Bhayangkara News : Papua
Tampilkan postingan dengan label Papua. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Papua. Tampilkan semua postingan

Senin, 01 Desember 2025

Personel Polresta Bersama Jemaah Gelar Sholat Ghaib Korban Bencana Alam di Sumut


Jayapura Kota - Sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap para korban bencana alam banjir bandang serta tanah longsor yang melanda Provinsi Sumatera Utara dan sekitarnya, personel Polresta Jayapura Kota bersama jemaah melaksanakan Sholat Ghaib bertempat di Masjid PLN Jayapura, Senin (1/12) siang. 

‎Kegiatan ibadah yang dilaksanakan setelah Sholat Dzuhur tersebut dipimpin oleh Ustadz H. Muh. Yunus dan diikuti oleh sejumlah personel Polresta Jayapura Kota bersama jemaah dari Pegawai PLN Jayapura dan masyarakat sekitar.

‎Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W. A. Maclarimboen, S.I.K., M.H., CPHR melalui Kabag SDM AKP I Nengah S. Gapar, S.Sos selaku koordinator penggerak personel untuk mengikuti ibadah itu mengatakan bahwa wujud empati dan peduli kepada Saudara-saudari kita yang kini dilanda musibah perlu ditanamkan oleh kita semua warga negara Republik Indonesia. 

‎AKP Nengah mengatakan, Sholat Ghaib dilaksanakan untuk mendoakan para korban yang meninggal dunia dalam musibah tersebut, sekaligus memohon keselamatan bagi warga yang masih terdampak serta kelancaran proses penanganan bencana.

‎Dirinya juga menyampaikan bahwa pelaksanaan Sholat Ghaib ini merupakan wujud empati keluarga besar Polri yang bersinergi bersama masyarakat terhadap saudara-saudara di Sumatera Utara yang sedang mengalami ujian berat.

‎"Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga seluruh korban yang meninggal mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Kami juga berdoa agar proses evakuasi, penanganan darurat, hingga pemulihan dapat berjalan lancar," ungkap AKP Nengah. 

‎Selain melaksanakan Sholat Ghaib, jamaah juga mengirimkan doa bersama agar wilayah terdampak segera pulih dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman.

‎Kegiatan berjalan dengan khusyuk, tertib, dan penuh kekhidmatan sebagai wujud solidaritas kemanusiaan dari Kota Jayapura untuk Sumatera Utara.(*) 

‎Penulis : Subhan

‎Polresta Jayapura Kota,– Sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap para korban bencana alam banjir bandang serta tanah longsor yang melanda Provinsi Sumatera Utara dan sekitarnya, personel Polresta Jayapura Kota bersama jemaah melaksanakan Sholat Ghaib bertempat di Masjid PLN Jayapura, Senin (1/12) siang. 

‎Kegiatan ibadah yang dilaksanakan setelah Sholat Dzuhur tersebut dipimpin oleh Ustadz H. Muh. Yunus dan diikuti oleh sejumlah personel Polresta Jayapura Kota bersama jemaah dari Pegawai PLN Jayapura dan masyarakat sekitar.

‎Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W. A. Maclarimboen, S.I.K., M.H., CPHR melalui Kabag SDM AKP I Nengah S. Gapar, S.Sos selaku koordinator penggerak personel untuk mengikuti ibadah itu mengatakan bahwa wujud empati dan peduli kepada Saudara-saudari kita yang kini dilanda musibah perlu ditanamkan oleh kita semua warga negara Republik Indonesia. 

‎AKP Nengah mengatakan, Sholat Ghaib dilaksanakan untuk mendoakan para korban yang meninggal dunia dalam musibah tersebut, sekaligus memohon keselamatan bagi warga yang masih terdampak serta kelancaran proses penanganan bencana.

‎Dirinya juga menyampaikan bahwa pelaksanaan Sholat Ghaib ini merupakan wujud empati keluarga besar Polri yang bersinergi bersama masyarakat terhadap saudara-saudara di Sumatera Utara yang sedang mengalami ujian berat.

‎"Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga seluruh korban yang meninggal mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Kami juga berdoa agar proses evakuasi, penanganan darurat, hingga pemulihan dapat berjalan lancar," ungkap AKP Nengah. 

‎Selain melaksanakan Sholat Ghaib, jamaah juga mengirimkan doa bersama agar wilayah terdampak segera pulih dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman.

‎Kegiatan berjalan dengan khusyuk, tertib, dan penuh kekhidmatan sebagai wujud solidaritas kemanusiaan dari Kota Jayapura untuk Sumatera Utara.(*) 

‎Penulis : Subhan

Rabu, 12 November 2025

Tokoh Pemuda Papua Dukung Penuh Satgas Ops Damai Cartenz jaga Stabilitas Keamanan di Papua

 


Papua Tengah — Dukungan terhadap upaya pemeliharaan keamanan dan penegakan hukum di Tanah Papua terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat. Kali ini datang dari Koordinator Rembuk Pemuda Papua Tengah, Brigita Pekey, yang menyampaikan dukungan penuh kepada Satgas Operasi Damai Cartenz dalam menjaga stabilitas dan kedamaian di wilayah Papua.


Dalam pernyataannya di Papua Tengah, Selasa (11/11), Brigita Pekey menegaskan bahwa keamanan dan kedamaian di Tanah Papua adalah tanggung jawab bersama antara masyarakat dan aparat keamanan. Ia mengapresiasi langkah nyata Satgas Ops Damai Cartenz dalam menghadirkan rasa aman dan menjaga ketertiban masyarakat.


“Saya, Brigita Pekey, selaku Koordinator Rembuk Pemuda Papua Tengah, memberikan dukungan penuh terhadap Satgas Operasi Damai Cartenz dalam menjaga stabilitas dan keamanan di Tanah Papua,” ujarnya.


Lebih lanjut, Brigita Pekey menyatakan dukungannya terhadap tindakan tegas aparat dalam menegakkan hukum terhadap kelompok-kelompok yang sering mengganggu keamanan masyarakat. 


“Sebagai tokoh pemuda, saya mendukung penindakan dan penegakan hukum terhadap kelompok-kelompok yang sering mengganggu stabilitas dan keamanan di tengah masyarakat Papua,” tegasnya.


Selain itu, Antonia juga memberikan apresiasi dan penghargaan tinggi atas dedikasi, kerja keras, dan komitmen seluruh personel Satgas Damai Cartenz yang telah menjaga keamanan di Tanah Papua secara profesional dan humanis.


“Saya memberikan apresiasi penuh kepada Satgas Ops Damai Cartenz atas kerja sama, keberhasilan, dan komitmennya dalam menjaga Papua tetap aman, damai, dan tenteram. Akhirnya, Papua damai adalah harapan kita semua,” tutupnya. (*)

Selasa, 21 Oktober 2025

Personel Operasi Damai Cartenz Gelar Kegiatan Humanis Bersama Warga Enarotali


Paniai, Papua Tengah – Wujud kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan oleh personel Operasi Damai Cartenz. Pada Senin (20/10/2025), personel Satgas Ops Damai Cartenz Bharada Sahdan melaksanakan kegiatan humanis dengan membagikan sembako kepada warga di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai.


Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kehadiran aparat keamanan di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga situasi kamtibmas, tetapi juga dalam mempererat hubungan sosial melalui kepedulian dan kebersamaan.


Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasinya atas langkah positif personel di lapangan.


“Ini adalah bukti nyata bahwa personel Operasi Damai Cartenz tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga turut menghadirkan nilai-nilai kemanusiaan melalui interaksi langsung dengan masyarakat,” ujarnya.


Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menambahkan bahwa kegiatan humanis seperti ini menjadi bagian penting dalam membangun komunikasi dan kepercayaan publik terhadap aparat.


“Kami ingin aparat selalu hadir dengan pendekatan yang hangat dan empatik. Melalui kegiatan sederhana ini, hubungan antara masyarakat dan aparat semakin kuat, dan kepercayaan itu menjadi kunci terciptanya kedamaian,” ungkapnya.


Kegiatan humanis ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan diakhiri dengan doa bersama, menandai semangat persaudaraan serta komitmen bersama untuk menjaga kedamaian dan harmoni di Tanah Papua. (*)

Sabtu, 18 Oktober 2025

Dukung Penegakan Hukum, Tokoh Pemuda Tanah Tabi Apresiasi Satgas Ops Damai Cartenz


Jayapura — Tokoh Pemuda Tanah Tabi, Suriel Carlos A. Taurui, menyatakan dukungan penuh terhadap Satgas Operasi Damai Cartenz yang terus berupaya menjaga stabilitas keamanan di Tanah Papua. (Kamis/16/10/2025).


Carlos Taurui menegaskan, keberadaan Satgas Damai Cartenz telah memberikan rasa aman bagi masyarakat di tanah papua melalui berbagai langkah nyata di lapangan. 


Ia juga mendukung penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang kerap mengganggu ketertiban dan keamanan warga masyakarat di Papua.


“Kami memberikan apresiasi atas kerja nyata, keberhasilan, dan komitmen Satgas Ops Damai Cartenz dalam menjaga Papua tetap aman, damai, dan tenteram,” ujar Carlos.


Ia berharap seluruh elemen masyarakat dapat bersatu menjaga kedamaian dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan di Bumi Cenderawasih.


“Papua damai adalah harapan kita semua,” tegasnya.

Rabu, 15 Oktober 2025

‎‎Arogansi Penyampaian Aspirasi Ciptakan Kerusuhan di Abepura ‎ ‎


Jayapura Kota -  Arogansi massa aksi demo anarkis dari kelompok aliansi  mahasiswa pemuda pedulia tanah adat papua berakhir ricuh hari ini di seputaran traffic light Abepura, Rabu (15/10) siang. 

‎Dua mobil dinas Polri dirusak, satu mobil PDAM Kota Jayapura dibakar hingga jatuh korban sebanyak tiga orang akibat lemparan batu dari massa aksi, dua diantaranya merupakan anggota Polri sementara satu lainnya yakni masyarakat sipil yang berprofesi sebagai pedagang bakso keliling. 

‎Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W. A. Maclarimboen, S.I.K., M.H., CPHR saat diwawancarai di TKP mengungkapkan, berawal saat massa aksi memaksakan untuk melakukan long march, dimana sebelumnya sudah ada kesepakatan untuk massa berkumpul di Lingkaran atas. 

‎"Sudah kami berikan ruang untuk menyampaikan aspirasi, namun massa aksi tetap berkeras untuk lakukan long march yang diawali dengan menduduki pertigaan traffic light Abepura," ungkap Kapolresta. 

‎Lanjut dijelaskan Kapolresta, saat kesepakatan melalui negosiasi bersama pihak massa aksi, disetujui bahwa massa akan bergeser ke lingkaran atas, namun memang sudah niat mereka untuk ciptakan ricuh, pelemparan batu pun terjadi ke arah pihak Kepolisian. 

‎"Aksi pelemparan batu oleh massa yang mulai anarkis kemudian di balas sesuai SOP dengan menembakkan gas air mata, massa pun semakin anarkis dengan melakukan pengrusakan terhadap mobil dinas milik Polri, termasuk mobil milik Kantor PDAM Kota Jayapura yang dibakar, anggota ada dua orang yang kena lemparan batu dan satu warga sipil, dimana semua kena di bagian kepala dan alami pendarahan," terang Kapolresta. 

‎Untuk penanganan massa aksi sudah berjalan seprti biasa dan sebelumnya, namun dari kesepakatan yang telah disepakati antara aparat dan korlap massa aksi, ada provokator-provokator yang diduga tetap memaksakan kehendak untuk long march. "untuk aksi hari ini sudah merupakan modus mereka untuk ciptakan bentrok dengan aparat," ucap Kapolresta. 

‎"Semenatara itu, kami pihak Kepolisian memohon maaf kepada masyarakat sekitar yang terdampak penggunaan gas air mata saat pembubaran massa aksi yang anarkis," imbuh Kapolresta. 

‎Kapolresta KBP Fredrickus juga menyampaikan, untuk penyampaian aspirasi oleh massa aksi ini sudah berulang dan kejadiannya di luar Kota Jayapura, untuk itu pihaknya berharap agar semua yang berkepentingan bisa bangun komunikasi untuk kepentingan bersama. 

‎"Polri tidak pernah membatasi penyampaian aspirasi di ruang publik, kami selalu berikan ruang namun massa aksi nyatanya menduduki pertigaan traffic light Abepura yang tentunya sudah mengganggu kepentingan dan ketertiban umum," ujar Kapolresta. 

‎Dirinya juga menambahkan, terkait peristiwa pengrusakan dan jatuhnya korban akibat pelemparan batu oleh massa yang anarkis tentunya akan disikapi oleh pihak Kepolisian. "Silahkan sampaikan aspirasi, tapi jangan ganggu aktifitas masyarakat umum, long march tidak pernah miliki tujuan dalam penyampaian aspirasi, yang ada malah terjadi pengrusakan, pembakaran atau hal-hal yang tidak diinginkan yang merugikan masyarakat umum," tambah Kapolresta. 

‎Lebih lanjut dirinya juga menegaskan, massa aksi juga menyiapkan bom molotov dalam aksi hari ini, namun dengan sigap dan cepat bisa terdeteksi oleh anggota. "Penyampaian aspirasi yang anarkis semua hanya sia-sia, karena merugikan banyak pihak tentunya, kedepan mari bangun komunikasi yang baik dan benar, agar semua berjalan aman, lancar dan tertib," pungkas Kapolresta KBP Fredrickus Maclarimboen.(*) 

‎Penulis : Subhan

‎Polresta Jayapura Kota,- Arogansi massa aksi demo anarkis dari kelompok aliansi  mahasiswa pemuda pedulia tanah adat papua berakhir ricuh hari ini di seputaran traffic light Abepura, Rabu (15/10) siang. 

‎Dua mobil dinas Polri dirusak, satu mobil PDAM Kota Jayapura dibakar hingga jatuh korban sebanyak tiga orang akibat lemparan batu dari massa aksi, dua diantaranya merupakan anggota Polri sementara satu lainnya yakni masyarakat sipil yang berprofesi sebagai pedagang bakso keliling. 

‎Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W. A. Maclarimboen, S.I.K., M.H., CPHR saat diwawancarai di TKP mengungkapkan, berawal saat massa aksi memaksakan untuk melakukan long march, dimana sebelumnya sudah ada kesepakatan untuk massa berkumpul di Lingkaran atas. 

‎"Sudah kami berikan ruang untuk menyampaikan aspirasi, namun massa aksi tetap berkeras untuk lakukan long march yang diawali dengan menduduki pertigaan traffic light Abepura," ungkap Kapolresta. 

‎Lanjut dijelaskan Kapolresta, saat kesepakatan melalui negosiasi bersama pihak massa aksi, disetujui bahwa massa akan bergeser ke lingkaran atas, namun memang sudah niat mereka untuk ciptakan ricuh, pelemparan batu pun terjadi ke arah pihak Kepolisian. 

‎"Aksi pelemparan batu oleh massa yang mulai anarkis kemudian di balas sesuai SOP dengan menembakkan gas air mata, massa pun semakin anarkis dengan melakukan pengrusakan terhadap mobil dinas milik Polri, termasuk mobil milik Kantor PDAM Kota Jayapura yang dibakar, anggota ada dua orang yang kena lemparan batu dan satu warga sipil, dimana semua kena di bagian kepala dan alami pendarahan," terang Kapolresta. 

‎Untuk penanganan massa aksi sudah berjalan seprti biasa dan sebelumnya, namun dari kesepakatan yang telah disepakati antara aparat dan korlap massa aksi, ada provokator-provokator yang diduga tetap memaksakan kehendak untuk long march. "untuk aksi hari ini sudah merupakan modus mereka untuk ciptakan bentrok dengan aparat," ucap Kapolresta. 

‎"Semenatara itu, kami pihak Kepolisian memohon maaf kepada masyarakat sekitar yang terdampak penggunaan gas air mata saat pembubaran massa aksi yang anarkis," imbuh Kapolresta. 

‎Kapolresta KBP Fredrickus juga menyampaikan, untuk penyampaian aspirasi oleh massa aksi ini sudah berulang dan kejadiannya di luar Kota Jayapura, untuk itu pihaknya berharap agar semua yang berkepentingan bisa bangun komunikasi untuk kepentingan bersama. 

‎"Polri tidak pernah membatasi penyampaian aspirasi di ruang publik, kami selalu berikan ruang namun massa aksi nyatanya menduduki pertigaan traffic light Abepura yang tentunya sudah mengganggu kepentingan dan ketertiban umum," ujar Kapolresta. 

‎Dirinya juga menambahkan, terkait peristiwa pengrusakan dan jatuhnya korban akibat pelemparan batu oleh massa yang anarkis tentunya akan disikapi oleh pihak Kepolisian. "Silahkan sampaikan aspirasi, tapi jangan ganggu aktifitas masyarakat umum, long march tidak pernah miliki tujuan dalam penyampaian aspirasi, yang ada malah terjadi pengrusakan, pembakaran atau hal-hal yang tidak diinginkan yang merugikan masyarakat umum," tambah Kapolresta. 

‎Lebih lanjut dirinya juga menegaskan, massa aksi juga menyiapkan bom molotov dalam aksi hari ini, namun dengan sigap dan cepat bisa terdeteksi oleh anggota. "Penyampaian aspirasi yang anarkis semua hanya sia-sia, karena merugikan banyak pihak tentunya, kedepan mari bangun komunikasi yang baik dan benar, agar semua berjalan aman, lancar dan tertib," pungkas Kapolresta KBP Fredrickus Maclarimboen.(*) 

‎Penulis : Subhan

Senin, 13 Oktober 2025

Polresta Jayapura Kota Musnahkan Barang Bukti Narkotika Jenis Ganja Seberat 36,83 Gram

 


Jayapura Kota - Dalam rangka menegakkan hukum Dan memberantas peredaran narkotika di Kota Jayapura, Satuan Reserse Narkoba Polresta Jayapura Kota Melaksanakan Pemusnahan Barang Bukti Berupa Ganja Seberat 36,83 gram, berlokasi di di Jalan Ampera, samping Lapangan Futsal Ampera, Distrik Jayapura Utara, Senin (13/10) Siang.


Kapolresta Jayapura Kota melalui Kasat Narkoba AKP Febry V. Pardede, S.T.K., S.I.K ketika dikonfirmasi menjelaskan, barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil pengungkapan kasus tindak pidana narkotika berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP / A / 37 / IX / 2025 / SPKT.SATNARKOBA / POLRESTA JAYAPURA KOTA / POLDA PAPUA, tanggal 25 September 2025, dengan tersangka IN (17) dan SI (20).


Pemusnahan barang bukti tersebut merupakan wujud nyata komitmen Polresta Jayapura Kota dalam upaya pemberantasan peredaran gelap narkotika sekaligus memastikan barang bukti yang telah berkekuatan hukum tetap dimusnahkan sesuai prosedur hukum yang berlaku.


Kasat Resnarkoba Polresta Jayapura Kota, AKP Febry V. Pardede, S.T.K., S.I.K., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan pemusnahan ini menjadi bukti keseriusan Polri dalam memerangi narkotika.


“Pemusnahan barang bukti ini adalah bukti nyata keseriusan kami dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah Kota Jayapura. Kami berharap kegiatan ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar tidak terlibat dalam penyalahgunaan maupun peredaran narkotika dalam bentuk apa pun,” ujar AKP Febry Pardede.


Dengan terlaksananya pemusnahan tersebut, Polresta Jayapura Kota berharap masyarakat semakin sadar akan bahaya narkotika serta mendukung Polri dalam menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.(*) 


Penulis : Danu

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done