yang bersifat edukatif seperti ini. Pencegahan harus dimulai dari tingkat bawah, dan perangkat desa punya peran besar dalam membentengi warganya dari bahaya narkoba,” ujar AKBP Jazuli.


Dengan kegiatan tersebut, Polres Pasuruan berharap kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba semakin meningkat dan tercipta lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan zat terlarang. (*)

Aksi Humanis: Polwan Bojonegoro Berbagi Air Mineral kepada Massa Unjuk Rasa


BOJONEGORO – Suasana unjuk rasa yang digelar Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman – Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PC. FSP. FRTMM-SPSI) Bojonegoro di depan kantor DPRD Kabupaten Bojonegoro, Rabu (12/11) berlangsung damai dan tertib. 


Di tengah kerumunan massa yang menyuarakan aspirasi mereka, tampak sejumlah Polisi Wanita (Polwan) dari Polres Bojonegoro Polda Jatim melakukan aksi simpatik dengan membagikan air mineral kepada para pengunjuk rasa.


Tindakan sederhana namun bermakna itu menjadi pemandangan menarik di sela-sela pengamanan. 


Para Polwan tampak duduk berdampingan dengan massa, berbincang santai tanpa sekat, menciptakan suasana yang akrab dan menenangkan di tengah dinamika aksi.


Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bojonegoro, Ipda Ria Dirgahayu, menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan bentuk pendekatan humanis yang ditekankan oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Satya Permadi. 


Menurutnya, kegiatan simpatik itu merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.


“Polri hadir tidak hanya untuk mengamankan, tetapi juga untuk melayani dan memberi perhatian kepada masyarakat," ungkap Ipda Ria.


Ia mengatakan membagikan air mineral ini adalah bentuk kepedulian, sekaligus menegaskan bahwa massa pengunjuk rasa dan Polri adalah mitra dalam menjaga kedamaian dan keamanan.


Ipda Ria menambahkan, seluruh personel Polres Bojonegoro Polda Jatim telah menerima arahan jelas dari Kapolres Bojonegoro untuk melaksanakan pengamanan aksi dengan cara-cara humanis. 


"Polisi diharapkan tidak bersikap represif, melainkan menjadi bagian dari masyarakat yang siap mendengar dan memahami aspirasi warga," kata Ipda Ria.


Aksi berbagi air mineral tersebut pun mendapat sambutan positif dari para peserta unjuk rasa.


Salah seorang perwakilan buruh mengungkapkan apresiasinya terhadap sikap ramah dan terbuka aparat kepolisian. 


“Kami merasa dihargai. Polisi tidak hanya menjaga ketertiban, tetapi juga menunjukkan kepedulian kemanusiaan,” ujarnya.


Situasi kondusif selama aksi berlangsung menjadi bukti bahwa komunikasi yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat mampu menciptakan ruang aspirasi yang aman dan damai. 


Dengan sikap simpatik tersebut, Polres Bojonegoro Polda Jatim berharap setiap bentuk penyampaian aspirasi masyarakat dapat berlangsung dengan damai, beretika, dan tetap menjunjung nilai-nilai kemanusiaan. (*)

Polres Kediri Kota Ungkap 8 Kasus Selama Operasi Sikat Semeru 2025


KOTA KEDIRI - Polres Kediri Kota Polda Jatim berhasil mengungkap sebanyak Delapan kasus tindak pidana selama Operasi Sikat Semeru 2025 yang berlangsung selama 12 hari, mulai 22 Oktober hingga 2 November 2025. 


Dalam operasi tersebut, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kediri Kota Polda Jatim mengamankan Sembilan tersangka dari beberapa kasus kejahatan.


Hal itu disampaikan langsung Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Kediri AKP Cipto Dwi Leksana S.Tr.K., S saat konferensi pers di Mapolres Kediri Kota Rabu (12/112025). 


AKP Cipto mengatakan, Delapan perkara tersebut mulai dari pencurian sepeda motor (curanmor) pencurian dengan pemberatan (curat), dan tindak pidana penganiayaan atau kejahatan jalanan.


"Ada sebanyak Sembilan orang kita amankan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata AKP Cipto.


Adapun para tersangka Curanmor yang diamankan adalah BC mencuri sepeda motor di Desa Jatirejo Kecamatan Banyakan, tersangka ASJ mencuri sepeda motor dan ditukarkan satu pucuk senapan angin di Desa Bulu Kecamatan Semen.


Selanjutnya, tersangka EK mencuri motor di Kos Kelurahan Ngronggo Kecamatan/Kota Kediri dan tersangka S mencuri motor di pinggir jalan Desa Maesan Kecamatan Mojo.


Berikutnya tersangka GP mencuri motor di Kelurahan Jamsaren Kecamatan Pesantren Kota Kediri dan SE mencuri motor di parkiran supermarket Superindo Jalan Hasanudin Kota Kediri.


Sedangkan tersangka PP dan SK mencuri satu proyektor serta printer di Desa Manyaran Kecamatan Banyakan dan tersangka LKN merusak kunci pintu rumah guru dan mencuri sejumlah uang tunai di Desa Ngablak Kecamatan Banyakan.


"Barang bukti kita amankan terdiri beberapa sepeda motor, laptop, proyektor, satu pucuk senapan angin panjang 72 sentimeter, uang tunai kurang lebih Rp 14 juta, dan barang yang digunakan tersangka dalam menjalankan aksinya,"kata AKP Cipto Dwi Leksana.


Lebih lanjut ia mengungkapkan, dari keseluruhan tindak pidana yang berhasil diungkap Polres Kediri Kota Polda Jatim sudah jauh melampaui target yang ditetapkan Polda Jatim. 


Pihaknya diberikan target  sebanyak 5 pengungkapan kasus, sedangkan yang berhasil diungkap ada 8 perkara. Di mana 5 perkara memenuhi target dan 3 non target. 


"Ini merupakan pencapaian dari hasil kerja sama antar satgas operasi baik intelijen, Gakkum, dan seluruh terlibat operasi sikat semeru," tambahnya.


Ia menambahkan,Operasi Sikat Semeru ini diharapkan dapat menekan angka terjadinya tindak pidana baik curanmor curat, maupun tindak kejahatan lainnya di wilayah hukum Polres Kediri Kota Polda Jawa Timur.


Selain itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tetap hati-hati dan waspada terhadap aksi kejahatan. 


"Mari kita ciptakan situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Kediri Kota yang aman dan kondusif," pungkas AKP Cipto Dwi Leksana. (*)

Polresta Malang Kota dan Serdik Sespimma Gelar Donor Darah di Hari Kesehatan Nasional 2025


KOTA MALANG – Ada sekitar 85 rumah sakit di Malang yang membutuhkan suplai darah dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang dengan kebutuhan darah per hari mencapai 130 hingga 200 kantong.


Membaca kebutuhan tersebut, pada momentum Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2025 Polresta Malang Kota Polda Jatim bersama Peserta Didik (Serdik) Sespimma Lemdiklat Polri Angkatan 74 Tahun Anggaran 2025 menggelar donor darah dan bakti sosial bertajuk “Serdik Sespimma Peduli” di Ballroom Sanika Satyawada, Polresta Malang Kota.


Kegiatan kemanusiaan tersebut menjadi bagian dari rangkaian Praktek Kerja Profesi (PKP) peserta Sespimma Lemdiklat Polri yang saat ini tengah menempuh pendidikan kepemimpinan tingkat menengah. 


PKP ini bertujuan untuk membekali peserta didik agar mampu menjadi manajer dan pimpinan tingkat pertama yang profesional


Kasespimma Sespim Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Sonny Irawan SIK, MH menuturkan bahwa pelaksanaan PKP di wilayah hukum Polresta Malang Kota Polda Jatim ini memiliki tujuan penting dalam proses pendidikan peserta Sespimma.


“Serdik diharapkan memiliki kemampuan manajerial, bersikap prediktif, responsibilitas, transparansi berkeadilan, serta mampu membangun tim dan memecahkan permasalahan kepolisian di tingkat Polres,” jelas Brigjen Sonny, Rabu, (12/11/2025).


Ia menambahkan bahwa kegiatan kemanusiaan yang dilakukan juga menjadi bagian integral dari pembentukan karakter kepemimpinan yang empatik dan berorientasi pelayanan masyarakat.


Bakti sosial HKN tahun 2025 yang Mengusung tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat” yang berbarengan dengan peringatan HUT PNS Polri ke-54 tersebut berhasil mengumpulkan sebanyak 63 kantung darah dengan 132 pendonor yang telah melewati skrining medis. 


Pendonor tersebut berasal dari Polwan, Polki dan PNS Polresta Malang Kota termasuk 16 peserta Serdik Sespimma.


Selain donor darah, Baksos tersebut disi dengan penyaluran 129 paket sembako kepada yatim piatu di Yayasan Anak Bangsa, lansia dan dhuafa.


Sementara itu Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono SH, SIK, MSi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi sinergis antara jajaran Polresta Malang Kota dengan peserta PKP Serdik Sespimma Lemdiklat Polri Angkatan 74 TA 2025.


“Kegiatan donor darah dan bakti sosial ini menjadi bentuk kepedulian sosial Polri terhadap masyarakat," ujar Kombes Nanang. 


Selain memperingati Hari Kesehatan Nasional, lanjut Kombes Nanang kegiatan ini juga menanamkan semangat empati, soliditas, dan kemanusiaan di kalangan anggota Polri.


Kombes Nanang menegaskan, kegiatan sosial tidak hanya berdampak positif bagi masyarakat penerima manfaat, sekaligus menumbuhkan semangat kepedulian di lingkungan internal Polri dalam membangun masyarakat yang sehat dan harmonis.


“Kegiatan sosial dan donor darah untuk kemanusiaan Ini merupakan wujud implementasi nilai-nilai Presisi dalam membangun hubungan yang humanis dengan masyarakat,” tegas Kombes Nanang.


Kantong darah yang berhasil dikumpulkan pada Baksos selama kurang dari 3 jam itu langsung diserahkan kepada PMI untuk dikelola dan didistribusikan. 


Hal ini menjadi wujud komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah di bidang kesehatan, sekaligus mempererat kemitraan antara Polri dan masyarakat dalam menjaga stabilitas Kamtibmas.


Selain itu, Polresta Malang Kota membuktikan bahwa pelayanan dan pengabdian Polri bukan hanya sebatas penegakan hukum, tetapi juga bentuk nyata cinta kasih dan tanggung jawab sosial terhadap sesama.


“Generasi sehat adalah kunci masa depan bangsa yang kuat. Melalui kegiatan sosial seperti ini, kita tanamkan nilai kemanusiaan yang menjadi pondasi kepemimpinan dan pengabdian Polri kepada masyarakat,” pungkas Kombes Nanang. (*) (*)

Satgas Pangan Polda Bali Cek Harga Beras, Harga Masih Stabil


DENPASAR - Sebagai upaya dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pangan di Bali, Kepolisian Daerah bersinergi dengan Bulog Provinsi Bali dan Instansi Terkait menggelar Sidak terhadap sejumlah pasar Tradisional dan Distributor beras pada, Kamis (13/11/2025).


Pada pelaksanaan sidak tersebut, tim gabungan tidak menemukan toko-toko yang menjual beras dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) sesuai ketentuan yang telah ditetapkan Pemerintah.


Meskipun tidak ada temuan harga beras di atas HET, tim gabungan tetap memberikan imbauan guna mengingatkan para pedagang tentang peraturan yang berlaku, termasuk standar mutu dan harga yang ditetapkan pemerintah.


Langkah ini merupakan bentuk komitmen Polda Bali bersama instansi terkait untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan. *)(*

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done