Bhayangkara News : Pendidikan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 26 Oktober 2025

Kasat Binmas Jadi Irup di SMAN 2 Tabanan, Ajak Siswa Disiplin dan Cegah-Bullying


Tabanan - Dalam upaya membangun karakter generasi muda yang disiplin, beretika, dan taat hukum, Kasat Binmas Polres Tabanan AKP I Putu Sumardana bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) di SMAN 2 Tabanan, Senin (27/10/2025) pagi. Upacara berlangsung di halaman sekolah yang berlokasi di Jalan Mawar, Banjar Gerokgak Gede, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, dengan dihadiri kepala sekolah, guru, pegawai, serta seluruh siswa dan siswi SMAN 2 Tabanan.


Dalam amanatnya, AKP I Putu Sumardana menyampaikan berbagai pesan penting terkait pencegahan bullying (perundungan), tertib berlalu lintas, bahaya judi online, penipuan digital, serta pentingnya menjaga disiplin dan tanggung jawab di lingkungan sekolah. Kasat Binmas menekankan bahwa siswa sebagai generasi penerus bangsa harus mampu menjadi teladan dalam bersikap dan berperilaku, baik di sekolah maupun di masyarakat.


Lebih lanjut, Kasat Binmas mengajak seluruh pelajar untuk bijak menggunakan teknologi dan media sosial. “Jangan sampai kemajuan teknologi justru menjadi pintu masuk hal-hal negatif seperti penipuan online atau penyebaran ujaran kebencian. Jadilah pelajar yang cerdas, beretika, dan menjaga nama baik sekolah serta keluarga,” pesannya. Kegiatan tersebut juga menjadi wadah memperkuat sinergi antara Polri dan dunia pendidikan dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.


Seijin Kapolres Tabanan AKBP I Putu Bayu Pati, S.I.K., M.H.,melalui Kasat Samapta AKP I Ketut Suaba,mengatakan"Kepala SMAN 2 Tabanan, A.A. Nyoman Wiryaduarsa, mengapresiasi kehadiran Polres Tabanan melalui kegiatan pembinaan langsung di sekolah. Menurutnya, kegiatan seperti ini memberikan wawasan positif dan menumbuhkan kesadaran hukum di kalangan siswa. Upacara berlangsung khidmat, tertib, dan lancar, mencerminkan antusiasme tinggi dari peserta dalam menerima pesan-pesan Kamtibmas yang disampaikan oleh Polres Tabanan.


Humas Polres Tabanan

Senin, 01 September 2025

Operasi Rasaka Cartenz 2025 Hadirkan Pendidikan Sebagai Sarana Untuk Mencerdaskan Generasi Penerus Bangsa


 Jayapura Kota -  Subsatgas Si Ipar Operasi Rasaka Cartenz kembali melaksanakan kegiatan edukasi dengan mendatangi anak-anak putus sekolah di Rumah Belajar Graha Yotefa, Kota Jayapura, kehadiran personel kali ini dipimpin oleh petugas pengajar, Bripda Ifanny, yang memberikan ilmu pengetahuan sekaligus pembinaan sikap sosial.


Dalam kegiatan tersebut, anak-anak diajak memahami pentingnya bersikap sesuai dengan norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat, Selain itu mereka juga menerima materi dasar membaca, menulis, dan berhitung. Untuk mengukur pemahaman, anak-anak nantinya akan diberikan soal atau kuis yang dirancang untuk menambah semangat belajar mereka.


Tujuan dari program ini sejalan dengan misi Operasi Rasaka Cartenz, yakni menghadirkan pendidikan sebagai sarana untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa serta mengurangi angka anak-anak yang belum bisa membaca, menulis, dan berhitung di wilayah Papua.


Kasubsatgas Si Ipar, AKP John P. Lerech, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masa depan anak-anak Papua.


“Kami hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberikan ruang belajar bagi anak-anak. Harapan kami, melalui pendidikan sederhana ini, mereka dapat memiliki bekal ilmu yang akan berguna untuk meraih cita-cita di masa depan,” tegasnya.


Dengan pendekatan humanis, Subsatgas Si Ipar terus berkomitmen merangkul generasi muda agar tidak terputus dari akses pendidikan, sekaligus memupuk harapan baru bagi terciptanya masyarakat Papua yang lebih cerdas dan sejahtera.


Penulis : Danu

Kamis, 28 Agustus 2025

Subsatgas Si Ipar dan Keladi Sagu Hadirkan Senyum Lewat Edukasi & Layanan Kesehatan di Rumah Belajar Graha Youtefa


Jayapura Kota – Suasana ceria menghiasi Rumah Belajar Graha Youtefa ketika Subsatgas Si Ipar dan Keladi Sagu Operasi Rasaka Cartenz 2025 hadir memberikan warna baru bagi anak-anak setempat, bunan hanya ilmu pengetahuan, tetapi juga perhatian pada kesehatan menjadi fokus utama kegiatan kali ini.


Di salah satu sudut ruangan, personel Subsatgas Si Ipar mengajak anak-anak belajar mengenal huruf dan membaca dengan cara yang menyenangkan, media pembelajaran sederhana dimanfaatkan untuk menciptakan suasana penuh keceriaan, anak-anak pun terlihat sangat antusias menyambut kegiatan tersebut.


Sementara itu, Subsatgas Keladi Sagu turut memberikan layanan kesehatan berupa pemeriksaan dan perawatan luka ringan. Seorang anak yang mengalami luka di lutut langsung mendapat penanganan dengan penuh kepedulian dari petugas di lokasi.


Kasubsatgas Keladi Sagu, dr. Fitrya Nurul Budiyati, menambahkan bahwa kesehatan anak merupakan faktor penting dalam mendukung keberhasilan proses belajar. “Kami hadir memberikan pelayanan kesehatan agar anak-anak tumbuh sehat dan siap menerima pengetahuan. Kesehatan dan pendidikan adalah dua hal yang saling melengkapi untuk membangun generasi emas di masa mendatang,” jelasnya.


Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Polresta Jayapura Kota melalui Operasi Rasaka Cartenz 2025 dalam mendukung kemajuan generasi muda, dengan menjadikan pendidikan dan kesehatan sebagai fondasi penting membangun masa depan yang lebih baik.


Penulis : Tegar

Kamis, 07 Agustus 2025

Beri Pengetahuan Generasi Penerus Bangsa, Subsatgas Si Ipar Operasi Rasaka Cartenz Hadir Dampingi Anak Putus Sekolah


Jayapura Kota - Subsatgas Si Ipar Operasi Rasaka Cartenz 2025 terus menunjukkan kepeduliannya terhadap masa depan generasi muda Papua dengan menghadirkan kegiatan belajar mengajar bagi anak-anak putus sekolah. Bertempat di Rumah Belajar Graha Youtefa, Distrik Heram, personel Subsatgas Si Ipar secara konsisten hadir untuk mendampingi anak-anak yang membutuhkan dukungan dalam bidang pendidikan, Kamis (07/08) Siang.


Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud nyata kepedulian Polri dalam membantu meningkatkan taraf pendidikan, khususnya bagi anak-anak yang tidak lagi mengenyam bangku sekolah formal. Dengan pendekatan yang penuh kehangatan dan sentuhan humanis, para personel mengajarkan pelajaran dasar seperti membaca, menulis, berhitung, serta penanaman nilai-nilai kedisiplinan dan etika sosial.


Kasubsatgas Si Ipar, AKP John P. Lerech, menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh pihaknya bukanlah semata-mata tugas, melainkan sebuah pengabdian.


“Kami hadir untuk menyemangati dan membangkitkan kembali harapan anak-anak ini. Mereka mungkin terhenti sekolah, tapi bukan berarti harus berhenti bermimpi. Tugas kami adalah mendampingi mereka agar tetap percaya bahwa masa depan masih bisa diraih,” ujarnya.


Ia juga menambahkan bahwa pendidikan bukan hanya sekedar pelajaran akedemis tetapi juga soal karakter dan semangat.


“Pendidikan bukan hanya soal pelajaran akademis, tapi juga soal karakter dan semangat, itulah yang kami coba bangun bersama mereka, sedikit demi sedikit.” Pungkasnya 


Melalui kegiatan ini, Subsatgas Si Ipar ingin membangun kedekatan emosional dengan anak-anak, agar mereka tumbuh dengan rasa percaya diri dan semangat untuk melanjutkan cita-citanya. Pendekatan yang dilakukan juga bertujuan untuk membuka jalan agar mereka suatu saat bisa kembali ke jalur pendidikan formal atau memiliki keterampilan hidup yang bermanfaat.


Kehadiran Subsatgas Si Ipar bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan pembimbing bagi anak-anak di wilayah tugasnya. Operasi Rasaka Cartenz, melalui subsatgas ini, membuktikan bahwa Polri mampu menjadi pelopor perubahan dengan membawa harapan baru bagi masa depan generasi penerus bangsa.(*)


Penulis: Danu

Senin, 21 Juli 2025

“MPLS Ramah” di SDN 2 Padangsambian Siap Tanamkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat


Denpasar – Menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, SD Negeri 2 Padangsambian yang berlokasi di Jl. Kebo Iwa Utara, Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, siap melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara ramah dan menyenangkan bagi peserta didik.


Pelaksanaan MPLS akan digelar selama sepekan, mulai tanggal 21 hingga 25 Juli 2025. Adapun jumlah murid baru yang diterima tahun ini sebanyak 64 orang, namun yang mengikuti MPLS Ramah tidak hanya murid baru, namun kegiatan MPLS diikuti oleh semua jenjang dengan materi yang berbeda setiap kelompok jenjangnya. 


Kepala SDN 2 Padangsambian, Ni Luh Julianti, S.Pd. SD., M.Pd., menegaskan bahwa kegiatan MPLS mengusung tema “MPLS Ramah”, yaitu pendekatan yang menyenangkan, penuh kasih, tanpa tekanan, dan mengedepankan pembentukan karakter positif sejak dini.


“Ini bukan sekadar pengenalan lingkungan sekolah, tetapi juga pembentukan kebiasaan baik atau budaya positif dan nilai-nilai karakter melalui implementasi kebijakan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat. Kami ingin memastikan setiap anak merasa nyaman, aman, menyenangkan, dan antusias untuk belajar,” ujar Kepala Sekolah.


Dalam pelaksanaan MPLS, sekolah menanamkan “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”, yaitu:

1.Bangun Pagi: Menanamkan kedisiplinan dan kesiapan menghadapi hari;

2.Beribadah: Membentuk pribadi dengan nilai spiritual yang kuat;

3.Berolahraga: Mendorong kebugaran fisik dan kesehatan mental;

4.Makan Sehat dan Bergizi: Menunjang pertumbuhan dan kecerdasan;

5.Gemar Belajar: Menumbuhkan rasa ingin tahu dan kreativitas;

6.Bermasyarakat: Mengajarkan kepedulian dan tanggung jawab sosial;

7.Tidur Cepat: Memastikan kualitas istirahat yang baik.


Dalam pelaksanaan MPLS ramah ini, sekolah juga mengundang narasumber dari beberapa instansi, seperti Polresta Denpasar dengan materi “Kenakalan Remaja”, Puskesmas Denpasar Barat dengan materi “Pembiasaan Hidup Bersih dan Sehat”, dan Sosialisasi Bullying dan kegiatan Inspirasi dari Anjani (swasta).


Melalui pendekatan edukatif dan kegiatan yang bervariasi, MPLS di SDN 2 Padangsambian diharapkan mampu menjadi pondasi kuat dalam menciptakan suasana belajar yang aman, positif, dan bermakna sejak hari pertama sekolah. (**)

Kamis, 10 Juli 2025

Polisi Pi Mengajar Bangkitkan Semangat Belajar Anak-Anak Putus Sekolah


Jayapura, 10 Juli 2025 — Operasi Rasaka Cartenz 2025 melalui Subsatgas Si Ipar, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Polisi Pi Mengajar, kembali melaksanakan kegiatan edukatif yang menyasar anak-anak putus sekolah. Kegiatan berlangsung di Rumah Belajar Graha Youtefa, Distrik Heram, Kamis (10/07) pagi.


Dalam kegiatan tersebut, petugas pengajar dari Subsatgas Si Ipar terlihat aktif membimbing anak-anak dalam belajar membaca. Dengan menggunakan media kertas baca bergambar, anak-anak diajarkan mengenal huruf dan suku kata dengan cara yang menyenangkan. Setelah sesi membaca, kegiatan dilanjutkan dengan latihan menulis suku kata. Suasana belajar berlangsung hangat dan penuh semangat, diiringi antusiasme tinggi dari para peserta didik.


Kasubsatgas Si Ipar, AKP John P. Lerech, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari misi utama Operasi Rasaka Cartenz 2025, yaitu menjangkau dan membina anak-anak yang tidak lagi mengenyam pendidikan formal.


“Kami berkomitmen untuk terus hadir memberikan harapan dan kesempatan kedua bagi anak-anak yang terpaksa berhenti sekolah karena berbagai keterbatasan. Pendidikan adalah hak setiap anak, dan melalui kegiatan ini kami ingin membuka jalan bagi mereka untuk kembali bermimpi dan meraih masa depan yang lebih baik,” ungkap AKP John.


Di akhir keterangannya, AKP John turut menyampaikan harapannya agar anak-anak yang dibina melalui kegiatan ini bisa tumbuh menjadi generasi penerus yang cerdas, mandiri, dan memiliki semangat juang tinggi untuk membangun Papua yang lebih baik.


“Harapan kami, mereka tidak hanya bisa membaca dan menulis, tetapi juga menjadi pribadi yang percaya diri dan siap bersaing di masa depan. Kami akan terus mendampingi mereka dalam setiap langkah kecil menuju perubahan besar,” pungkasnya.(*)


Penulis : Danu

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done