Bhayangkara News

Rabu, 06 Agustus 2025

Peduli Stunting, Kapolres Madiun Salurkan Bansos untuk Masyarakat


MADIUN – Kapolres Madiun, AKBP Kemas Indra Natanegara kembali melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Polsek jajaran Polres Madiun Polda Jatim, Selasa (5/8/2025.


Kali ini kunjungan dilaksanakan di Polsek Nglames dan Polsek Wungu dengan agenda utama mengecek kesiapan personel serta menyalurkan bantuan sosial kepada warga sebagai bentuk nyata kepedulian Polri terhadap pencegahan stunting.


Dalam kunjungan tersebut, Kapolres Madiun, AKBP Kemas Indra Natanegara melakukan pengecekan terhadap kesiapan anggota dalam pelaksanaan tugas pelayanan masyarakat.


Selain itu ia juga memberikan arahan dan motivasi kepada personel agar terus menjaga kedisiplinan serta meningkatkan sinergi dengan masyarakat.


AKBP Kemas Indra Natanegara juga menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako dan nutrisi tambahan kepada masyarakat yang rentan terdampak stunting. 


“Upaya pencegahan stunting tidak hanya menjadi tugas pemerintah pusat maupun daerah, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mensukseskannya,” ujar AKBP Kemas.


Ia menegaskan bahwa kegiatan sosial ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam berperan aktif mendukung program nasional penurunan angka stunting, khususnya di wilayah Kabupaten Madiun.


“Melalui bantuan sosial ini, semoga dapat meringankan beban masyarakat sekaligus membantu pemenuhan gizi keluarga dengan harapan tumbuh kembang anak dapat berjalan secara normal,” terangnya.


Program Peduli Stunting Polres Madiun ini juga menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia. (*)

Polres Bondowoso Ungkap Kasus Laporan Palsu Ngaku Korban Begal


BONDOWOSO – Satreskrim Polres Bondowoso Polda Jatim berhasil mengungkap kasus laporan palsu yang dilakukan oleh seorang pria berinisial GKP (30). 


GKP diketahui membuat laporan palsu untuk menutupi perbuatannya yang telah menggadaikan sepeda motornya karena terlilit utang judi online.


Hal itu seperti disampakan oleh Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono kepada awak media di Mapolres Bondowoso, Rabu (6/8).


Ia menjelaskan bahwa kasus ini terungkap setelah serangkaian penyelidikan yang dilakukan oleh Polisi.


"Pada awalnya, tersangka melapor ke Polsek Wonosari dan mengaku menjadi korban begal atas satu unit sepeda motor Yamaha N-Max miliknya," kata AKBP Harto.


GKP yang diketahui sebagai security itu bahkan menunjukkan kaos yang robek di bagian lengan kanan untuk meyakinkan petugas.


Namun, setelah dilakukan pendalaman, ditemukan fakta bahwa kejadian tersebut tidak pernah terjadi. 


Sepeda motor N-Max dengan nomor Polisi P 3290 tersebut ternyata telah digadaikan oleh GKP kepada seseorang di Situbondo. 


"Tersangka nekat melakukan hal ini untuk menutupi perbuatannya dari keluarga karena terlilit utang pinjaman online akibat kecanduan judi online," jelas Kapolres Bondowoso.


Atas perbuatannya, GKP dijerat dengan dua pasal berlapis: Pasal 220 KUHP tentang tindak pidana membuat laporan atau pengaduan palsu, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 1 tahun 4 bulan. 


Selain itu, ia juga dijerat Pasal 45 ayat (3) Jo Pasal 27 ayat (2) UU RI Nomor 1 tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) terkait perjudian online, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun.


Pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya Satu lembar surat laporan pengaduan masyarakat (LPM) dari tersangka.


Satu buah kaos berwarna biru putih dengan robekan, satu unit sepeda motor Yamaha N-Max beserta STNK, BPKB, dan kuncinya, serta satu unit ponsel merk Pocco X3 NFC yang digunakan untuk bertransaksi judi online.


Atas kasus ini, Kapolres Bondowoso juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming keuntungan dari judi online. 


"Judi online bukan hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat memicu tindak kriminal lainnya, seperti kasus yang terjadi pada tersangka ini," tegasnya. (*)

Merah Putih di Jalanan Jember: Polisi Ajak Warga Sambut HUT RI ke - 80 Gelorakan Semangat Nasionalisme


JEMBER - Jelang perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, semangat nasionalisme mulai terasa di berbagai sudut Kabupaten Jember. 

Salah satunya lewat aksi unik dan inspiratif dari Satlantas Polres Jember, Polda Jatim.

Nggak cuma menjaga ketertiban lalu lintas, kali ini mereka membagikan dan memasangkan bendera Merah Putih ke pengendara yang melintas di jalan Letjen. Panjaitan depan kantor Sat Lantas Jember. 

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas AKP B. Bagas Simamarta didampingi KBO Satlantas Polres Jember, Ipda E. Robert serta seluruh personel Satlantas lainnya. 

Tak sekadar simbolik, aksi ini juga menjadi bentuk nyata dalam menanamkan jiwa Nasionalis kebangsaan kepada masyarakat untuk ikut merayakan dan memaknai 80 tahun kemerdekaan RI dengan penuh semangat.

Pengendara yang melintas tampak antusias saat dihampiri petugas. Bendera kecil berwarna merah putih langsung dipasangkan di spion sepeda motor ataupun mobil mereka. 

Tak sedikit yang mengabadikan momen tersebut lewat foto, bahkan ada yang sempat ngobrol ringan dengan petugas sambil tersenyum. 

Suasana yang biasanya tegang di jalan, berubah jadi hangat dan penuh semangat kebangsaan.

Kasat Lantas Polres Jember, AKP Bernardus Bagas Simarmata mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan dan memperkuat rasa cinta Tanah Air.

Menurut AKP Bagas, Merah Putih bukan hanya soal simbol negara, tapi soal identitas dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.

"Lewat cara sederhana ini, kami ingin ajak warga untuk turut serta merayakan kemerdekaan dengan semangat positif,” ujarnya, Rabu (6/8).

AKP Bagas mengungkapkan, bendera kecil di kendaraan mungkin terlihat sepele, tapi maknanya besar. 

"Bendera Merah Putih jadi pengingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan panjang para pahlawan," ujar AKP Bagas.

Kasatlantas Polres Jember ini juga mengajak masyarakat menjaga, mengisi, dan terus menyalakan semangat kemerdekaan,meski lewat hal kecil seperti berkendara dengan Merah Putih berkibar. (*)

Bentuk Komitmen Lindungi Bali Kakanwil Kemenkum Bali Saksikan Pengukuhan Satgas Patroli

 


BALI - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andrianto, secara resmi mengukuhkan Satuan Tugas (Satgas) Patroli Imigrasi di Bali pada Selasa (05/08). Langkah ini menegaskan peran Imigrasi sebagai sektor utama dalam pengawasan orang asing.


Upacara pengukuhan yang berlangsung di Pelabuhan Benoa, Denpasar, dihadiri sekitar 500 peserta dari berbagai instansi, termasuk Imigrasi, Pemasyarakatan, TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (PP), dan Pecalang. Acara ini disaksikan langsung oleh Gubernur Bali, Ketua DPRD Provinsi Bali, Kapolda Bali, Pangdam IX/Udayana, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, serta sejumlah kepala instansi vertikal dan dinas tingkat provinsi di Bali.


"Pembentukan Satgas Patroli Keimigrasian ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden untuk memastikan stabilitas dan keamanan di Bali sebagai salah satu destinasi wisata utama Indonesia," jelas Agus. Pembentukan satgas ini didasari oleh Undang-Undang No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian Pasal 66 ayat 2 huruf b dan Peraturan Pemerintah RI No. 31 Tahun 2013 Pasal 181.


Agus menambahkan, Satgas Patroli dibentuk untuk memberikan respons cepat terhadap pelanggaran, menekan pelanggaran peraturan oleh orang asing di Bali, dan menghadirkan rasa aman bagi masyarakat.


Untuk memastikan patroli berjalan efektif, Satgas akan melibatkan 100 petugas Imigrasi. Setiap personel akan dilengkapi dengan rompi pengaman dan body camera (bodycam). Petugas akan berpatroli menggunakan motor atau mobil di 10 titik strategis di wilayah kerja Kantor Imigrasi Ngurah Rai dan Denpasar, termasuk Kuta Utara (Canggu), Seminyak, Kerobokan, Pelabuhan Matahari Terbit dan Benoa, Pecatu (Uluwatu, Bingin), Pantai Mertasari, Kecamatan Kuta dan Gianyar (Ubud), serta Nusa Dua, Jimbaran.


Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bali, Eem Nurmanah, yang didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Wayan Redana, menyampaikan dukungan penuhnya. "Kami dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bali mendukung penuh pembentukan Satgas Patroli Keimigrasian ini. Ini adalah langkah strategis untuk menjaga stabilitas dan keamanan di Bali, mengingat tingginya aktivitas orang asing di wilayah ini," ujar Eem. Ia juga menambahkan bahwa sinergi dan kolaborasi antarinstansi sangat penting untuk memastikan penegakan hukum berjalan efektif.


Pelaksana tugas Direktur Jenderal (Plt. Dirjen) Imigrasi, Yuldi Yusman, menjelaskan bahwa petugas patroli akan bergerak di rute yang telah ditentukan, terutama di area yang rawan pelanggaran keimigrasian atau daerah dengan konsentrasi WNA tinggi. "Jadwal pergerakan patroli dilakukan secara berkala dan acak untuk menghindari pola yang mudah ditebak," ujar Yuldi.


Pengukuhan satgas ini memperkuat komitmen Imigrasi yang telah menunjukkan kinerja signifikan. Berdasarkan data statistik, Ditjen Imigrasi telah melakukan tindakan administratif keimigrasian (TAK) berupa deportasi sebanyak 607 kasus dan pendetensian 303 kasus pada periode November hingga Desember 2024. Angka ini meningkat pesat pada periode Januari hingga Juli 2025 dengan 2.669 deportasi dan 2.009 pendetensian. Jumlah orang asing yang diproses hukum selama periode November 2024 hingga Juli 2025 mencapai 62 orang.


"Ke depannya kami akan terus menggiatkan operasi serupa, baik dalam skala lokal seperti Patroli rutin Satgas maupun skala nasional seperti Wira Waspada. Ini untuk membantu menjaga stabilitas keamanan nasional, memberikan efek cegah agar tidak terjadi pelanggaran, serta menjaga kepercayaan publik terhadap imigrasi," tutup Yuldi. (*)

Selasa, 05 Agustus 2025

Penanaman Jagung Bersinergi Dengan Ponpes, Bukti Nyata Seluruh Komponen Bangsa Wujudkan Swasembada Pangan


Jawa Timur - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo diwakili Irwasum Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo memimpin penanaman jagung di lahan pondok pesantren. Penanaman ini langsung dipimpin oleh Irwasum dari Jombang dan terhubung virtual ke sejumlah pondok pesantren lainnya.


Penanaman jagung yang dipimpin langsung Irwasum Polri adalah lahan milik Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur. Luas lahannya yang ditanami jagung mencapai 10 hektare.


“Alhamdulillah hari ini kita sudah melakukan kegiatan tanam serentak jagung dengan berkolaborasi, bersinergi dengan seluruh pondok pesantren.  Baik khususnya di Jawa Timur ada kurang lebih 264 pondok pesantren dengan luas tanah 500 hektare,” jelas Irwasum Polri, Rabu (6/8/25). 


Menurut Irwasum, untuk jumlah secara keseluruhan yang melakukan penanaman jagung serentak ini memiliki target di kuartal tiga di 200.000 hektare. Penanamannya pun bersinergi dengan seluruh pondok pesantren yang ada di Indonesia.


Dijelaskan Irwasum Polri, sebelumnya sinergitas penanaman jagung ini juga dilakukan bersama Kementerian Perhutanan. Lahan perhutanan sosial yang telah ditanami jagung seluas 330.000 hektare dari target 700.000.


“Kuartal 3 ini sudah ditanam jagung di lahan seluas 440.000 hektare dari target 1 juta hektar oleh Polri bersinergi dengan seluruh komponen bangsa,” ungkap Komjen Pol. Dedi.


Jenderal Bintang 3 yang ditunjuk sebagai Wakapolri itu menyampaikan, jika target 1 juta lahan ditanami jagung berhasil dilakukan, maka produksi tahun ini mencapai 4 juta ton. Angka tersebut meningkat dari sebelumnya.


“Sesuai dengan program Bapak Presiden, bapak Kapolri berkomitmen bersama-sama menjalankan program ini,” ujar Irwasum Polri. (*)

Polres Gianyar Terima Kunjungan Tim Puslitbang Polri Bahas Strategi Pemberdayaan SDM dalam Implementasi E-MP


Gianyar – Polres Gianyar menerima kunjungan Tim dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Polri (Puslitbang Polri) dalam rangka kegiatan penelitian bertema “Strategi Pemberdayaan SDM Polri guna Mendukung Penerapan Sistem Elektronik Manajemen Penyidikan (E-MP) dalam Upaya Penegakan Hukum”. Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.30 WITA bertempat di Aula Rupatama Catur Prasetya Polres Gianyar. Rabu (6/8/25)


Kunjungan dipimpin langsung oleh Kapuslitbang Polri BRIGJEN POL. F.X. Surya Kumara, S.H., M.H., didampingi Ketua Tim KOMBES POL. Moh Nurhidayat, S.H., S.I.K., M.M., serta anggota tim lainnya yaitu KOMPOL Wibowo Saputra, AIPDA Eko Mulyono, PENATA TK I Dhanny Irawan, dan peneliti/konsultan Moch. Nurhasim.


Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolres Gianyar beserta para Pejabat Utama (PJU), para Kapolsek jajaran, serta perwakilan penyidik dari Polres Gianyar. Dari Polres Bangli, hadir Wakapolres KOMPOL Willa July Nendissa, S.I.K., bersama para PJU dan penyidik perwakilan dari Polres Bangli.


Dalam paparannya, Ketua Tim Puslitbang menyampaikan sejumlah poin penting, antara lain perbandingan data Crime Total (CT) dan Crime Clearance (CC) antara aplikasi E-MP dan data Robinops tahun 2022. Disebutkan bahwa Polda Bali menjadi yang tertinggi dalam penginputan aplikasi E-MP, dengan capaian sebesar 98,96%. Tim juga memaparkan kendala-kendala dalam penggunaan aplikasi E-MP di lapangan serta memberikan saran dan solusi guna meningkatkan efektivitas penerapannya.


Kegiatan dilanjutkan dengan sesi Focus Group Discussion (FGD) yang dipimpin oleh peneliti/konsultan Mochamad Nurhasim dan diikuti oleh peserta yang telah ditunjuk dari unsur Polres Gianyar dan Polres Bangli.


Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menghimpun data, informasi, serta masukan terkait pelaksanaan sistem E-MP, kesiapan SDM Polri, faktor-faktor penghambat implementasi, serta merumuskan strategi pemberdayaan SDM guna mendukung sistem manajemen penyidikan berbasis elektronik secara optimal.


Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dalam suasana yang lancar, tertib, dan kondusif, sebagai bentuk komitmen Polri dalam mendukung peningkatan kualitas penegakan hukum berbasis teknologi informasi. ***

Subsatgas Si Ipar dan Keladi Sagu Hadirkan Edukasi Kesehatan dan Pendidikan untuk Anak-anak


Jayapura Kota – Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini, Operasi Rasaka Cartenz 2025 melalui Subsatgas Si Ipar dan Subsatgas Keladi Sagu kembali menggelar kegiatan edukatif dengan mengangkat dua tema utama yang sangat penting dalam kehidupan anak-anak, yakni pendidikan dan kesehatan, kegiatan ini berlangsung di Rumah Belajar Graha Youtefa, Distrik Heram, Selasa (05/08) Siang.


Dalam suasana penuh keceriaan, anak-anak belajar tidak hanya membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga mengenal pentingnya menjaga kesehatan diri. Salah satu topik yang diangkat dalam kegiatan kali ini adalah pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD). Para personel memberikan pemahaman tentang penyebab DBD, gejala awal, dan langkah-langkah pencegahan melalui pola hidup bersih serta menjaga kebersihan lingkungan.


Kasubsatgas Si Ipar, AKP John P. Lerech, menegaskan pentingnya pendidikan yang menyeluruh untuk anak-anak, tak hanya dari sisi akademik, tapi juga pengetahuan dasar tentang kesehatan.


“Kami ingin anak-anak tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki bekal tentang bagaimana menjaga kesehatan dirinya sendiri. Edukasi semacam ini sangat penting untuk membentuk kesadaran hidup bersih dan sehat sejak dini,” jelasnya.


Dalam kesempatan yang sama, Briptu Satrio, personel Subsatgas Keladi Sagu, menambahkan bahwa pendekatan yang digunakan dalam memberikan edukasi dilakukan secara interaktif agar mudah dipahami oleh anak-anak.


“Kami sengaja menggunakan poster bergambar, dan permainan edukatif agar anak-anak lebih mudah memahami materi tentang kesehatan. Mereka terlihat antusias dan cepat menangkap informasi, apalagi ketika disampaikan dengan cara yang menyenangkan,” ujar Briptu Satrio.


Kegiatan edukasi ini menjadi bagian dari komitmen Operasi Rasaka Cartenz 2025 dalam mewujudkan kehadiran Polri yang humanis, dekat dengan masyarakat, dan berkontribusi langsung dalam pembangunan generasi muda Papua. Kolaborasi antara Subsatgas Si Ipar dan Keladi Sagu menunjukkan bahwa keamanan dan ketertiban bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga tentang membangun kesadaran, kepedulian, dan masa depan yang lebih baik untuk anak-anak.


Penulis: M. Tegar

Kapolres Gianyar Hadiri Kunjungan Tim Wasev TMMD ke-125 di Wilayah Kodim 1616/Gianyar

 


Gianyar – Kapolres Gianyar AKBP Chandra C. Kesuma, S.I.K., M.H. menghadiri kegiatan kunjungan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 TA 2025 di wilayah Kodim 1616/Gianyar. Kegiatan berlangsung pada Selasa (5/8) di Posko TMMD Br. Lantangidung, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.


Tim Wasev yang dipimpin Asintel Kasad Mayjen TNI Drajad Brima Yoga, S.I.P., M.H. didampingi jajaran pejabat TNI AD, unsur Forkopimda Gianyar, dan stakeholder terkait melaksanakan peninjauan langsung sasaran fisik dan non fisik TMMD, mulai dari pembangunan infrastruktur seperti Jalan Usaha Tani (JUT), perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), pembangunan MCK, hingga kegiatan pemberdayaan masyarakat.


Kapolres Gianyar AKBP Chandra C. Kesuma, S.I.K., M.H. menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program TMMD.


“Kami dari Polres Gianyar sangat mendukung penuh pelaksanaan TMMD ini. Sinergi lintas instansi yang terjalin menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di wilayah pedesaan. Kami percaya program ini memberikan dampak nyata, baik dari segi pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan warga,” ujar Kapolres Gianyar.


Beliau juga menambahkan bahwa Polres Gianyar siap bersinergi menjaga keamanan dan kelancaran selama kegiatan TMMD berlangsung.


Kunjungan Tim Wasev diakhiri dengan peninjauan berbagai sasaran fisik dan non fisik, serta pameran seni kebudayaan Desa Batuan. (*)

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done