Bhayangkara News : Pontianak
Tampilkan postingan dengan label Pontianak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pontianak. Tampilkan semua postingan

Jumat, 23 September 2022

Sebanyak 100,5436 meter kubik kayu Ilegal Diamankan Bareskrim Polri dan Polda Kalbar di Kecamatan Sungai Ambawang



PONTIANAK, KALBAR - Bertempat di Gudang Kayu milik CV.Sumber Mandiri Abadi yang beralamat di Jalan Trans Kalimantan Km.46, Desa Teluk Bakung, Kec.Sungai Ambawang, Kab.Kubu Raya diselenggarakan Konferensi Pers Pengungkapan Tindak Pidana Ilegal Logging oleh Bareskrim Polri dan Polda Kalbar.


Konferensi Pers ini dihadiri oleh Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto, Kasubdid 3 Direktorat Tipidter Mabes Polri Kombes Pol Kurniadi, Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit, Direktur Reserse Khusus Polda Kalbar Kombes Pol Lutfhie Sulistiawan, Kapolres Kubu Raya AKBP Jerold, Tim dari Bareskrim Polri, serta rekan-rekan Media Pers baik Media Cetak, Media Elektronik maupun Media Online di Kota Pontianak. (Jumat,23/09/2022)


Pada tanggal 7 September 2022 Tim Bareskrim Polri menemukan truk dengan nopol S 8932 NC bermuatan kayu olahan di CV.Sumber Mandiri Abadi yang beralamat di Jl.Trans Kalimantan Km 46, Desa Teluk Bakung, Kec.Sungai Ambawang, Kab.Kubu Raya.


Setelah dilakukan pengecekan, muatan kayu tersebut dilengkapi dengan Dokumen yang tidak sah dan asal-usul kayu dari lokasi yg tidak memiliki ijin HPH.


"Modusnya adalah menggunakan Dokumen pengangkutan kayu olahan berupa Surat Keterangan Kayu - Kayu Olahan (SKSHHK - KO) secara berulang-ulang" ungkap Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.


"Kayu-kayu tersebut diangkut dari Ketapang menju ke Kubu Raya, untuk selanjutnya diolah dan akan diekspor ke Eropa dan Korea Selatan" tambah Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto.


Dalam kasus ini Pasal yang dilanggar adalah Pasal 88 ayat (2) Jo Pasal 16 UU No.18 tahun 2013 tentang pencegahan Perusakan Hutan sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Dengan ancaman penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun serta denda minimal 5 Milyar Rupiah dan paling banyak 15 Milyar Rupiah.


"Kasus ini akan kita dalami, sejalan juga nanti akan kita lakukan pengembangan dengan Tindak Pidana Pencucian Uang" tutup Kasubdid 3 Direktorat Tipidter Mabes Polri Kombes Pol Kurniadi.( *)

Jumat, 22 November 2019

Di RRI, Ajak Masyarakat Aktif Berolahraga, Kajasdam XII/Tpr Jadi Nara Sumber TNI




Pontianak, Kalbar, lintasbatasindonesia.com  - Kepala Jasmani Kodam (Kajasdam) XII/Tanjungpura, Kolonel Arm Heri Suprapto, S.Pd., mengajak prajurit dan masyarakat Kalimantan Barat untuk melaksanakan olahraga secara aktif dan rutin.  Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam dialog interaktif "Derap TNI" di LPP RRI Pontianak, Jalan Panglima Sudirman, Kota Pontianak. Adapun tema dialog, 'Manfaat Menjaga Kondisi Fisik'.

Lewat udara Kajasdam XII/Tpr, Kolonel Arm Heri Suprapto, S.Pd., menyampaikan kepada pendengar setia RRI Pontianak dengan berolahraga secara aktif seseorang dapat menjaga kondisi fisiknya. Selain itu dengan berolahraga rutin dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Tentu saja harus diimbangi dengan pola makan dan kebiasaan hidup sehari-hari," ujar Kajasdam XII/Tpr.

Kolonel Arm Heri Suprapto, S.Pd., menyampaikan banyak manfaat yang diperoleh dari olahraga diantaranya, mengurangi resiko penyakit jantun, meningkatkan fungsi otak, mengurangi stres, meningkatkan energi dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Begitu banyak manfaat olahraga namun pada zaman sekarang masih banyak masyarakat yang malas dengan berbagai alasan tidak mau melakukan kegiatan olahraga, kata Kajasdam XII/Tpr.

Menurutnya, olahraga dapat dilakukan dengan mudah dan hemat biaya tanpa harus meninggalkan tugas pokok kedinasan maupun pekerjaan. Kita juga tetap bisa berolahraga meskipun cuaca tidak mendukung.

"Kita bisa melakukan olahraga ringan untuk menjaga daya tahan tubuh kita agar selalu sehat seperti push up, sit up, squat, jumping jacks, naik turun tangga/kursi, lari ditempat, jalan cepat dan masih banyak lagi lainnya," pungkas Kajasdam XII/Tpr. (Pendam XII/Tpr)

Pangdam XII/Tpr Hadiri Sosialisasi Gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi




Pontianak, Kalbar, Lintasbatasindonesia.com - Jumat (22/11/19) - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad bersama Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat menghadiri acara Sosialisasi Gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi yang digelar oleh Komite Advokasi Daerah (KAD) Anti Korupsi Provinsi Kalimantan Barat bersama organisasi kewanitaan di Kalbar. Deklarasi dilaksanakan di Ballroom Hotel Golden Tulip, Jalan Teuku Umar, Kota Pontianak.

Selain Pangdam XII/Tpr acara dihadiri juga oleh Gubernur Prov. Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H.,M.Hum., Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono, Danlantamal XII/Pontianak, Laksma TNI Agus Haryadi, perwakilan Lanud Supadio dan Kepala Dinas Penanaman Modal Prov. Kalbar selaku Ketua KAD Kalbar.

Acara sosialisasi dibuka langsung oleh Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, S.H.,M.Hum., yang diikuti oleh berbagai organisasi kewanitaan di Kalbar. Dengan menghadirkan narasumber Direktur Perkumpulan Saya Perempuan Anti Korupsi Maria Kresentia dan Pakar Hukum Pidana dari Universitas Indonesia (UI) Gandjar Laksmana Bonaprapta, S.H., M.H.

Sosialisasi ini dimaksudkan dalam rangka mendorong lebih banyak peran perempuan khususnya kaum ibu di Kalimantan Barat untuk ikut andil dalam upaya pencegahan korupsi yang dimulai dari keluarga. Gerakan ini mengajak seorang ibu sebagai agen perubahan dalam memerangi korupsi, dengan cara menanamkan sejak dini nilai-nilai moral kepada anak-anak dalam rangka  mewujudkan pemerintahan yang transparan dan bersih. (Pendam XII/Tpr)

Kamis, 21 November 2019

Silaturahmi Bersama Kesultanan Kadariah, Pangdam XII/Tpr Ajak Tingkatkan SDM





Pontianak, lintasbatasindonesia.com - - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengajak para tokoh di Kalimantan Barat untuk peduli dengan upaya meningkatkan sumber daya manusia di Kalbar karena ini merupakan salah satu kebijakan dari presiden. Ini disampaikannya saat acara coffe morning bersama Forkopimda dan para tokoh di Istana Kesultanan Kadariah Pontianak, Kamis (21/11/19)

"Sesuai dengan pesan Pak Jokowi saat kami dikumpulkan belum lama ini, bahwa peningkatan SDM ini sangat diperlukan, oleh karena itu kita harus mulai peduli dengan sistem pendidikan dan anak-anak kita, karena mereka inilah yang akan menggantikan kita nantinya," kata Pangdam XII/Tpr.

"SDM ini sangat penting, dengan meningkatnya SDM stabilitas keamanan akan terwujud, ekonomi akan terbangun maka kemakmuran akan terwujud juga," tambahnya.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan, saat ini TNI telah membuka ruang untuk peningkatan SDM masyarakat Kalimantan Barat melalui pendaftaran menjadi prajurit TNI AD. Namun menurut Pangdam, animo generasi muda di Kalbar masih sangat kurang.

"Dan ini menjadi tugas bapak-bapak sekalian untuk memacu dan mendorong anak-anaknya untuk bisa berkarir menjadi tentara," harap Pangdam XII/Tpr.

Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad juga mengajak para tokoh untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga suasana benar- benar kondusif. Agar pembangunan di Kalbar dapat berlangsung terus menerus.

Dalam acara yang diisi dengan diskusi tersebut Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad juga mengapresiasi kegiatan coffe morning yang rutin dilaksanakan oleh kesultanan dengan forkopimda dan para tokoh di Kalbar.

"Ini adalah hal yang baik karena dengan acara ini kita ingin mendengarkan masukan dari rekan-rekan sekalian terkait dengan pembinaan yang telah kodam lakukan. Dan mungkin di dalam pelaksanaannya ada hal-hal yang bisa ditingkatkan atau ada kekurangan bisa disampaikan pada saat coffe morning ini sehingga kodam kedepan akan semakin baik," ucap Pangdam XII/Tpr mengakhiri.

(Pendam XII/Tpr)

Senin, 09 September 2019

Kasdam XII/Tpr Ajak Masyarakat Merawat Pancasila, Kebersamaan dan Kebhinekaan




lintasbatasindonesia.com Pontianak,  Kalbar - Senin (9/9/19) - Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Alfred Denny D. Tuejeh mengajak kepada masyarakat Kalimantan Barat untuk pentingnya merawat Pancasila, kebersamaan dan kebhinekaan. Hal ini ditegaskan Kasdam XII/Tpr saat memberikan sambutan pada acara Doa Bersama Masyarakat Kalbar untuk Negeri demi Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Bingkai NKRI bertempat di Taman Alun Kapuas, Jalan Rahadi Usman, Kota Pontianak.

Kasdam XII/Tpr dalam kesempatan tersebut mengingatkan, sebelum muncul nama Indonesia pada tahun 1945 sebelumya sudah ada kerajaan-kerajan yang pernah berjaya kita pernah mendengar kerajaan sriwijaya, majapahit termasuk kerajaan-kerajaan di Kalimantan Barat. Tetapi apa yang terjadi kerajaan kerajaan tersebut hancur yang akhirnya hanya tinggal nama yang kita pelajari dalam sejarah.

"Kerajaan tersebut hancur karena tidak mempunyai pemersatunya tetapi sejak tahun 1945 kita punya Pancasila,  itulah yang harus kita rawat, kita perlu merawat kebersamaan dan kebhinekaan seperti sekarang ini," tegasnya.

Menurut Kasdam XII/Tpr, apabila melihat sejarah-sejarah yang pernah terjadi seharusnya Indonesia sudah hancur tetapi karena kita punya Pancasila bangsa Indonesia bisa berdiri sampai dengan saat ini. Namun kita tidak boleh hanya semata mata mengandalkan Pancasila, diatas semua itu negara harus terus berdiri.

"Indonesia harus tetap ada bila perlu sampai akhir jaman Indonesia akan selalu ada dan memiliki masyarakat-masyarakat seperti ini," harap Kasdam XII/Tpr.

Kasdam XII/Tpr juga berharap
Doa bersama masyarakat Kalbar untuk Negeri ini bukan hanya dilakukan saat kita mendapat masalah, bila perlu khusus di Kalbar ini dilaksanakan 6 bulan sekali atau 3 bulan sekali.

"Ini sangat diperlukan untuk kejayaan dan keberlangsungan bangsa Indonesia," ujarnya mengakhiri.

Tampak pejabat yang hadir Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono, Danlanud Supadio, Marsma TNI Palito Sitorus, Kabinda Kalbar, Walikota Pontianak, Wakil Bupati Kubu Raya serta Sultan Pontianak. (Pendam XII/Tpr)

Rabu, 28 Agustus 2019

Pangdam XII/Tpr Hadiri Apel Gelar Operasi Patuh Kapuas 2019





Pontianak, Kalbar - Kamis (29/8/19) - Pangdam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Kapuas Tahun 2019 dengan tema,"Meningkatkan Kesadaran dan Kepatuhan Masyarakat Guna Mewujudkan KAMSELTIBCARLANTAS" bertempat di Taman Alun-alun Kapuas, Jalan Rahadi Usman, Pontianak Barat, Pontianak.

Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Patuh Kapuas tahun 2019 dilaksanakan pukul 08.00 WIB, selaku Inspektur upacara dipimpin langsung oleh Irjen Polisi Didi Haryono, S.H., M.H., beserta Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Herman Asaribab, diikuti personel TNI, Polri, dan Instansi terkait serta komponen pendukung Operasi Patuh Kapuas.

Dalam amanatnya Kapolda Kalbar mengatakan bahwa apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan kita dan seluruh personel pendukung lainnya berikut kelengkapan sarana dan prasarana pendukungnya. Serta keterpaduan unsur-unsur lintas sektoral guna mensukseskan selama operasi patuh kapuas digelar.

Dalam acara tersebut Pangdam XII/Tpr bersama Kapolda Kalbar melaksanakan pemeriksaan pasukan dan perlengkapan Traffic Accident Analisis (TAA).

Disampaikan juga oleh Kependam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S. Sos., bahwa Kodam XII/Tpr mendukung dan siap memberikan personel dari Polisi Militer Kodam XII/Tpr, apabila di butuhkan oleh Polda dalam menertibkan dan mengamankan Sektor Hukum di Kalbar.

Adapun susunan pasukan apel terdiri dari 1 SSK TNI Gabungan, 7 SSK Polri, 1 SSK satuan terkait, operasi patuh kapus ini, di gelar selama 14 hari, yang dimulai pada 29 Agustus s.d 11 September 2019 mendatang.

Turut hadir dalam apel tersebut Gubernur Kalbar yang diwakili Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Prov. Kalbar, para pejabat utama Kodam XII/Tpr, Wakapolda Kalbar, para pejabat utama Polda Kalbar, Danlantamal XII Pontianak diwakili Dansatpomal XII Pontianak, Danlanud Supadio diwakili Dansatpom Lanud Supadio, Ketua DPRD Prov. Kalbar, para pejabat Struktural dilingkungan Prov. Kalbar, Walikota Pontianak dan pejabat Struktural dilingkungan Kota Madya Pontianak, Ketua Pengadilan Negeri, Jasa Raharja, Organda dan seluruh instansi terkait. (Pendam XII/Tpr)
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done