Bhayangkara News : Sintang
Tampilkan postingan dengan label Sintang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sintang. Tampilkan semua postingan

Jumat, 29 November 2019

Belum Sepekan Tugas Pamtas, Satgas Yonif 641 Evakuasi Nenek Usia Senja Penderita Katarak




Sanggau, Kalbar - Jumat (29/11/19) - Belum genap satu pekan tiba di daerah penugasan, hari ini Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri Raider 641/Beruang mengevakuasi seorang nenek berusia senja, salah satu warga perbatasan tepatnya di Dusun Sungai Ima, Desa Sotok, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.

Satgas Pamtas Yonif R 641/Bru mengevakuasi nenek Sempel (75) penderita katarak akut yang selama ini hidup sebatang kara dan tinggal di gubuk reyot tidak layak huni ukuran 3x3 meter. Evakuasi dipimpin langsung oleh Dansatgas Pamtas Yonif R 641/Bru, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono bersama 6 personel Satgas Pamtas serta Kasi Ekbang Desa Sotok, Bapak Kerbinus Budi tadi pagi.

Dansatgas Pamtas Yonif R 641/Bru, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono mengatakan, evakuasi tersebut dilakukan Satgas Pamtas atas adanya laporan dari warga kepada Satgas Pamtas bahwa ada seorang nenek yang sakit.

"Ada warga yang melaporkan ke kita bahwa ada seorang nenek yang sakit dan sangat memerlukan penanganan. Selanjutnya kemarin kita tindaklanjuti dengan turun langsung ke rumah nenek Sempel bersama aparat desa setempat," kata Dansatgas Pamtas.

Letkol Inf Kukuh Suharwiyono menyampaikan, setelah dilakukan pengecekan diketahui sehari-harinya nenek Sempel tinggal sendiri karena tidak memiliki sanak saudara. Untuk makan sehari-hari hanya mengandalkan dari uluran tangan dari tetangganya. Sedangkan untuk minum hanya minum air mentah. Mandinyapun hanya di kubangan dekat rumahnya karena tidak bisa ke sungai karena tidak bisa melihat.

"Kondisinya sangat memprihatinkan selain mengalami katarak sejak 2004 badannyapun juga mengalami pembengkakan, makanya hari ini kita lakukan evakuasi," kata Letkol Inf Kukuh Suharwiyono.

Dansatgas Pamtas Yonif R 641/Bru, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono menyampaikan, selanjutnya nenek Sempel hari ini dievakuasi Satgas Pamtas untuk dibawa ke Pontianak agar mendapatkan penangananan secara medis.

"Kita bawa Nenek Sempel ke Pontianak Eye Center untuk mendapatkan pengobatan pada penyakit katarak yang dideritanya," pungkasnya. (Pendam XII/Tpr)

Selasa, 26 November 2019

Hari Juang Kartika, Korem 121/Abw Gelar Lomba Senam Les Milis dan Tari Cidayu





Sintang, Kalbar, www.tribunus.co.id - Dalam rangka memeriahkan peringatan hari Juang Kartika atau lebih dikenal dengan istilah hari ulang tahun TNI-AD, Korem 121/Abw menggelar lomba Senam Les Mills dan Tari Kreasi Daerah di halaman Makorem 121/Abw Jalan Pangeran Kuning no 1 Sintang  Selasa (26/11/2019).

Kasrem 121/Abw, Kolonel Inf Marzuki mengungkapkan lomba Senam Les Mills ini digelar dalam rangka Hari Juang TNI Angkatan Darat Tahun Anggaran 2019 yang bertujuan untuk mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga.

“Senam ini kita lakukan agar masyarakat dapat hidup sehat dengan melakukan olahraga. Senam ini berguna untuk meningkatkan kekuatan jantung, paru, paru, mengencangkan otot dan agar badan kita lentur,” Kata Kasrem 121/Abw.

Tak hanya senam Les Mills, lanjut Kasrem 121/Abw, pihaknya juga menggelar tari kreasi Chidayu yaitu China, Dayak, Melayu yang dimainkan langsung oleh personil TNI dari enam Kodim yang ada di Jajaran Korem 121/abw.

Tujuan dari adanya Tari Kreasi ini adalah menumbuhkan kecintaan prajurit dan seluruh elemen masyarakat terhadap budaya daerah agar  terus terjaga dan dilestarikan.

“Masyarakat Kalimantan Barat ini terdiri dari kemajemukkan etnis, ada Chinanya, ada Dayaknya, ada Melayunya yang merupakan gabungan dari Sumatera, Jawa dan juga Sulawesi dan berbagai daerah luar sehingga kita sebut dengan Chidayu,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Kasrem 121/Abw mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membiasakan Pola Hidup Bersih dan Sehat sehingga bisa menjalani dan melaksanakan tugas dengan baik.

“Mari kita berolahraga, dengan badan yang sehat, maka pikiran kita akan sehat, hati kita sehat, dan bekerja akan lebih baik lagi daripada orang yang sakit-sakitan,” pungkasnya.  (Pen)

Rabu, 20 November 2019

Tingkatkan Kemampuan, Babinsa Kebong Latih Kedisiplinan Kepada Linmas





Sintang, lintasbatasindonesia.com - Rabu (20/11/19) - Babinsa Kebong Koramil 19/Kelam, Kodim 1205/Sintang, Serda Rotinus memberikan pelatihan ketangkasan Peraturan Baris Berbaris (PBB) dalam rangka memberikan pembinaan keterampilan, mental dan disiplin serta memupuk jiwa korsa. Kegiatan ini diikuti sebanyak 90 Linmas se-Kecamatan Kelam Permai yang bertempat di Halaman Kantor Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang.

Disampaikan Serda Rotinus, selain membina masyarakat di desa binaan, juga melatih anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) dengan tujuan sebagai pembinaan keterampilan, fisik dan mental guna mengasah kembali kemampuan yang selama ini dimiliki.

Lanjut Rotinus, Pembinaan Linmas merupakan salah satu kegiatan Pembinaan Perlawanan Wilayah (Binwanwil) dimana Babinsa memiliki tugas menjalin kemitraan dengan para anggota Linmas sebagai upaya mata dan telinga terhadap segala perkembangan yang terjadi di wilayah binaan, baik dalam keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat" ujarnya.

Sementara Dandim 1205/Stg, Letkol Inf Rachmat Basuki di Makodim Sintang menambahkan, dengan adanya pembinaan seperti ini, maka akan terjalin hubungan kerja yang harmonis, meski materi yang disampaikan berupa gerakan ketangkasan PBB, namun melalui pengetahuan wawasan kebangsaan mereka akan belajar bagaimana tata cara hidup berbangsa dan bernegara dengan benar.

"Kita selenggarakan pelatihan ini untuk mendidik dan melatih disiplin para anggota Linmas, mereka adalah mitra Babinsa, sehingga diharapkan kedepannya dapat diimplementasikan apa yang didapat selama latihan dalam kehidupan bermasyarakat," pungkas Dandim. (Pendam XII/Tpr)

Senin, 18 November 2019

Pangdam XII/Tpr : Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Wujudkan Kesadaran Beragama dan Ketakwaan




Kubu Raya  -  Kelahiran manusia paling mulia, Nabi besar Muhammad SAW selalu diperingati oleh umat Islam. Tak terkecuali juga oleh Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura yang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1441 H/2019 M bertempat di Aula Makodam XII/Tpr, yang diikuti oleh Prajurit, PNS serta Persit jajaran Kodam  XII/Tpr. Mengangkat tema : "Dengan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H/2019 M, Kita Implementasikan Akhlak Mulia dalam Kehidupan sehari-hari guna Mewujudkan Prajurit dan PNS TNI AD Profesional Kebanggaan Rakyat". Sedangkan acara maulid diisi dengan doa bersama dan Mauidzoh Hasanah yang disampaikan oleh Habib Hussein bin Hasyim Baagil, SH.M.Kn.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam sambutan mengatakan bahwa acara  peringatan Maulid Nabi Muhammad  merupakan tindak lanjut dari kebijakan pimpinan TNI AD, dalam rangka meningkatkan militansi personel  melalui pengoptimalan Bintal Fungsi Komando, peningkatan peran sejarah Kodam XII/Tpr dan peningkatan kedisiplinan personel dalam rangka mewujudkan profesionalisme organisasi TNI AD.

"Sejatinya acara ini adalah, upaya untuk mewujudkan kesadaran beragama dan ketakwaan kepada Tuhan, memelihara dan meningkatkan ilmu pengetahuan agama dengan mempedomani, menghayati dan mengamalkan segala perintah, menjauhi segala larangan serta toleransi terhadap pemeluk agama, merealisasikan di lingkungan anggota/keluarga Kodam XII/Tpr dan lingkungan masyarakat," ujar Pangdam XII/Tpr.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan bahwa Rasulullah selalu menekankan pada pembangunan akhlak yang mulia. Artinya, selain hubungan manusia dengan Allah SWT, Rasulullah juga menginginkan umatnya membangun pribadi yang mampu mengendalikan diri, membentuk keluarga yang bahagia, sabar dan ikhlas dalam menghadapi setiap permasalahan atau musibah serta menjadi insan yang selalu bersyukur.

Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad berharap, dengan adanya Maulid Nabi ini kepada keluarga besar Kodam XII/Tpr agar dapat mengambil hikmah, dapat menghayati dan menjabarkan makna kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan dalam setiap pelaksanaan tugas.

"Untuk meningkatkan kesadaran beragama dan wawasan keislaman yang dilandasi dengan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta melakukan kebaikan-kebaikan yang bermanfaat bagi masyarakat, lingkungan dan satuan, guna mewujudkan prajurit dan PNS TNI AD yang profesional dan menjadi kebanggaan rakyat," harap Pangdam XII/Tpr.

Sedangkan Habib Hussein bin Hasyim Baagil, SH.M.Kn., dalam ceramahnya menyampaikan bahwa profesi menjadi seorang prajurit adalah sangat mulia dihadapan Allah SWT. Dirinya meyakini hanya orang yang dipilih oleh Allah yang bisa menjadi prajurit. Untuk itu wajib hukumnya bagi prajurit untuk selalu menjaga kehormatan baik dihadapan Allah SWT, manusia serta seluruh alam semesta. (Pendam XII/Tpr)

Dandim Sintang : Komsos Sarana Babinsa Jaga Kondusifitas Wilayah Binaan



Sintang, Kalbar - Senin (18/11/19) - Serda Radimin Babinsa Koramil 1205-09/Merakai, Kodim 1205/Sintang, melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga masyarakat Desa Argo Mulyo, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, kemarin.

Pelaksanaan Komsos merupakan tugas rutin seorang Babinsa untuk mengetahui perkembangan wilayah binaan, juga sebagai sarana mempererat kemanunggalan TNI-Rakyat.

Serda Radimin menyampaikan, kegiatan Komsos untuk menjaga hubungan yang harmonis antara Babinsa dengan masyarakat binaan. Selain itu juga, merupakan salah satu tugas pokok para Babinsa guna memantau dan mengetahui keadaan maupun permasalahan di desa binaannya.

"Setiap informasi sekecil apapun harus didapat oleh setiap Babinsa untuk menunjang tugas pokok TNI AD, karena aparat teritorial adalah Bapulket yang nantinya dilaporkan ke komando atas," ungkapnya.

Sementara Dandim 1205/Sintang, Letkol Inf Rachmat Basuki di Makodim Sintang mengatakan, Komsos merupakan agenda tugas kewilayahan dan juga instruksi dari komando atas, karena kegiatan tersebut sangat efektif dan bersentuhan langsung dengan semua elemen masyarakat.

"Dengan adanya Babinsa yang selalu memantau wilayah Desa binaannya akan mengetahui setiap perkembangan situasi yang ada, sehingga apabila terjadi suatu permasalahan, dengan cepat dapat diatasi dan diselesaikan," ujar Dandim. (Pendam XII/Tpr)

Selasa, 05 November 2019

Korem 121/ABW Gelar Ceramah Bahaya Radikalisme Dan Santun Dalam Bermedsos





Sintang, Kalbar. www.lintasbatasindonesia.com - Ceramah tentang bahaya Radikalisme dan santun dalam ber media sosial merupakan salah satu metode TNI AD untuk menjaga dan meningkatkan hubungan silaturrahmi dengan seluruh komponen bangsa dengan tidak mengenal status sosial, pangkat, jabatan, pekerjaan, suku, agama dan lainnya.

Hal itu diungkapkan Danrem 121/Abw Brigjen TNI Bambang Trisnohadi., saat memberikan sambutan yang diwakili oleh Kasrem 121 Abw Kolonel Inf Marzuki pada acara Ceramah tentang bahaya Radikalisme dan santun dalam ber media sosial di Balai Prajurit Korem 121/Abw, Rabu (6/11).

Ceramah yang berlangsung penuh kebersamaan dan keakraban tersebut dihadiri oleh para Kasi dan Kabalak Korem, Perwira, Bintara, Tamtama dan Pns serta Persit Se Wilayah Sintang.

Menurut Danrem 121/Abw, Seperti kita ketahui paham Radikalisme dan Media Sosial, terdapat di berbagai belahan negara di dunia,  termasuk di negara kita Indonesia ini. Bahaya Radikalisme dan Media Sosial sangat merusak kehidupan Berbangsa dan Bernegara.

"Untuk itu  melalui acara hari ini, saya mengajak para hadirin sekalian untuk menumbuhkan kembali semangat akan pentingnya tindakan atau kegiatan dalam rangka mencegah dan mengantisipasi timbulnya Radikalisme dan Media Sosial di wilayah Korem 121/Abw khususnya Kabupaten Sintang. 

Karena ini bukan hanya tugas pemerintah semata, akan tetapi kita semua seluruh rakyat harus ikut berperan dan terlibat dalam usaha mencegah dan menangkal Radikalisme dan Media Sosial tersebut." terang Danrem  121 Brigjen TNI Bambang Trisnohadi

Mencermati kondisi kehidupan masyarakat di wilayah Kalbar saat ini, tentunya memberikan gambaran kepada kita semua bahwa pemerintah dengan masyarakat perlu memiliki visi dan misi yang sama untuk menciptakan suasana kehidupan yang tertib, rukun, aman dan harmonis.




Lanjut Danrem 121 bahwa Kerukunan mempunyai arti penting dalam kehidupan manusia, apalagi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, karena kerukunan akan dapat menjamin stabilitas keamanan di wilayah. 

Sebagai Aparat Pemerintah, harus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat dalam mendukung kemajuan Bangsa dan Negara.

"Mari kita bangkit bersama bahu membahu bekerja keras membangun daerah ini menjadi sejahtera, adil dan makmur demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia." terang Danrem

Usai memberikan sambutan, dilanjutkan dengan pemberian materi tentang tentang bahaya Radikalisme dan santun dalam ber media sosial oleh Kasiintelrem 121/Abw Kolonel Inf Trijoko Adiwiyono. S.H, M.SI.

Sumber: Penerangan Korem 121


Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done