Bripda Ilham Fadillah Raih Medali Perunggu di Kejuaraan Judo PON Polri 2025

Bripda Ilham Fadillah Raih Medali Perunggu di Kejuaraan Judo PON Polri 2025

jejak digital       Comment   

Polresta Jayapura Kota - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh salah satu personel Polresta Jayapura Kota dalam ajang nasional. Bripda Ilham Fadillah berhasil meraih medali perunggu pada cabang olahraga bela diri Judo dalam rangkaian Kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Polri Tahun 2025.

Kejuaraan tersebut berlangsung selama tiga hari, sejak Kamis hingga Sabtu, tanggal 24–26 Juli 2025, bertempat di GOR Judo Sepolwan-Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan. Kompetisi ini mempertemukan personel Polri dari seluruh Indonesia untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di berbagai cabang olahraga, termasuk judo.

Bripda Ilham turun di kelas under 60 kilogram senior putra yang diikuti oleh 31 peserta dari berbagai satuan wilayah. Dalam pertandingan yang berlangsung sengit, ia berhasil menunjukkan performa maksimal dan mengamankan posisi ketiga, sehingga berhak membawa pulang satu medali perunggu.

Keberhasilan Bripda Ilham tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi representasi positif Polresta Jayapura Kota dalam kancah nasional. Semangat juang dan dedikasinya menjadi inspirasi bagi anggota lainnya untuk terus berprestasi, baik dalam tugas maupun bidang olahraga.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W.A Maclarimboen, S.I.K., M.H., CPHR menyampaikan apresiasi atas capaian yang diraih.

"Kami bangga dengan prestasi yang ditorehkan Bripda Ilham. Ini membuktikan bahwa personel kami tidak hanya berkompeten di lapangan tugas, tetapi juga mampu bersaing secara nasional di bidang olahraga," ujarnya.

Tak hanya meraih medali di kejuaraan Judo PON Polri 2025, Bripda Ilham juga pernah meraih medali perunggu pada ajang Kejuaraan Dunia Olimpiade "World Police and Fire Games" yang diselenggarakan di Alabama, Birmingham, USA pada akhir bulan Juni lalu.

Polresta Jayapura Kota berkomitmen untuk terus mendorong dan memberikan ruang bagi personel yang memiliki potensi dan minat di berbagai bidang, termasuk olahraga, guna membentuk personel yang profesional, sehat jasmani, dan membanggakan institusi Polri.(*)

Penulis : Edgard

‎Dibalik Keberhasilan Atlet Taekwondo Bripda Charina Lasaole Ada Sosok Seorang Kapolsek Berpangkat AKP

‎Dibalik Keberhasilan Atlet Taekwondo Bripda Charina Lasaole Ada Sosok Seorang Kapolsek Berpangkat AKP

jejak digital       Comment   

Polresta Jayapura Kota,- Dibalik keberhasilan seorang Bhayangkara muda bernama Bripda Charina Lasaole dalam meraih Medali Emas di Kejuaraan APM Series 2 Cabang Olahraga Taekwondo di Jakarta Pusat dan raihan medali Perunggunya pada Kejuaraan Kapolri Cup 6 Taekwondo Tahun 2025 di Semarang, ada kerja keras dan strategi yang matang dan membuahkan hasil manis dari Seorang manajer tim yang merupakan seorang Bhayangkara senior berpangkat Ajun Komisaris Polisi dan kini menjabat sebagai Kapolsek Muara Tami Polresta Jayapura Kota yakni AKP Zakaruddin, S.H., M.H yang bertindak selaku Manager Tim Atlet Taekwondo asal Provinsi Papua sekaligus sebagai Wasit Nasional Taekwondo asal Provinsi Papua (TI. Prov. Papua). 

‎

‎AKP Zakaruddin berhasil membawa Bripda Charina meraih prestasi membanggakan dalam dua ajang bergengsi tingkat Nasional yakni Kejuaraan APM Series 2 Cabor Taekwondo di Jakarta Pusat dan Kejuaraan Kapolri Cup 6 Taekwondo Tahun 2025 yang digelar di GOR Jatidiri Semarang dari tanggal 25-28 Juli 2025.

‎

‎Dalam dua kompetisi Nasional yang berlangsung ketat tersebut, tim yang dipimpin Pria yang kini menjabat Kapolsek Muara Tami itu berhasil menyabet medali emas dan perunggu dari dua kategori yakni Kyourugi (Pertarungan) pada kelas 53 kg Senior Putri di Kejuaraan APM series 2 yang memperebutkan Piala Ketua Umum Koni Pusat dan juara 3 atau berhasil meraih medali perunggu dalam kategori Kyourugi (Pertarungan) Prestasi TNI/POLRI kelas 57 kg Senior Putri di Kejuaraan Kapolri Cup 6 Teakwondo Tahun 2025 di Semarang. 

‎

‎Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan tim, tetapi juga memperkuat posisi daerah asal mereka sebagai salah satu kekuatan dan kebanggaan bagi pribadi dan institusi yakni Polresta Jayapura Kota dalam olahraga beladiri Taekwondo. 

‎

‎Menurut AKP Zakaruddin, kesuksesan tersebut merupakan hasil kerja sama yang solid antara pelatih, atlet, dan tim pendukung. Ia juga menekankan pentingnya kedisiplinan, latihan intensif, serta pembinaan mental sebagai kunci utama keberhasilan.

‎

‎“Kami tidak hanya fokus pada teknik, tapi juga pada mental bertanding para atlet. Kami ingin mereka tampil percaya diri dan membawa semangat sportivitas dalam setiap laga,” ujar AKP Zakaruddin saat ditemui di Jayapura, Selasa (29/7) sore. 

‎

‎Prestasi ini membuka peluang lebih besar bagi atlet-atlet muda untuk melangkah ke tingkat internasional.

‎

‎"Keberhasilan ini juga menjadi bukti nyata bahwa dengan manajemen yang tepat, pembinaan olahraga daerah dapat bersaing di level nasional bahkan internasional," ungkap AKP Zakaruddin. 

‎

‎Kejuaraan bergengsi yang diikuti oleh ratusan atlet dari berbagai penjuru Indonesia ini melibatkan TNI-Polri juga masyarakat umum menjadi ajang pembuktian bahwa dengan pembinaan dan dukungan yang tepat, atlet-atlet muda mampu bersaing di level nasional.

‎

‎AKP Zakaruddin menyampaikan rasa bangga dan syukur atas capaian atletnya. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras para atlet selama masa persiapan, serta dukungan penuh dari pelatih dan seluruh tim pendukung.

‎

‎"Kami membawa semangat juang dan sportivitas yang tinggi. Medali ini bukan hanya hasil kerja keras individu, tapi kerja kolektif dari seluruh tim. Ini menjadi motivasi untuk terus berkembang dan membina atlet-atlet muda lainnya,” ujar AKP Zakaruddin.

‎

‎Keberhasilan ini menjadi catatan gemilang sekaligus inspirasi bagi generasi muda di Papua terkhusus personel-prrsonel Polresta Jayapura Kota untuk terus mengembangkan potensi dalam bidang olahraga, atau apapun itu yang menjadi kelebihan masing-masing personel.(*) 

‎

‎Penulis : Subhan

‎Bripda Charina Lasaole Harumkan Nama Polresta Jayapura Kota dengan Raih Dua Medali di Dua Kejuaraan Nasional

‎Bripda Charina Lasaole Harumkan Nama Polresta Jayapura Kota dengan Raih Dua Medali di Dua Kejuaraan Nasional

jejak digital       Comment   

Polresta Jayapura Kota - Kembali lagi prestasi membanggakan ditorehkan oleh anggota Polresta Jayapura Kota di kancah Nasional. momen tersebut datang dari Bripda Charina Lasaole, personel muda dari Satuan Binmas Polresta Jayapura Kota pada Kejuaraan Nasional APM (Adria Pratama Mulya) Series 2 Taakwondo yang memperbutkan Piala Ketua Umum Koni Pusat lantaran sukses meraih Juara 1 pada kategori Kyourugi (Pertarungan) pada kelas 53 kg Senior Putri yng digelar di Gedung Oemar Basri Syaaf Koarmada RI Jalan Gunung Sahari Jakarta Pusat pada tanggal 4-5 Juli 2025.

Usai menyabet Medali Emas di ajang APM Series 2 tersebut, Bripda Charina kembali meraih medali Perunggu dalam kategori Kyourugi (Pertarungan) Prestasi TNI/POLRI kelas 57 kg Senior Putri dalam Kejuaraan Taekwondo Kapolri Cup 6 Tahun 2025 yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 25-28 Juli 2025.

‎

Dua ‎ajang bergengsi itu mempertemukan para atlet Taekwondo terbaik dari unsur TNI, Polri, dan masyarakat umum dari seluruh penjuru Tanah Air.

‎

APM Series 2 Cabang Olahraga Taekwondo  dan ‎Kapolri Cup 6 Taekwondo Tahun 2025 ini dikenal sebagai kejuaraan yang menjadi barometer prestasi olahraga Taekwondo di Indonesia, dengan skala nasional dan atmosfer kompetisi yang sangat kompetitif.

‎

‎Bripda Charina Lasaole turun di masing-masing kategori yakni Kyourugi (Pertarungan) pada kelas 53 kg Senior Putri pada event APM Series 2 dan kategori Kyourugi (Pertarungan) Prestasi TNI/POLRI kelas 57 kg Senior Putri dalam Kejuaraan Taekwondo Kapolri Cup 6 Tahun 2025 dan dapat menampilkan performa luar biasa di dua event besar tersebut.

‎

‎Dengan kombinasi teknik tinggi, determinasi kuat, dan semangat juang khas Bhayangkara, ia berhasil menyingkirkan sejumlah atlet tangguh dan melaju hingga partai final pada kategori Kyourugi (Pertarungan) pada kelas 53 kg Senior Putri di Event APM Series 2 Cabor Taekwondo yang memperebutkan piala Ketua Umum Koni Pusat. Walaupun di kategori Kyourugi (Pertarungan) Prestasi TNI/POLRI kelas 57 kg Senior Putri ia hanya dapat menorehkan medali perunggu namun capaian di dua event yang diikutinya tersebut menjadi pencapaian gemilang yang patut diapresiasi dan membanggakan keluarga besar Polresta Jayapura Kota.

‎

‎Mendengar kabar prestasi personelnya, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W.A. Maclarimboen, S.I.K., M.H., CPHR menyampaikan rasa bangga dan apresiasi mendalam atas pencapaian Bripda Charina Lasaole.

‎

‎“Prestasi ini luar biasa. Di tengah tuntutan tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota satuan binmas, Bripda Charina tetap mampu menunjukkan komitmennya dalam olahraga dan berhasil mengharumkan nama Polresta Jayapura Kota. Kami sangat bangga dan berharap ini menjadi motivasi bagi seluruh personel,” ungkap Kapolresta KBP Fredrickus saat ditemui di Mapolresta, Selasa (29/7) siang. 

‎

‎Lebih lanjut KBP Fredrickus menekankan bahwa, institusi Polri mendukung penuh pengembangan potensi dan minat anggotanya di berbagai bidang, termasuk olahraga. Ia berharap prestasi Bripda Charina bisa menjadi inspirasi dan motivasi terutama bagi generasi muda Polri yang tengah mengembangkan jati diri dan kompetensinya.

‎

‎Keberhasilan Bripda Charina Lasaole tidak hanya menjadi simbol keberhasilan pribadi, tetapi juga mencerminkan wajah Polri yang modern, sehat, dan berprestasi. Di balik seragamnya sebagai penegak hukum, ada semangat sportivitas dan jiwa kompetitif yang terus tumbuh dan berkembang.

‎

‎Dengan prestasi ini, Polresta Jayapura Kota menegaskan bahwa anggotanya tidak hanya profesional dalam tugas Kepolisian, tetapi juga mampu bersinar di panggung Nasional. Semangat seperti inilah yang terus didorong sebagai bagian dari upaya membentuk personel Polri yang unggul, humanis, dan membanggakan di mata masyarakat.(*) 

‎

‎Penulis : Subhan

Subsatgas Keladi Sagu Peduli Kesehatan Gelar Pemeriksaan Kesehatan Untuk Masyarakat

Subsatgas Keladi Sagu Peduli Kesehatan Gelar Pemeriksaan Kesehatan Untuk Masyarakat

jejak digital       Comment   

Polresta Jayapura Kota – Operasi Rasaka Cartenz 2025 melalui Subsatgas Keladi Sagu atau yang dikenal dengan Kesehatan Lambang Diri Sehat Guna terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pelayanan kesehatan gratis.

Dalam upaya tersebut, Subsatgas Keladi Sagu melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat yang berlangsung di Pangkalan Ojek Pasar Sentral Hamadi, wilayah hukum Polresta Jayapura Kota, Selasa (29/07) Siang.

Para pengemudi ojek dikenal memiliki aktivitas yang padat dan sering kali mengabaikan kondisi kesehatan mereka karena tuntutan pekerjaan. Selain itu, sebagian besar dari mereka jarang memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan karena keterbatasan waktu maupun biaya.

Kasubsatgas Keladi Sagu, dr. Fitrya Nurul Budiati, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kondisi kesehatan masyarakat.

“Kami hadir untuk memastikan masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis tentunya Harapan kami kegiatan ini bukan hanya memberikan layanan sesaat, tetapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan diri,” ujar dr. Fitrya.

Operasi Rasaka Cartenz 2025 sendiri merupakan operasi humanis yang mengedepankan pendekatan sosial dan edukatif, termasuk melalui program-program kesehatan seperti yang dijalankan oleh Subsatgas Keladi Sagu. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dapat terus meningkat.(*)

 

Penulis : Danu

Babinsa Gondang Wetan Laksanakan Pembinaan Linmas

Babinsa Gondang Wetan Laksanakan Pembinaan Linmas

jejak digital       Comment   

Pasuruan - Anggota Linmas Desa Brambang Kecamatan Gondang Wetan kabupaten Pasuruan mengikuti pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Linmas bersama Danramil dan  Babinsa Koramil 0819/14 Gondang Wetan serta anggota Polsek Kebon Candi di halaman balai Desa Brambang. Selasa (29/07/25)

Kapten inf Hadi Erlanto Danramil 0819/14 gondang Wetan mengatakan “Pembinaan ini bertujuan guna memaksimalkan peran Linmas dan memberikan pemahaman akan tugas-tugas yang diemban para Linmas dalam menjaga keamanan di lingkungannya,” ungkap Danramil.

“Anggota Linmas agar selalu waspada terhadap situasi lingkungan dimana mereka bertugas sekaligus tetap bersemangat, dan menjaga solidaritas dan bangga dalam menjalankan tugas sebagai seorang anggota Linmas”, pungkasnya.

Selain itu juga diajarkan metode dan praktek langsung berupa gerakan Peraturan Baris Berbaris (PBB) terdiri dari lencang kanan, hadap kanan/kiri, balik kanan, penghormatan dan sikap istirahat serta gerakan berjalan atau berpindah tempat oleh Babinsa Koramil 0819/14 Gondang Wetan Sertu Imam Syafii dan Babhinkabtibmas dari Polsek Kebon Candi. (*)

Polsek Muara Tami Tanam Bibit Jagung Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Polsek Muara Tami Tanam Bibit Jagung Dukung Ketahanan Pangan Nasional

jejak digital       Comment   

Polresta Jayapura Kota - Sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, Polsek Muara Tami Polresta Jayapura Kota menggelar kegiatan penanaman bibit jagung di lahan ketahanan pangan milik Polsek Muara Tami pada Selasa (29/07/) pagi.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Muara Tami, AKP Zakarudin, S.H., M.H., didampingi Wakapolsek AKP Muh. Anwar dan diikuti oleh sejumlah personel Polsek.

Kapolsek Muara Tami AKP Zakarudin dalam ketika dikonfirmasi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi langsung dari instruksi pimpinan dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

"Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk tanggung jawab sosial institusi, tapi juga untuk mendekatkan kita pada pola hidup mandiri dan produktif," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa hasil dari kebun ini nantinya akan menjadi manfaat bersama dan bisa menjadi contoh positif bagi masyarakat sekitar. "Apa yang kita tanam hari ini, semoga bisa kita nikmati bersama di kemudian hari," tambahnya.

Kapolsek juga menegaskan pentingnya kerja sama antar anggota dalam menyukseskan program lahan ketahanan pangan ini. Ia mengajak seluruh jajaran untuk tetap konsisten merawat tanaman agar hasil panennya maksimal.

Polsek Muara Tami berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemerintah, tidak hanya dalam hal keamanan, tetapi juga kesejahteraan masyarakat secara umum, termasuk melalui sektor pertanian.

Penulis : Edgard

Satuan Lalu Lintas Polresta Sosialisasikan Rambu Lalu Lintas untuk Anak Usia Dini di TK Maranatha

Satuan Lalu Lintas Polresta Sosialisasikan Rambu Lalu Lintas untuk Anak Usia Dini di TK Maranatha

jejak digital       Comment   

Polresta Jayapura Kota - Satuan Lalu Lintas Polresta Jayapura Kota kembali menggelar kegiatan edukatif dengan sasaran anak-anak usia dini. Kegiatan tersebut berupa sosialisasi rambu-rambu lalu lintas yang dilaksanakan pada Selasa (29/07) pagi, bertempat di TK Maranatha, Polimak.

Kasat Lantas Polresta Jayapura Kota AKP Muh. Akbar, S.Sos ketika dikonfirmasi menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan oleh personel Unit Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Satlantas Polresta Jayapura Kota yakni Aiptu Martina Meygar, Bripka Elmi Romera, dan Bripda Angel Tumimpalar, kegiatan ini bertujuan mengenalkan dasar-dasar keselamatan berlalu lintas secara sederhana dan menyenangkan kepada anak-anak.

"Sosialisasi diberikan dengan menggunakan media gambar dan ilustrasi rambu-rambu lalu lintas yang menarik perhatian anak-anak. Rambu-rambu yang dikenalkan antara lain rambu berhenti (STOP), rambu lurus (LANGSUNG), rambu belok (BELOK), serta rambu peringatan (PERINGATAN), lengkap dengan penjelasan fungsi dan contoh penggunaannya di jalan raya," ujar Kasat Lantas.

Lanjut Kasat Lantas, anak-anak terlihat antusias mengikuti kegiatan, mereka aktif menjawab pertanyaan serta mencoba menebak arti dari masing-masing rambu yang ditunjukkan.

"Metode interaktif ini diharapkan membantu mereka mengingat lebih baik simbol-simbol keselamatan yang sering ditemui saat berada di jalan," jelasnya.

AKP Akbar juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pendidikan lalu lintas sejak dini. Tujuannya adalah membentuk karakter anak-anak yang sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas yang harus dimulai dari usia dini.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan terbentuk pemahaman dasar tentang aturan lalu lintas yang dapat diterapkan oleh anak-anak saat berjalan kaki, dibonceng kendaraan, atau ketika berada di sekitar jalan raya. Selain itu, keterlibatan guru dan orang tua dalam kegiatan ini juga menjadi bagian penting dalam mendukung pembelajaran berkelanjutan di lingkungan sekolah dan rumah." Pungkas Kasat Lantas AKP Akbar.(*)

Penulis : Edgard

Polres Ponorogo Ungkap Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Dibawah Umur, Tersangka Diamankan

Polres Ponorogo Ungkap Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Dibawah Umur, Tersangka Diamankan

jejak digital       Comment   

PONOROGO - Sebuah renungan suci di sekolah menjadi titik balik bagi seorang siswi berusia 15 tahun di Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo. 

Selama Tiga tahun, ia menyimpan trauma kekerasan seksual yang dilakukan oleh tetangganya sendiri. 

Namun, setelah momen hening tersebut, korban akhirnya memberanikan diri membuka suara.

Pengakuan korban, sontak membuat orang tuanya terkejut dan marah. Tanpa menunggu waktu, keluarga korban langsung melapor ke pihak kepolisian.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Ponorogo bergerak cepat. 

Pelaku berinisial S (51), warga Desa Baosan Lor, Kecamatan Ngrayun, berhasil diamankan tanpa perlawanan di rumahnya.

"Pelaku sudah kami tangkap dan proses hukum sedang berjalan. Kami tangani kasus ini secara serius," terang Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo dalam rilis media di Mapolres, Senin (28/7/2025).

AKBP Andin menambahkan, pelaku memanipulasi korban dengan iming-iming uang tunai mulai dari Rp 25 ribu, Rp 50 ribu, hingga Rp 100 ribu. Tak hanya itu, S juga mengancam korban agar tidak menceritakan perbuatannya kepada siapapun. 

"Ancaman inilah yang membuat korban bungkam selama bertahun-tahun, hingga akhirnya momen renungan malam tersebut memberinya kekuatan untuk bersuara,"lanjut Kapolres.

Kini, S dijerat Pasal 81 ayat 2 UU RI Nomor 17 Tahun 2016. Ia terancam hukuman pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun, serta denda maksimal Rp 5 miliar.

Sementara itu, korban saat ini sedang menjalani pendampingan psikologis untuk memulihkan traumanya. Lembaga terkait dan pihak sekolah turut memberikan dukungan penuh dalam proses pemulihan ini. (*)