Bhayangkara News : Sanggau
Tampilkan postingan dengan label Sanggau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sanggau. Tampilkan semua postingan

Selasa, 12 November 2019

Peringati Hari Pahlawan, Satgas Pamtas 643 Gelar Jelajah Alam Perbatasan



Sanggau, Kalbar - Selasa (12/11/19) - Kemarin, Dansatgas Pamtas Yonmek 643/Wanara Sakti, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto diwakilkan Komandan SSK 3, Lettu Inf Debri Wahyu Pranoto melepas kegiatan Jelajah Alam Perbatasan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan bertempat di Pos Pamtas Bantan, Kabupaten Sanggau. Pelaksanaan jelajah alam perbatasan tersebut dipimpin oleh Sertu Choiril Danpos Lubuk Tengah yang diikuti beberapa anggota Satgas dan pemuda-pemudi komunitas pecinta alam Kabupaten Sanggau.

Dansatgas Pamtas Yonmek 643/Wns, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto melalui Dan SSK 3 menyampaikan, perhatikan faktor keamanan, keselamatan dan waspadai setiap medan yang dilalui," teragnya.

Dikatakan juga, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, serta untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air sekaligus memberikan gambaran tentang Patok Batas Negeri RI-Malaysia kepada komunitas pecinta alam.

"Dengan berlangsungnya kegiatan ini diharapkan dapat membangun semangat dan semakin dekat dengan alam, serta peduli terhadap lestarinya alam di wilayah perbatasan," ujarnya.

Sementara itu, Opunk ketua pecinta alam Bonti sangat berterima kasih kepada Satgas Pamtas atas motivasi dan wawasan yang diberikan kepada komunitas pecinta alam Kab. Sanggau. "Semoga kegiatan seperti ini dapat berlanjut dan berkesinambungan guna mempererat tali silaturahmi antara Satgas dengan pemuda-pemudi komunitas pecinta alam," ungkapnya.

Pada kegiatan tersebut juga diberikan piagam penghargaan dan bingkisan kepada Bapak Pendi warga Desa Bungkang atas partisipasinya dalam membantu Satgas. Juga kepada komunitas pecinta alam. (Pendam XII/Tpr)

Kamis, 12 September 2019

Pos Kotis Satgas Pamtas 643 Diserbu Anak-anak PAUD Wanara Sakti



Sanggau, Kamis (12/9/19) - Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti Pos Lubuk Tengah melaksanakan kegiatan pengenalan wawasan kebangsaan kepada murid-murid PAUD Wanara Sakti dengan melakukan kunjungan ke Pos Kotis Gabma Entikong Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Sanggau.

Komadan Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto di Pos Kotis Gabma Entikong, Sanggau mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut untuk menambah wawasan dan pengetahuan anak- anak PAUD Wanara Sakti, juga untuk menanamkan cinta tanah air. Selain itu, sebagai sarana untuk mengenalkan dengan sosok prajurit TNI yang bertugas menjaga wilayah perbatasan serta menumbuhkan kecintaan kepada TNI.

Lanjutnya, kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan belajar diluar kelas yang diselenggarakan oleh PAUD Wanara Sakti guna mengenalkan kepada murid-murid tentang lingkungan sekitar. Adapun pengenalan tentang Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns, pengenalan peralatan dan perlengkapan Satgas, materi wawasan kebangsaan serta pengenalan PLBN di perbatasan," ujarnya.

"Anak-anak sangat senang karena bisa secara langsung menyaksikan TNI yang sedang bertugas di perbatasan. Hal ini terbukti dengan banyaknya dari mereka mengungkapkan ada yang bercita-cita menjadi tentara dan minta dibimbing agar nantinya setelah besar bisa jadi tentara," kata Dansatgas.

Hal senada dikatakan juga salah satu pengajar PAUD Wanara Sakti, Ibu Eti Tri Apriyani, dengan memberikan pembelajaran diluar kelas ini sangat perlu dilakukan karena dapat menambah wawasan yang luas terhadap anak-anak, juga secara tidak langsung sebagai upaya menanamkan pendidikan sejak dini, dengan harapan akan terbentuk karakter atau keinginan kuat anak-anak untuk lebih maju demi meraih cita-citanya.

"PAUD tersebut sangat membutuhkan perhatian dari semua pihak, karena mencerdaskan anak bangsa ini tidak hanya seorang Guru saja, akan tetapi perlu peran orang tua dan instansi," ungkapnya.

"Terima kasih atas kepedulian serta perhatian Satgas Pamtas kepada anak-anak PAUD. "Kami sangat bangga dengan kehadiran TNI di perbatasan yang memiliki banyak kemampuan sehingga bisa mengambil hati anak-anak didik kami untuk lebih semangat dalam belajar," ucapnya. (Pendam XII/Tpr)

Jumat, 30 Agustus 2019

Tim Asnis Pusterad Apresiasi Binter Satgas Pamtas Yonmek 643





Sanggau, Kalbar   -  Jumat (30/8/19) - Satgas Pamtas Yonmek 643/Wanara Sakti menerima kunjungan dari Tim Asnis Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad), yang dipimpin oleh Kolonel Inf Asrul Sani, di Pos Kotis Gabma Entikong, Sanggau. (29/8)

Adapun kegiatan Tim Asnis Pusterad di Pos Kotis Gabma Entikong selain menerima paparan tentang pelaksanaan Binter di perbatasan oleh Dansatgas Pamtas juga melakukan pengengecekan secara langsung kegiatan Karya Bhakti yang sedang berjalan di Pos Panga, yang kemudian dilanjutkan menghadiri kegiatan Bakti Sosial dan Sunatan Massal yang diselenggarakan di Pos Koki SSK 3 Sui Daun.

Dalam sambutanya, Kolonel Inf Asrul Sani saat membuka Baksos dan Sunatan Massal di Pos Koki SSK 3 Sui Daun menyampaikan, kegiatan yang sudah berjalan dengan baik ini diharapkan dipertahankan dan diserahterimakan kepada Satgas Pamtas berikutnya, sehingga kegiatan tersebut akan berkelanjutan dan tidak terputus saat ini saja.

Disampaikan juga, apresiasi kepada Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns atas kegiatan pembinaan Binter yang dilaksanakan di wilayah perbatasan, karena kegiatan tersebut sangat dirasakan dan berdampak langsung kepada masyarakat. Hal ini terbukti dengan dukungan masyarakat dalam setiap pelaksanakan kegiatan Binter, dan banyaknya masyarakat yang datang pada kegiatan Baksos dan Sunatan Massal tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Dansatgas Pamtas Yonmek 643/Wns, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto mengatakan, selain bertugas menjaga kedaulatan NKRI di wilayah perbatasan RI-Malaysia, "kami akan selalu berusaha agar bisa bermanfaat, baik dalam bidang Binter maupun kegiatan Baksos di tengah-tengah masyarakat perbatasan.

Selain itu, Satgas akan selalu melakukan yang terbaik dalam mengemban tugas dan tanggung jawab di perbatasan. "ini juga merupakan salah satu usaha Satgas dalam membantu kesulitan warga di wilayah perbatasan," tutur Dansatgas.

Hal tersebut juga merupakan kunjungan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Teritorial serta hasil yang sudah dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns selama melaksanakan penugasan di perbatasan RI-Malaysia. (Pendam XII/Tpr)

Sabtu, 03 Agustus 2019

Wajah Gembira Anak Perbatasan, Mengapresiasi Satgas Pamtas 643




Sanggau,  Kalbar -  Sabtu (3/8/19) - Peduli pendidikan anak-anak perbatasan, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri Mekanis 643/Wanara Sakti membagikan 1.300 eksemplar buku tulis motif nasionalisme kepada siswa-siswi SDN 01 Jagoi Babang, Desa Jagoi, Kec. Jagoi Babang, Kab. Bengkayang.

Bukan hanya buku yang dibagikan tetapi juga bendera merah putih ukuran 1.100x150 Cm sebanyak 400 lembar dan 500 bungkus permen alpenlieble creamy caramel.

Tujuan kegiatan tersebut adalah dalam rangka menyambut tahun ajaran baru, dan banyaknya kondisi murid-murid di SDN 01 Jagoi Babang yang tidak mampu dan bahkan ada yang yatim piatu.

Mereka tampak riang dan bahagia serta bersorak gembira saat menerima pembagian buku dari prajurit Satgas.

"Terima kasih dan apresiasi kepada Satgas Pamtas Yonmek 643/WNS yang telah peduli dengan siswa-siswi di sekolahan kami, karena dapat membantu meringankan beban murid-murid SDN 01 Jagoi Babang. "Semoga bantuan ini dapat menambah motivasi murid-murid untuk belajar," ungkap Kepala Sekolah SDN 1 jagoi Babang Bapak Bernandus.

Komandan Satgas Pamtas Yonmek 643/WNS, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto di Pos Kotis Gabma Entikong, Sanggau menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian TNI terhadap dunia pendidikan serta ungkapan kasih sayang kepada anak-anak perbatasan, terutama mereka yang sedang menuntut ilmu.

"Semoga dengan ratusan buku yang dibagikan tersebut dapat bermanfaat untuk anak-anak," kata Dansatgas.

Untuk diketahui, Satgas Pamtas Yonmek 643/WNS juga menyumbangkan buku bacaan ke taman baca, bahkan beberapa hari yang lalu juga menyelenggarakan kegiatan sosialisasi berantas buta aksara kepada warga di perbatasan. Sebuah usaha yang patut diapresiasi untuk upaya Satgas Pamtas dalam rangka meningkatkan kecerdasan anak-anak dan masyarakat di perbatasan," ungkap Dansatgas. (Pendam XII/Tpr)

Jumat, 07 Juni 2019

Satgas Yonmek 643/Wns Gagalkan Upaya Penyelundupan



Sanggau, Kamis (6/6/19) - Perayaan Hari Raya Idul Fitri tidak mengendorkan pengamanan di perbatasan, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns justru semakin meningkatkan pengamanan guna mencegah masuknya barang ilegal dari negara Malaysia. Terbukti, Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns berhasil mengamankan sejumlah barang ilegal asal Malaysia yang hendak diselundupkan ke Indonesia melalui perbatasan Entikong Kabupaten Sanggau. Rabu kemarin.

Hal ini disampaikan Pasi Intel Satgas Yonmek 643/Wns, Lettu Inf Dwi Ari Wibowo mewakili Dansatgas Pamtas Yonmek 643/Wns, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto di Pos Kotis Entikong pada hari ini.

Lettu Inf Dwi Ari Wibowo mengatakan, Satgas Pamtas Yonmek lebih meningkatkan pengamanan lintas batas, supaya momen lebaran tidak dimanfaatkan oknum untuk memasok produk ilegal melalui jalur tikus yang tidak melewati pemeriksaan resmi sehingga kualitasnya juga belum bisa dipastikan bagus untuk digunakan masyarakat.

"Kami berhasil mengamankan, satu mobil nopol KB 3244 QA bersama sopir dengan inisial RND, yang membawa barang kulit sapi Australia 13 kilogram, ceker ayam 30 kilogram, sosis 32 bungkus, seratus kilogram gula pasir, telur ayam 540 butir, satu speaker, dua televisi dan racun rumput sebanyak 25 kaleng," ujar Lettu Inf Ari.

Dari keterangan yang didapat dari RND, barang-barang tersebut diselundupkan melalui jalur hutan di sebelah kanan PLBN Entikong dan akan dipasarkan ke wilayah Sekayam dan sekitarnya, tambahnya.

Lanjutnya, saat ini barang bukti hasil selundupan bersama mobil dan supirnya telah diserahkan oleh Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns ke Stasiun Karantina Pertanian Entikong dan Bea Cukai Entikong.

"Guna pengembangan penyelidikan lebih lanjut seluruh barang bukti telah kami serahkan ke Stasiun Karantina Pertanian Entikong dan Bea Cukai Entikong," pungkas Lettu Inf Ari. (Pendam XII/Tpr)

Senin, 22 April 2019

Satgas Pamtas 643, Terima Senjata Api Dari Masyarakat



Sanggau, lintasbatasindonesia.com - Senin (22/4/19) - Komandan SSK IV Pos Sei Daun, Lettu Inf. SP Sitinjak, terima 1 pucuk senjata api rakitan jenis bowmen berikut amunisinya, oleh warga atas nama Mulyono (30) dari Desa Malenggang, Kec. Sekayam, Kab. Sanggau.

Tersebut disampaikan Komandan Satuan Penugasan Pengamanan Perbatasan Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto di Pos Kotis Entikong.

Dansatgas Pamtas Yonif M 643/Wns, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto mengatakan, berdasarkan laporan dari Dan SSK IV, Lettu Inf SP. Sitinjak, senjata rakitan tersebut diserahkan secara suka rela dari saudara Mulyono (30) yang tinggal di Desa Malenggang, Kec. Sekayam, Kab. Sanggau.

Saudara Mulyono menyerahkan senjata tersebut dengan kesadaran sendiri, setelah sebelumnya menerima sosialisasi dari Dan SSK IV, Lettu Inf SP Sitinjak, pada saat melakukan anjangsana," jelas Dansatgas Pamtas Yonif M 643/Wns.

Kronologis penyerahan senjata api jenis bowmen tersebut bermula ketika adanya kegiatan teritorial yang dilakukan melalui mendatangi kerumah warga oleh Lettu Inf SP Sitinjak beserta anggota melaksanakan anjangsana kerumah warga, dalam pelaksanaan tersebut, singgah di rumah warga atas nama Mulyono yang tinggal di Desa Malenggang dengan sambutan hangat serta dipersilahkan masuk," ucapnya.

Selanjutnya, saat membuka perbincangan dengan menjelaskan kepada saudara Mulyono tentang bahaya menyimpan dan memiliki senjata api rakitan, supaya diserahkan secara sukarela karena tidak ada manfaat yang sangat berarti, yang ada dapat membahayakan orang lain maupun diri sendiri. Disela perbincangan berlangsung saudara Mulyono mengatakan, masih memiliki senjata rakitan tersebut untuk berburu. Kemudian saudara Mulyono mengambil senjata rakitan jenis bowmen yang disimpannya dan menyerahkan kepada Dan SSK IV atas keinginan sendiri tanpa ada paksaan dari pihak lain.

Untuk saat ini, 1 pucuk senjata rakitan laras panjang jenis bowmen berikut amunisinya tersebut telah diamankan di Pos Kotis Satgas Yonif M 643/Wns.

Ditambahkan lagi, Dansatgas Yonif M 643/Wns, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto menghimbau kepada masyarakat yang masih menyimpan atau memiliki senjata api untuk menyerahkan kepada aparat keamanan. Apabila menyerahkan secara sukarela, kami jamin tidak akan dikenai sanksi," tutup Dansatgas Yonif M 643/Wns. (Pendam XII/Tpr)

Rabu, 10 Oktober 2018

Warga Desa Bagan Asam Antusias Sambut TNI Yang Akan Buka Jalan.



SANGGAU – Sasaran pelaksanaan Karya Bakti yang dilakukan oleh TNI Angkatan Darat diantaranya adalah Desa Bagan Asam, Kecamatan Toba, Kab. Sanggau. Hal itu dikatakan Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi saat melakukan tatap muka bersama warga Desa Bagan Asam, Kec. Toba, Kab Sanggau, Provinsi Kalbar.

Tatap muka tersebut, merupakan rangkaian kegiatan Pangdam XII/Tpr dalam rangka menghadiri Kegiatan Pembinaan Desa Fokus sekaligus meninjau sasaran Karya Bakti TNI yang akan dibangun infrastuktur jalan di wilayah Satuan Tugas Teritorial (Satgaster) Kodim 1203/Sanggau. Kamis ( 11/10/2018).

“Suatu kehormatan untuk datang ke Desa Bagan Asam ini, saya bersyukur dapat melihat secara langsung situasi dan kondisi yang ada di Desa ini. Terutama sekolahan, semoga bantuan bisa di salurkan ke sekolah ini,” kata Pangdam XII/Tpr saat memberikan sambutannya.

Pangdam XII/Tpr juga mengatakan bahwa, pembangunan infrastuktur jalan yang akan dilakukan oleh TNI, diharapkan memberi dampak yang signifikan untuk kemajuan Desa Bagan Asam ini, terutama di bidang perekonomian. Selain itu juga, warga diharapkan dapat merasakan kesejahteraan dengan terbukanya akses Jalan menuju Desa Bagan, walaupun jalan yang dibangun nantinya belum sempurna.

“Kepada warga Desa Bagan Asam, semoga dapat ikut membantu bergotong royong dalam pembangunan jalan nanti bersama-sama Prajurti-prajurit TNI, karna jalan yang dibangun ini adalah milik kita bersama,” tegas Pangdam XII/Tpr mengajak warga Desa Bagan Asam.

Ditempat yang sama, Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S. Ip, M. Si., memberikan apresiasinya kepada TNI, karena Program Desa Fokus ini didukung oleh Komandan Kodim 1204/Sgu dan langsung direspon oleh Bapak Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Achmad Supriyadi.

“Desa fokus ini melihat banyak hal terutama perjuangan masyarakat untuk memperoleh akses jalan untuk menuju ke kecamatan. Program ini terus kita dorong agar bisa melihat dan memastikan pembangunan di desa-desa khususnya yang berada di Kabupaten Sanggau,” jelas Bupati Sanggau.

Usai tatap muka bersama Warga Desa Bagan Asam, Pangdam XII/Tpr meminta kepada Kepala Desa agar mempersiapkan generasi Pemuda/Pemudi Desa Bagan Asam yang sudah menyelesaikan pendidikannya sampai dengan jenjang SMA/SMK untuk dibantu dan diarahkan menjadi Prajurit TNI Angkatan Darat.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done