Bhayangkara News

Rabu, 09 Juli 2025

Penyidik Polda Bali Dalami Keterangan Dede Bos Medsos Elang Bali Peras Pengusaha

 


DENPASAR — Wartawan diduga abal-abal mengaku bos akun medsos Elang Bali yakni I Nyoman Sariana alias Dede, 45, jalani pemeriksaan maraton di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali, Rabu (9/7). Keterangan kekasih dari Polwan Propam Aipda Ni Luh Putu Eka Purnawianti, 38, yang intimidasi jurnalis itu didalami terkait dugaan pemerasan dan penipuan dilaporkan pengusaha serangan I Wayan Surista.


Penyelidikan intensif dilakukan polisi karena kejahatan dilakukan Dede diduga terorganisir. Melakukan pemerasan dengan meyakinkan pelapor bahwa mereka sebagai aparat penegak hukum dari Bareskrim Mabes Polri dan Polda Bali. Namun berdasarkan bukti awal dan hasil pengembangan sementara aksi kelompok ink melibatkan oknum aparat, namun bukanlah bagian dari institusi Polri.


Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Pol Ariasandy, SIK., menyatakan laporan laporan tercatat dalam dokumen resmi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dengan nomor LP/B/337/V/2025/SPKT/Polda Bali oleh I Wayan S, 28 Mei 2025, masih dalam penyelidikan serius Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali.


Berdasarkan informasi yang diperoleh Humas Polda Bali, penyidik telah melaksanakan beberapa langkah strategis dalam proses penyelidikan. Tindakan yang sudah dilakukan meliputi, pemeriksaan klarifikasi terhadap pelapor I Wayan, Klarifikasi terhadap lima orang saksi yang diduga mengetahui peristiwa tersebut. Dam Pengumpulan alat bukti yang relevan untuk menguatkan unsur pidana dalam kasus ini.


Selain itu, penyidik juga telah merancang sejumlah tindak lanjut, yakni klarifikasi lanjutan terhadap saksi-saksi lain yang dianggap mengetahui informasi penting.

Penyelidikan terhadap pihak terlapor, termasuk pendalaman identitas serta peran yang bersangkutan. Juga klarifikasi langsung terhadap terlapor, guna memastikan keterangan dan keterlibatannya dalam kasus tersebut.


Dari keterangan tambahan yang diterima, terlapor sapaan Dede, telah menjalani pemeriksaan secara maraton. "Ya diperiksa sejak kemarin dan masih berlanjut hingga hari ini," ungkap Juru Bicara (Jubir) Polda Bali, Rabu (9/7). Penyidik belum menggelar ekspose atau gelar perkara karena proses interogasi terhadap terlapor dan para saksi masih berlangsung.


Pihak kepolisian menyatakan bahwa perkembangan lebih lanjut dari hasil penyelidikan ini akan disampaikan, seiring dengan progres pemeriksaan yang terus dilakukan. Penyelidikan ini menjadi perhatian serius mengingat pasal yang disangkakan yakni Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dan atau Pasal 378 KUHP tentang penipuan. 


"Kami menegaskan komitmennya untuk menuntaskan perkara ini secara profesional dan transparan demi kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat," tutup mantan Kabid Humas Polda NTT.  Meski belum berkomentar terkait materi penyelidikan, informasi yang dihimpun Dede berkelit dan membantah ketika disinggung terkait pemerasan dan penipuan dengan modus mengaku sebagai aparat penegak hukum dari Bareskrim Mabes Polri dan Polda Bali. 


"Terlapor I Nyoman Sariana membantah itu. Namun, dari sejumlah saksi dan bukti petunjuk, diduga ada oknum aparat tapi bukanlah bagian dari institusi Polri," cetus sumber di lingkungan Polda Bali. Dalam keterangan awal yang dihimpun penyidik, Dede disebut membawa serta beberapa orang ke lokasi usaha milik seorang pengusaha serangan bernama I Wayan S. di kawasan Pulau Serangan, Denpasar. 


"Walaupun demikian, penyidik terus dalami. Karena selalu berkelit tidak menerima uang hasil peras, dan bantah ada keterlibatan aparat, keterangannya masih didalami," tambah sumber ini. Penyidik akan mencocokan keterangan pelapor, saksi-saksi bukti petunjuk demi mematahkan pernyataan terkesan mempersulit penyidikan. 


Sementara itu, menurut para saksi dan bukti petunjuk berupa CCTV, saat melancarkan aksi, keempat pria tersebut diterima oleh petugas keamanan perusahaan, Wayan Iramuda. Mereka menanyakan soal dugaan adanya bunker minyak dalam area perusahaan, lalu meminta bertemu dengan pihak manajemen.


Lantaran menakut-nakuti pengusaha ini bahwa mereka merupakan anggota Mabes Polri dan ada juga dari Polda Bali, sehingga terjadi penyerahan sejumlah uang oleh I Wayan S, kepada kelompok tersebut di sebuah restoran cepat saji di kawasan Jalan By Pass Kertalangu, Denpasar Timur, malam harinya. "Maaf, total uang yang diserahkan jangan dulu diberitakan," pita sumber ini.


Keterangan saksi dan hasil penyelidikan awal, modus kelompok yang mengaku dari aparat penegak hukum dan dimintai sejumlah uang, dengan ancaman akan diusut terkait aktivitas usahanya. Penyidik telah mengantongi sejumlah bukti bahwa Dede membawa orang-orang yang bukan bagian dari Polri. 


Kasus ini menjadi atensi serius pihak kepolisian. Penyidik berupaya membongkar jaringan yang diduga kuat telah melakukan pemerasan dengan modus memberikan ini. Penyidik terus menelusuri bukti-bukti baru, termasuk komunikasi dan transaksi keuangan yang mengarah pada keterlibatan Dede dan  kelompoknya itu. "Saat ini kami masih mendalami dugaan keterlibatan pihak lain," pungkas sumber.


Dikonfirmasi terpisah, I Nyoman Sariana alias Dede rupanya enggan berkomentar banyak terkait beberapa pertanyaan diberondong. Dia hanya meranyankan untuk konfirmasi ke pihak berwajib “Tanyakan ke penyidik,” singkat lelaki sapaan Dede. Seperti berita sebelumnya, berdasarkan penelusuran terhadap Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Bali, sedikitnya enam laporan membelit dede. 


Tercatat, laporan itu yakni No. Reg. : STPL/1228/v1/2025/SPKT/POLDA BALI; No.Reg.: STPL/ 805/V/2025/SPKT/POLDA BALI; STPLP/B/337/V/2025/SPKT/POLDA BALI; STPL/841 /V/2025/SPKT/POLDA BALI; STPL/907/v/2025/SPKT/POLDA BALI; dan STPL/906/V/2025/SPKT/POLDA BALI. ()



Foto: Wartawan diduga abal-abal mengaku bos akun Media Sosial (Medsos) Elang Bali yakni I Nyoman Sariana alias Dede, 45, berada di kawasan Renon, Denpasar Timur.

Polres Gianyar Tanam Jagung di Desa Taro, Dukung Ketahanan Pangan Nasional


GIANYAR – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Gianyar menggelar kegiatan penanaman jagung tahap ketiga (kuartal III) tahun 2025 secara serentak di wilayah Puspa Aman, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Rabu (9/7/2025) siang.


Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Gianyar, AKBP Chandra Citra Kusuma, S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun, serta sejumlah undangan lainnya.


“Kegiatan hari ini merupakan penanaman jagung kuartal tiga. Kita menanam jagung di Desa Taro seluas 40 are. Ini adalah program terpusat dari Mabes Polri untuk seluruh Polres di Indonesia,” ujar AKBP Chandra Citra Kusuma dalam wawancaranya.


Ia menjelaskan bahwa jagung dipilih sebagai komoditas utama karena dinilai mampu memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa dan kecamatan. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.


“Kita fokuskan kepada jagung untuk ditanam dengan harapan setiap desa dan kecamatan nantinya mampu memiliki ketahanan pangan yang kuat, terutama di sektor jagung. Tujuannya tidak lain untuk mensejahterakan para petani jagung dan menguatkan sektor pangan di wilayah, khususnya di Kabupaten Gianyar,” jelasnya.


AKBP Chandra juga menambahkan bahwa kegiatan serupa akan dilanjutkan di Kecamatan Payangan dan akan berkembang ke wilayah lain sesuai dengan kondisi lahan yang tersedia.


“Kita upayakan agar di seluruh kecamatan bisa dilakukan penanaman jagung. Tentunya disesuaikan dengan masa tanam dan jenis lahan. Seperti di Desa Taro ini, lahannya berupa kebun, bukan sawah, sehingga cocok untuk tanaman jagung,” imbuhnya.


Langkah ini merupakan bentuk nyata dukungan Polres Gianyar dalam program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh Mabes Polri, dengan harapan dapat menciptakan swasembada pangan secara berkelanjutan di Kabupaten Gianyar. ***

Kanit Binmas Polsek Heram Beri Penyuluhan kepada Siswa Baru SMK Negeri 8 Jayapura


Polresta JayapuraKota - Dalam rangka memberikan edukasi dan pembinaan kepada generasi muda sejak dini, Polsek Heram melalui Bhabinkamtibmas nya kembali hadir di tengah lingkungan pendidikan. Kali ini, penyuluhan disampaikan kepada para siswa baru SMK Negeri 8 Tik, Kelurahan Yoka, Distrik Heram, Kota Jayapura, Rabu (09/07) Pagi.


Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Djufri selaku Kanit Binmas Polsek Heram menyampaikan sejumlah materi penting yang berkaitan langsung dengan kehidupan pelajar sehari-hari dan tantangan yang tengah dihadapi generasi muda saat ini, adapun materi yang diberikan meliputi bahaya narkoba pada generasi muda, tertib berlalu lintas dan dampak negatif judi online.


Dalam arahannya, Aiptu Djufri terlebih dahulu mengajak para siswa untuk menjauhi segala bentuk penyalahgunaan narkoba, ia menegaskan bahwa narkoba bukan hanya merusak kesehatan, tetapi juga menghancurkan masa depan generasi muda, para siswa diminta tidak hanya menjauhi narkoba namun juga menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah dan masyarakat.


Selanjutnya, Aiptu Djufri memberikan edukasi tentang pentingnya tertib berlalu lintas, ia menekankan agar siswa selalu mematuhi aturan lalu lintas, mengenakan helm, tidak menggunakan kendaraan jika belum memiliki SIM, serta tidak menggunakan knalpot brong yang dapat mengganggu kenyamanan dan melanggar ketentuan hukum.


Sebagai penutup, Aiptu Djufri membahas salah satu fenomena yang saat ini marak terjadi di kalangan remaja yaitu judi online, dalam himbauannya, Aiptu Djufri menjelaskan bahwa judi online merupakan aktivitas ilegal yang dapat merusak konsentrasi belajar, menyebabkan kecanduan serta menghancurkan keuangan pribadi maupun keluarga, ia mengingatkan siswa untuk tidak tergiur oleh iming-iming kemenangan instan dan agar lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi.


Penyuluhan berlangsung dalam suasana yang edukatif dan interaktif, para siswa antusias mengikuti kegiatan dan aktif berdialog dengan pemateri, pihak sekolah menyampaikan apresiasi atas kontribusi Polsek Heram dalam mendukung program pembinaan siswa baru melalui edukasi yang bersifat preventif dan membangun karakter.


Penyuluhan yang di laksanakan merupakan bagian dari upaya Polri dalam membangun sinergi dengan dunia pendidikan, guna menciptakan generasi muda yang sadar hukum, bertanggung jawab, dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.(*)


Penulis : Danu

Penertiban Penjual Miras Ilegal, Sat Resnarkoba Polresta Amankan 331 Botol


Polresta Jayapura Kota - Satuan Reserse Narkoba Polresta Jayapura Kota menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran minuman keras ilegal di wilayah hukum Polresta Jayapura Kota.


Kegiatan penertiban ini dilaksanakan pada Selasa (8/7) hingga Rabu (9/7) dini hari, dipimpin langsung oleh Kasat Resnarkoba Polresta Jayapura Kota, AKP Febry V. Pardede, S.T.K., S.I.K., bersama personel Sat Resnarkoba.


Giat penertiban diawali dengan konsolidasi di lapangan apel Polresta Jayapura Kota, setelah itu tim bergerak melaksanakan patroli di sejumlah titik rawan penjualan miras ilegal, dimulai dari wilayah Jayapura Utara. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif.


Kasat Resnarkoba AKP Febry ketika dikonfirmasi menyampaikan, dirinya beserta personelnya berhasil melakukan penindakan pertama di Dok VIII Jayapura Utara.


"Dari lokasi tersebut, kami mengamankan barang bukti berupa 158 botol dan kaleng minuman keras ilegal berbagai merek," ujar AKP Febry.


Tak berhenti di situ, patroli dilanjutkan ke wilayah Pasar Lama Abepura dan kembali petugas menemukan tumpukan miras ilegal di sekitar lokasi. Meski beberapa pelaku berhasil melarikan diri, tim berhasil menyita 173 botol dan kaleng miras yang ditinggalkan di tempat kejadian perkara.


Lebih lanjut AKP Febry menerangkan, barang bukti yang diamankan dari kedua lokasi berjumlah total 331 botol dan kaleng minuman keras berbagai merek. Seluruh barang bukti kemudian dibawa ke Mako Polresta Jayapura Kota untuk proses lebih lanjut.


"Kami Sat Resnarkoba Polresta Jayapura Kota menegaskan akan terus melakukan penertiban rutin untuk memutus mata rantai peredaran miras ilegal di Kota Jayapura guna menciptakan Harkamtibmas yang aman dan Kondusif, serta mengurangi tindak pidana dan angka kecelakaan yang terjadi akibat minuman keras tersebut." Pungkas Kasat Narkoba AKP Febry.(*)


Penulis : Edgard

Selasa, 08 Juli 2025

Meski Banjir Berangsur Surut Tim Polda Metro Jaya Terus Siaga


Jakarta - Polda Metro Jaya masih terus bersiaga meski sebagian besar wilayah banjir di Jakarta telah surut. 


Penyiagaan terus dilakukan mengingat adanya prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait potensi cuaca ekstrem selama sepekan ini.


"Tim SAR Polda Metro Jaya masih terus siaga menghadapi cuaca ekstrem di Jakarta, sebagaimana prediksi BMKG bahwa sepekan ke depan wilayah DKI Jakarta berpotensi mengalami cuaca ekstrem," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (9/7/2025).


"Kami siap kapan pun memberikan pelayanan kepada masyarakat," lanjutnya.


Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Henik Maryanto menyebut pihaknya memberi atensi khusus terhadap wilayah yang terdampak banjir. Ia telah menginstruksikan jajarannya untuk terus melakukan patroli rayonisasi SAR sebagai langkah antisipasi lanjutan.


"Hingga saat ini, personel masih terus melaksanakan upaya penyelamatan secara intensif di lokasi, mengingat curah hujan tinggi yang masih mengguyur wilayah tersebut," jelas Dansat Brimob.


Ia menyampaikan, kegiatan ini menjadi bukti nyata dedikasi Brimob dalam menjalankan tugas kemanusiaan. Brimob, lanjutnya, turut memastikan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama di tengah kondisi darurat. ***

‎PTDH 2 Personelnya, Kapolresta : Ini Pukulan Berat Bagi Kami, Namun Setiap Perbuatan Miliki Konsekuensi


Polresta Jayapura Kota,- Pagi yang cerah di Kota Jayapura namun tidak bagi keluarga besar Polresta Jayapura Kota lantaran harus menggelar Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) Dua Personelnya yakni Bripka SS dan Brigpol HS bertempat di lapangan apel Mapolresta, Rabu (9/7) pagi. 

‎Upacara yang dipimpin langsung Kapolresta Jayapura Kota Komisaris Besar Polisi Fredrickus W.A. Maclarimboen, S.I.K., M.H., CPHR menghadirkan personel yang diupacarakan yakni Bripka SS dan Perwakilan Brigpol HS melalui Bingkai Foto. 

‎Upacara diikuti oleh seluruh Pejabat Utama, Perwira, Bintara dan ASN jajaran Polresta Jayapura Kota. Kedua personel diberhentikan tidak dengan hormat berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Papua nomor : KEP / 526 / VI / 2025, tanggal 30 Juni 2025 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Personel Jajaran Polda Papua. 

‎Upacara PTDH yang digelar berlangsung hening dan syahdu, terlihat dari mata beberapa personel yang mengikuti upacara nampak mengeluarkan air mata. 

‎Dalam wawancaranya Kapolresta mengatakan, hal ini merupakan pukulan berat bagi keluarga besar Polresta Jayapura Kota, namun setiap perbuatan memiliki konsekuensi tentunya. 

‎"Ini menjadi pukulan berat bagi kita semua karena menggelar Upacara PTDH terhadap dua personel kami, kiranya ini dapat menjadi contoh bagi anggota yang lain," ungkap Kapolresta. 

‎Lanjut Kapolresta menuturkan, tidak ada pekerjaan yang berat bagi setiap anggota Polri. Jajaran Polresta Jayapura Kota harus bisa memperbaiki diri sendiri untuk ke depannya.

‎"Harapan saya, setiap personel harus bisa lebih disiplin dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, Para Perwira harus mampu lakukan Pengawasan Kuat terhadap masing-masing personelnya," harap KBP Fredrickus. 

‎Kombes Pol Fredrickus juga menegaskan, kiranya dengan digelarnya upacara ini dapat menjadi pembelajaran bagi setiap personel Polresta Jayapura Kota. 

‎"Untuk dua personel yang di PTDH, kami berharap bisa berjiwa besar dan menerima keputusan yang ada, karena sejatinya setiap perbuatan memiliki konsekuensi masing-masing," pungkas Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus Maclarimboen.(*) 

‎Penulis : Danu

Bhabinkamtibmas Desa Saba Atensi Penyaluran BLT, Wujud Sinergi Dukung Kesejahteraan Warga



Gianyar Blahbatuh – Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Bhabinkamtibmas Desa Saba, Bripka I Nyoman Mara Arta bersama Babinsa Desa Saba, Pelda I Dewa Gede Agus Sastawan, melaksanakan pengamanan dan pendampingan kegiatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahap ke-7 bulan Juli 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 9 Juli 2025 bertempat di Kantor Desa Saba, Jalan Pantai Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, dengan tetap menjunjung asas tertib, aman, dan lancar.


Sebanyak 35 warga dari berbagai banjar di Desa Saba menerima bantuan tunai sebesar Rp 300.000 per orang. Bantuan ini berasal dari Dana Desa dan diperuntukkan guna membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di tengah dinamika ekonomi saat ini. Penyaluran berlangsung tertib dengan pendampingan langsung dari pihak desa dan aparat keamanan, serta tetap memperhatikan transparansi dan akuntabilitas.


Bripka I Nyoman Mara Arta menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar penyaluran bantuan, tetapi juga menjadi sarana menjalin komunikasi yang lebih dekat dengan masyarakat. “Kami rutin melakukan dialogis dengan warga agar mengetahui kondisi dan permasalahan yang mereka hadapi. Harapannya, bantuan ini benar-benar dimanfaatkan sesuai kebutuhan rumah tangga,” ujarnya.


Kapolsek Blahbatuh Kompol Anak Agung Gede Arka, S.H., M.H., memberikan apresiasi atas sinergi antara Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan perangkat desa. “Kami terus berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah melalui pengamanan dan pengawasan yang humanis dan bersahabat. Dengan keterlibatan aktif Polri di tengah masyarakat, semoga program seperti BLT ini bisa tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi warga yang membutuhkan,” tegasnya. (*)

Bhabinkamtibmas Desa Singakerta dan Babinsa Pastikan Penyaluran BLT Dana Desa di Singakerta Berjalan Lancar


Polda Bali - Polres Gianyar - Polsek Ubud,Kapolres Gianyar, AKBP Chandra C. Kesuma, S.I.K., M.H., melalui Bhabinkamtibmas Desa Singakerta, Aiptu I Made Widastra, bersama Babinsa, hari ini melaksanakan pemantauan langsung kegiatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa untuk periode bulan Juli tahun 2025. Penyaluran bantuan senilai Rp 300.000,- per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ini dilaksanakan di Kantor Desa Singakerta, kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar dan menyasar 38 KPM. Rabu (09/07/2025).


Dalam kegiatan pemantauan tersebut, Aiptu I Made Widastra dan Babinsa memastikan seluruh tahapan penyaluran berjalan tertib, transparan, dan sesuai prosedur yang berlaku. Kehadiran mereka juga bertujuan untuk mencegah potensi penyalahgunaan atau kendala yang mungkin timbul selama proses penyaluran bantuan.


“Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa bantuan ini benar-benar sampai kepada yang berhak dan prosesnya berjalan lancar tanpa hambatan,” ujar Aiptu Widastra. “Ini adalah bentuk komitmen kami dalam mengawal program pemerintah demi kesejahteraan masyarakat.”


Para KPM terlihat antusias menerima bantuan yang diharapkan dapat meringankan beban ekonomi mereka, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Dengan adanya pengawasan dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa, diharapkan penyaluran BLT Dana Desa di Desa Singakerta dapat berjalan optimal dan tepat sasaran. (dastro)

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done