Bhayangkara News

Kamis, 07 Agustus 2025

Polisi Berhasil Ungkap Jaringan Narkoba di Gresik 5 Tersangka Diamankan


GRESIK - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Gresik Polda Jatim menunjukkan taringnya dalam memerangi peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang. 


Kali ini petugas berhasil membongkar jaringan narkoba lintas kecamatan dan menangkap 5 orang tersangka.


Dari tangan tersangka Polisi menyita 2,38 gram sabu serta 2.980 butir pil koplo logo LL.


Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu melalui Kasatresnarkoba AKP Ahmad Yani mengatakan, pengungkapan ini merupakan bagian dari komitmen kuat Polres Gresik Polda Jatim dalam memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya.


"Ini adalah hasil kerja keras anggota kami di lapangan. Kami tidak memberi ruang bagi para pelaku kejahatan narkotika di wilayah hukum Gresik," tegas AKP Ahmad Yani, Kamis (7/8/2025).


Pengungkapan berawal dari penangkapan seorang pria bernama BB (25) di pinggir jalan Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah. 


Dari tangan tersangka, petugas mengamankan 2 paket sabu seberat ±0,051 dan ±0,043 gram yang disembunyikan dalam bungkus rokok.


Hasil pemeriksaan tersangka BB (25) terungkap tersangka lain yakni RAS (30) yang ditangkap di sebuah warung kopi di Desa Padangbandung, Kecamatan Dukun. 


RAS berperan sebagai perantara yang mengaku mendapatkan sabu dari ERWR (18) dan rekannya, SA (28).


Keduanya ditangkap tak lama kemudian di sebuah tempat kos di Desa Padangbandung. 


Dari penangkapan ERWR dan SA, Polisi mengembangkan kasus hingga membongkar pemasok utamanya, yakni SZ (30), warga Kecamatan Sidayu yang tinggal di kosan yang sama.


Saat digeledah, SZ kedapatan menyimpan 17 paket sabu dengan total berat ±2,38 gram. 


Tak hanya itu, polisi juga menyita 2.980 butir pil logo LL (pil koplo) dan 1 pack plastik klip besar siap edar.


"Sabu dikemas dalam berbagai ukuran dan warna isolasi, mengindikasikan bahwa pelaku adalah pemain besar. Dia juga diduga kuat memasok pil koplo ke perantara lain,” beber AKP Ahmad Yani.


Barang Bukti yang Diamankan: Total sabu: ±2,38 gram dari 17 paket, Pil koplo (logo LL): 2.980 butir, Uang tunai: Rp 1.400.000, 5 unit handphone, 2 sepeda motor, 1 timbangan digital, Plastik klip kosong.


Dari konstruksi kasus, Satresnarkoba Polres Gresik Polda Jatim berhasil memetakan struktur jaringan mulai dari pemakai, pengedar, hingga pemasok. 


Masing-masing tersangka berperan dalam mata rantai peredaran narkoba di Gresik utara, terutama di wilayah Dukun dan Ujungpangkah.


"Mereka ini punya peran berantai. Ada yang sebagai pemakai, pengedar kecil, hingga pengepul. Kami akan terus dalami dan kembangkan jaringannya," ujar Kasatresnarkoba Polres Gresik.


Para tersangka kini dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, serta Pasal 435 dan Pasal 436 ayat (2) UU RI No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Ancaman hukuman mencapai di atas 5 tahun penjara.


AKP Ahmad Yani menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti pada penangkapan semata. 


Upaya pemberantasan narkotika akan terus digencarkan dengan pengembangan jaringan, dan edukasi masyarakat.


"Kami mengajak masyarakat ikut berperan aktif. Laporkan langsung atau Hotline Lapor Kapolres jika mengetahui aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkoba,” tandasnya. (*)

Wujudkan Profesionalisme Beri Pelayanan Masyarakat, Kapolda Bali Menerima Audensi dari Kompolnas RI


DENPASAR - Kapolda Bali, Irjen. Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.IK., M.Si., menerima audensi dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI di Mapolda Bali. Audensi ini bertujuan untuk mendukung kelancaran kinerja anggota Kompolnas dalam melakukan klarifikasi saran dan keluhan masyarakat di wilayah hukum Polda Bali.


Dalam kesempatan ini, Kapolda Bali menyampaikan komitmennya untuk memastikan profesionalisme dan kemandirian di Polda Bali. "Kami berkomitmen untuk selalu meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat, serta memastikan bahwa setiap kegiatan kepolisian dilakukan dengan profesional dan mandiri," ujarnya.


M. Choirul Anam, S.H., selaku komisioner kompolnas bersama Tim melakukan kunjungan kerja ke Polda Bali dalam rangka klarifikasi saran dan keluhan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap aspirasi dan keluhan masyarakat ditindaklanjuti dengan baik oleh Polda Bali. "Kami berharap bahwa kunjungan kerja ini dapat membantu meningkatkan kinerja Polda Bali dan memastikan bahwa setiap kegiatan kepolisian dilakukan dengan profesional dan mandiri," kata Ketua Tim Kompolnas RI.


Kapolda Bali juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan kerja Kompolnas RI ke Polda Bali. "Kami berharap bahwa kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kinerja kami dan memastikan bahwa setiap kegiatan kepolisian dilakukan dengan profesional dan mandiri," tegas Kapolda Bali.


Dalam audensi ini, Kapolda Bali dan Kompolnas RI membahas beberapa hal terkait dengan kinerja Polda Bali dan kegiatan kepolisian di wilayah Bali. Kedua belah pihak berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama dan koordinasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bali.


Dengan adanya audensi ini, diharapkan Polda Bali dapat terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat, serta memastikan bahwa setiap kegiatan kepolisian dilakukan dengan profesional dan mandiri. (*)

‎Kapolresta "Rapat Pleno Rekapitulasi Perhitungan Perolehan Suara PSU Dimulai Hari ini di Tingkat Distrik"

 


Jayapura Kota -  Pelaksanaan pembukaan rapat pleno terbuka sertifikasi hasil perhitungan perolehan suara pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua tahun 2025 untuk tingkat distrik di Kota Jayapura resmi dimulai hari ini, Rabu (7/8/2025).

‎Hal itu diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W. A. Maclarimboen, S.I.K., M.H., CPHR saat ditemui di Mapolresta, Rabu (7/8) sore.

‎Kapolresta menerangkan bahwa, kegiatan pleno terbuka ini akan berlangsung secara bertahap hingga tanggal 11 Agustus mendatang, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jayapura untuk tingkat distrik.

‎“Kegiatan rapat pleno terbuka ini juga merupakan bagian dari tahapan penting dalam rangkaian penyelenggaraan PSU Pilgub Papua. Kami dari Polresta Jayapura Kota memberikan dukungan penuh dalam pengamanan jalannya proses rekapitulasi agar dapat berjalan aman, lancar, dan tertib,” ungkap KBP Fredrickus. 

‎Lebih lanjut dikatakannya, pengamanan dilakukan secara maksimal sesuai SOP pada setiap titik pelaksanaan pleno di tingkat distrik guna memastikan situasi Kamtibmas tetap kondusif.

‎Kapolresta KBP Fredrickus juga menyampaikan bahwa tahapan pleno tingkat distrik ini adalah bagian dari mekanisme formal untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi hasil pemungutan suara ulang yang telah digelar pada 6 Agustus kemarin. 

‎“Pleno terbuka ini memberi ruang bagi semua pihak, termasuk saksi pasangan calon, Bawaslu, dan masyarakat untuk menyaksikan langsung proses rekapitulasi, guna memastikan bahwa hasil yang keluar benar-benar berdasarkan suara rakyat,” jelas Kapolresta. 

‎Pria yang pernah menjabat Wakil Direktur Intelkam Polda Papua ini juga mengimbau kepada seluruh saksi dan masyarakat agar ikut menjaga ketertiban selama proses pleno berlangsung. “Kami berharap semua pihak bisa menahan diri dan mengikuti setiap tahapan atau proses yang sedang berjalan dengan bijak, demi terciptanya iklim demokrasi yang sehat di Papua terutama di Kota Jayapura,” pungkasnya. 

‎Penulis : Subhan

Polres Gianyar Amankan Lomba Gerak Jalan Ketepatan Waktu Tingkat SMP Putra di Gianyar

 


Gianyar – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Polres Gianyar bersama Polsek Gianyar melaksanakan pengamanan kegiatan Lomba Gerak Jalan Ketepatan Waktu Tingkat SMP Putra se-Kabupaten Gianyar yang digelar Kamis (7/8/25) di Open Stage Balai Budaya Gianyar.


Kegiatan ini diikuti oleh 26 tim dari berbagai SMP Putra di Kabupaten Gianyar. Pelepasan peserta dilakukan secara resmi oleh Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gianyar, Dr. I Ketut Mudana, S.H., MBA., M.Ag., yang melepas peserta dengan nomor urut pertama, disusul peserta lainnya secara bergiliran oleh para undangan yang hadir.


Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar I Dewa Gede Alit Mudiarta, S.E., M.M., Kasat Binmas IPTU Asriwanti La Ara mewakili Kapolres Gianyar, Pasi Intel Lettu Inf. Karel AP mewakili Dandim 1616 Gianyar, serta para pimpinan OPD dan perwakilan instansi vertikal lainnya.


Untuk menjamin kelancaran dan keamanan kegiatan, Polres Gianyar mengerahkan sebanyak 91 personel pengamanan gabungan berdasarkan Surat Perintah Kapolres Gianyar Nomor: Sprin/1451/VII/PAM.3.3./2025 tanggal 5 Agustus 2025. Selain personel Polri, pengamanan juga melibatkan petugas dari Dinas Perhubungan (LLAJR) dan Satpol PP Kabupaten Gianyar.


Rute yang ditempuh peserta sepanjang 7 kilometer, dimulai dari timur Balai Budaya Gianyar dan berakhir di depan Puri Gianyar. Jalur lomba melintasi sejumlah titik strategis, antara lain kawasan Pasar Rakyat Gianyar, By Pass Darmagiri, Patung Kebo Iwa, Kantor Pajak, Taman Kota, SMPN 1 Gianyar, hingga Kantor Bupati Gianyar.


Kapolsek Gianyar Kompol I Made Adi Suryawan, S.H., M.M. menyampaikan apresiasi atas kerja sama seluruh pihak dalam menyukseskan pengamanan kegiatan ini.


“Kami dari Polsek Gianyar bersinergi penuh dengan jajaran Polres dan instansi terkait guna memastikan lomba berjalan aman dan tertib. Ini bentuk komitmen kami mendukung setiap kegiatan masyarakat, terlebih yang bernuansa nasionalisme dan pembentukan karakter generasi muda,” ujarnya.


Lebih lanjut, Kapolsek menekankan pentingnya kegiatan seperti ini sebagai sarana menanamkan nilai-nilai cinta tanah air, kedisiplinan, dan semangat sportivitas di kalangan pelajar. Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif. **

Polres Bojonegoro Amankan Komplotan Pencuri Rel Kereta Api, PT KAI Beri Apresiasi


BOJONEGORO –Polres Bojonegoro Polda Jatim berhasil mengungkap tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) dan penadahan besi rel kereta api milik PT KAI. 


Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Satya Permadi didampingi perwakilan dari PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, mengatakan dari ungkap kasus ini Polisi mengamankan 4 tersangka dan menetapkan 1 orang DPO (daftar pencarian orang).


Empat orang yang telah diamankan dan ditetapkan tersangka adalah B (55), S (48), dan AR (30) yang berperan sebagai eksekutor pencurian rel, serta IM (46) yang bertindak sebagai penadah. 


Keempat tersangka adalah warga Kabupaten Blora, Jawa Tengah.


"4 tersangka berhasil diamankan di wilayah Blora Jawa Tengah, dan hasil penyelidikan ada 6 orang lagi yang masih menjadi DPO," tegas Kapolres AKBP Afrian Satya,Rabu (7/8).


Dalam keterangannya, Kapolres Bojonegoro mengungkap bahwa kasus ini bermula dari laporan masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di sekitar jalur rel kereta api. 


Menindaklanjuti laporan tersebut, jajaran Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Bojonegoro langsung melakukan penyelidikan.


Lokasi kejadian berada di area jalur rel kereta api yang melintasi Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan dan Desa Sudu, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro.


Kapolres Bojonegoro menyebut modus operandi para pelaku terbilang rapi dan terencana. 


"Para tersangka memotong rel kereta api menjadi beberapa bagian menggunakan gergaji besi, kemudian mengangkutnya menggunakan truk untuk dijual," kata AKBP Afrian.


Akibat pencurian ini, PT KAI melalui Dirjen Perkeretaapian mengalami kerugian materil yang ditaksir mencapai Rp57 juta. 


Polres Bojonegoro Polda Jatim masih memburu beberapa pelaku lainnya yang telah diketahui identitasnya dan masuk dalam daftar DPO.


Para tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman pidana maksimal 7 tahun penjara. 


Sedangkan tersangka IM sebagai penadah dijerat Pasal 480 KUHP dengan ancaman maksimal 4 tahun penjara.


“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di wilayahnya. 


Sementara itu Deputi Pengamanan Obyek Vital (Pam Obvit) KAI Daop 8 Surabaya, Letkol R.N. Mokoginta, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kapolres Bojonegoro dan seluruh jajaran atas keberhasilan tersebut. 


Menurutnya, kerja sama yang baik antara PT. KAI dan aparat kepolisian menjadi kunci penting dalam pengamanan aset vital negara.


"Kami mengapresiasi langkah cepat dan tegas dari Polres Bojonegoro Polda Jatim dalam mengungkap dan menangkap pelaku pencurian rel kereta api ini. Ini membuktikan bahwa sinergi antara PT. KAI dan kepolisian berjalan dengan baik," ujar Letkol Mokoginta. (*)

Beri Pengetahuan Generasi Penerus Bangsa, Subsatgas Si Ipar Operasi Rasaka Cartenz Hadir Dampingi Anak Putus Sekolah


Jayapura Kota - Subsatgas Si Ipar Operasi Rasaka Cartenz 2025 terus menunjukkan kepeduliannya terhadap masa depan generasi muda Papua dengan menghadirkan kegiatan belajar mengajar bagi anak-anak putus sekolah. Bertempat di Rumah Belajar Graha Youtefa, Distrik Heram, personel Subsatgas Si Ipar secara konsisten hadir untuk mendampingi anak-anak yang membutuhkan dukungan dalam bidang pendidikan, Kamis (07/08) Siang.


Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud nyata kepedulian Polri dalam membantu meningkatkan taraf pendidikan, khususnya bagi anak-anak yang tidak lagi mengenyam bangku sekolah formal. Dengan pendekatan yang penuh kehangatan dan sentuhan humanis, para personel mengajarkan pelajaran dasar seperti membaca, menulis, berhitung, serta penanaman nilai-nilai kedisiplinan dan etika sosial.


Kasubsatgas Si Ipar, AKP John P. Lerech, menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh pihaknya bukanlah semata-mata tugas, melainkan sebuah pengabdian.


“Kami hadir untuk menyemangati dan membangkitkan kembali harapan anak-anak ini. Mereka mungkin terhenti sekolah, tapi bukan berarti harus berhenti bermimpi. Tugas kami adalah mendampingi mereka agar tetap percaya bahwa masa depan masih bisa diraih,” ujarnya.


Ia juga menambahkan bahwa pendidikan bukan hanya sekedar pelajaran akedemis tetapi juga soal karakter dan semangat.


“Pendidikan bukan hanya soal pelajaran akademis, tapi juga soal karakter dan semangat, itulah yang kami coba bangun bersama mereka, sedikit demi sedikit.” Pungkasnya 


Melalui kegiatan ini, Subsatgas Si Ipar ingin membangun kedekatan emosional dengan anak-anak, agar mereka tumbuh dengan rasa percaya diri dan semangat untuk melanjutkan cita-citanya. Pendekatan yang dilakukan juga bertujuan untuk membuka jalan agar mereka suatu saat bisa kembali ke jalur pendidikan formal atau memiliki keterampilan hidup yang bermanfaat.


Kehadiran Subsatgas Si Ipar bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan pembimbing bagi anak-anak di wilayah tugasnya. Operasi Rasaka Cartenz, melalui subsatgas ini, membuktikan bahwa Polri mampu menjadi pelopor perubahan dengan membawa harapan baru bagi masa depan generasi penerus bangsa.(*)


Penulis: Danu

Semarak Jelang Hari Kemerdekaan RI ke -80, Polisi Berbagi Bendera Merah Putih di Nganjuk


NGANJUK - Gugah semangat nasionalisme, Polres Nganjuk Polda Jatim melalui Satuan Lalu Lintas membagikan bendera Merah Putih kepada pengemudi truk, angkutan umum, dan pengendara roda dua (R2) yang melintas di Jalan Panglima Sudirman serta depan Pos Lantas Pujahito.


Kegiatan ini digelar untuk menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, sekaligus mengajak masyarakat menunjukkan semangat cinta Tanah Air melalui simbol merah putih yang dikibarkan di kendaraan.


Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., mengatakan bahwa pembagian bendera ini tidak hanya bentuk penghormatan terhadap kemerdekaan, tetapi juga sebagai sarana mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.


"Kami ingin menghidupkan kembali semangat nasionalisme di tengah masyarakat," ujar AKBP Henri, Kamis (7/8).


Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Nganjuk, AKP Ivan Danara Oktavian bersama personel dengan sasaran utama pengemudi truk, bus, kendaraan umum, serta pengendara motor yang melintasi jalur utama kabupaten.


Selain membagikan dan memasangkan bendera merah putih, petugas juga memberikan edukasi kepada para sopir, khususnya kendaraan berat, tentang pentingnya menjaga keselamatan saat berkendara.


Kasat Lantas Polres Nganjuk,menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye keselamatan lalu lintas yang dikemas dengan nuansa kemerdekaan.


"Momen 17-an ini kami manfaatkan untuk mengingatkan bahwa kemerdekaan harus diisi dengan perilaku yang disiplin, termasuk dalam berlalu lintas," ungkap AKP Ivan.


Pengendara tampak antusias menerima bendera dan langsung memasangnya di kendaraan masing-masing. 


Mereka juga menyampaikan dukungan terhadap upaya Polres Nganjuk dalam mengedukasi keselamatan berkendara. (*)

Program Penanaman Jagung Bersama Santri : Polres Ponorogo Gandeng 42 Ponpes Siapkan 71,4 Hektare Lahan


PONOROGO – Program ketahanan pangan nasional melalui Penanaman Jagung Bersama Santri Serentak Seluruh Jawa Timur resmi digelar serentak, Rabu (6/8/2025). 


Di Kabupaten Ponorogo, kegiatan salah satu program Asta Cita itu dilaksanakan di lahan milik Pondok Pesantren (Ponpes) Arrisalah, Gundik, Kecamatan Slahung.


Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan total lahan seluas 71,4 hektare.


Dengan menggandeng 42 Ponpes, menjadikan Polres Ponorogo menyiapkan lahan terluas dalam program ini di Jawa Timur.


“Kami telah bekerjasama dengan 42 pondok pesantren di Ponorogo, termasuk di termasuk Ponpes Arrisalah yang memiliki lahan 3,5 hektare," ujar AKBP Andin, Kamis (7/8).


Kapolres Ponorogo mengungkapkan hal itu bagian dari upaya serius Polres Ponorogo Polda Jatim dalam mendukung ketahanan pangan nasional.


Tak hanya itu, Polres Ponorogo Polda Jatim juga bersinergi dengan Pemkab Ponorogo untuk memperluas cakupan program. 


Kapolres Ponorogo mengatakanan, ke depan, akan diterapkan pola satu desa satu hektare untuk penanaman jagung. 


"Kami juga mendukung lewat penyediaan bibit unggul Bhayangkara dan pemupukan,” imbuh AKBP Andin.


Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang hadir bersama Forkopimda dan para pengasuh pesantren menyatakan dukungannya terhadap program ini. 


“Kami apresiasi kolaborasi ini. Selain mendukung produktivitas pangan, program ini juga memberi bekal keterampilan pertanian bagi para santri,” ujar Kang Giri.


Program ini merupakan gagasan dari Polresta Sidoarjo dan dipusatkan di Kabupaten Jombang, yang dihadiri langsung oleh Komjen Wahyu Widada sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.


Selain menanam jagung, Polres Ponorogo juga memberikan bantuan berupa alat pertanian, pupuk hingga bibit jagung Bhayangkara. (*)

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done