Bhayangkara News : Kupang
Tampilkan postingan dengan label Kupang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kupang. Tampilkan semua postingan

Senin, 09 September 2019

Upacara Penerimaan Satgas Pamtas RI-RDTL, Yonif 132/BS dan Yonif Raider 142/KJ





lintasbatasindonesia.com, Kupang - Sesuai kebijakan Pimpinan TNI bahwa Operasi Pengamanan Perbatasan RI-RDTL dilaksanakan selama 9 bulan. Satgaspur Yonif 132/Bima Sakti akan menggantikan Satgaspur Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara di Sektor Barat dan Satgaspur Yonif Raider 142/Ksatria Jaya akan menggantikan Satgaspur Yonif Raider 408/Suhbrastha di Sektor Timur.

Hal tersebut disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P dalam Amanatnya pada Upacara Penerimaan Satgas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL TA 2019/2020 yang dibacakan Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Syaiful Rahman, S.Sos, Jumat (6/09/2019), di Lapangan Upacara Makolantamal VII Kupang.

Lebih lanjut disampaikan harapan Pangdam IX/Udayana kepada Satgas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL yang baru agar melaksanakan tugasnya dengan baik.

"Saya berharap kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL hendaknya melaksanakan tugas dengan maksimal sehingga situasi dan kondisi di wilayah perbatasan tetap aman dan kondusif", tegas Pangdam IX/Udayana.

Pangdam IX/Udayana juga menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh pasukan Satgas Pamtas RI RDTL.

"Laksanakan pergeseran pasukan menuju pos masing masing dengan tertib, setiba di pos segera laksanakan serah terima dengan baik, pelajari karakteristik medan, budaya, adat istiadat, situasi dan kondisi daerah setempat. Laksanakan tugas dengan baik sesuai protap dan ketentuan yang berlaku, Adakan koordinasi dengan pihak Kepolisian Negara Timor Leste bila ada terjadi pelanggaran di daerah perbatasan", ungkapnya

Usai upacara Penerimaan, dilanjutkan ucapan selamat dari Danrem 161/Wira Sakti beserta seluruh tamu undangan kepada para pejabat kedua Satgas,dan diakhiri dengan sesi foto bersama.

Hadir dalam upacara ini Kabinda, Danlantamal VII Kupang, Danlanud El Tari Kupang, Dansat Brimob Polda NTT mewakili Kapolda NTT, Kasrem 161/Wira Sakti, Para Kasi Korem 161/Wira Sakti, Para pejabat Lantamal VII/Kupang, Dandim 1604/Kupang, Danbrigif 21/ Komodo, Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161 beserta pengurus, Ketua Jalasenastri Lantamal VII Kupang beserta pengurus , Ketua Pia Ardhya Garini Lanud El Tari Kupang beserta pengurus, serta tamu undangan lainnya. (penrem161ws)

Kamis, 05 September 2019

Danrem 161/Wira Sakti Bekali 1.800 Mahasiswa Baru Politeknik Negeri Kupang





Lintas Batas, Kupang NTT - Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Syaiful Rahman, S, Sos memberikan pembekalan materi Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air kepada mahasiswa baru Politeknik Negeri Kupang TA. 2019/2020, Rabu (4/09/2019) di Auditorium Politeknik Negeri Kupang.

Pembekalan yang diikuti 1.800 mahasiswa baru ini dalam rangka Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Politeknik Negeri Kupang.

Dalam pembekalannya Danrem 161/Wira Sakti mengawali materinya dengan ungkapan rasa syukur dan bahagianya bisa bertatap muka dengan generasi muda penerus bangsa.

"Pagi ini merupakan hari yang bahagia, karena bisa bertatap muka langsung dengan generasi muda calon para pemimpin di masa depan, dan pertemuan kali ini bukan sekedar memberikan materi, tetapi lebih dari itu, yaitu kita saling berbagi ilmu dengan komunikasi dua arah," jelas Danrem 161/Wira Sakti.

Lebih lanjut Danrem 161/Wira Sakti menguraikan secara garis besar perjalanan sejarah dan dinamika Bangsa Indonesia dari masa ke masa.

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, sehingga dalam sejarahnya, bangsa asing selalu berusaha menguasai Bangsa Indonesia. Wawasan Kebangsaan lahir bersamaan dengan perjuangan bangsa Indonesia untuk membebaskan diri dari segala bentuk penjajahan. Dalam perkembangannya, perjuangan Bangsa Indonesia yang pada saat itu bersifat kedaerahan, ternyata tidak membawa hasil.

"Oleh karena itu diperlukan cara pandang yang dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga suatu negara, akan diri dan lingkungannya didalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yang disebut dengan wawasan kebangsaan," jelas Danrem.

Lebih lanjut dijelaskan juga tentang nasionalisme yang telah dimiliki oleh para pendahulu kita.

"Dalam perjalanan sejarah itu, maka timbullah gagasan dan sikap untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan, termasuk harga diri bangsa, sekaligus menghormati bangsa lain, yang disebut dengan nasionalisme," ungkap Danrem.

Kemudian ditekankan pula bagaimana menghadapi Proxy War dan ancaman terhadap Keutuhan NKRI.

"Dalam menghadapi Proxy War kita harus senantiasa menjaga Keutuhan NKRI, Esensi yang harus senantiasa kita pedomani adalah Empat Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," jelas Danrem.

Kemudian dilanjutkan bahwa bagaimana cara mempertahankan NKRI baik dari ancaman dalam negeri maupun luar negeri.

"Kita semua mesti memahami konsep tentang mempertahankan Keutuhan NKRI, salah satunya dengan semangat bela negara. Kita semua seluruh komponen bangsa wajib dalam bela negara, yang terdiri dari komponen utama, komponen cadangan dan komponen pendukung yang merupakan bagian dari Sistem Pertahanan Semesta," jelas Danrem.

Danrem juga menyampaikan lima nilai nilai yang dikembangkan dalam bela negara, yaitu Pancasila sebagai ideologi negara, Cinta Tanah Air, Sadar Berbangsa dan Bernegara, Rela berkorban untuk bangsa dan negara dan memiliki kemampuan awal bela negara.

Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.Hal ini terlihat dari tanggapan salah satu peserta, Ariyane Laapuling, Mahasiswi Jurusan Pariwisata Prodi Usaha Perjalanan Wisata.

"Saya sangat berterima kasih kepada pak komandan, yang telah memberikan pencerahan ini, sebagai bekal kami kelak dikemudian hari dalam menjaga Keutuhan NKRI," jelasnya.

Hadir dalam kegiatan ini Pembantu Direktur III Bidang Kemahasiswaan Politeknik Negeri Kupang Amrosius A. Tino, ST, M.T serta beberapa pejabat teras Politeknik Negeri Kupang.

Tampak hadir juga mendampingi Danrem 161/Wira Sakti Kasiter Korem 161/Wira Sakti Letkol Inf Abdullah Jamali. (penrem161ws)

Jumat, 30 Agustus 2019

RST Wira Sakti Kupang Naik Tingkat, Pangdam IX/Udayana Beri Apresiasi




Kupang, NTT  - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P melaksanakan kunjungan ke Denkesyah 09.04.01 Kupang dan RST Wira Sakti Kupang, Rabu (28/08/2019).

Kunjungan tersebut terkait dengan kenaikan tingkat RST Wira Sakti, dari RST Tingkat IV Wira Sakti menjadi RST Tingkat III Wira Sakti.

Saat tiba di RST Wira Sakti, Pangdam IX/Udayana disambut dengan tarian adat dan diterima Dandenkesyah 09.04.01 Kupang Letkol Ckm. dr.I.E.S. Purba, Sp THT-KL beserta seluruh anggota Denkesyah 09.04.01 Kupang dan RST Tingkat III Wira Sakti.

Sebelum melaksanakan peninjauan ke beberapa ruangan RST Wira Sakti, Pangdam IX/Udayana memberikan apresiasi atas kenaikan tingkat ini.

"Dengan kenaikan tingkat dari RST Tingkat IV Wira Sakti menjadi RST Tingkat III Wira Sakti tentu menjadi kebanggaan sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi Rumah Sakit kita ini" ungkap Pangdam IX/Udayana.

Lebih lanjut dikatakan menjadi kebanggaan karena ini buah kerja keras seluruh anggota rumah sakit.

"Tentunya kenaikan tingkat ini tidak diperoleh dengan begitu saja, akan tetapi dicapai dengan kerja keras dan upaya yang sungguh sungguh untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat," ungkap Pangdam IX/Udayana.

Akan tetapi juga sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi rumah sakit ini.

"Dengan kenaikan tingkat ini tentunya menjadi tantangan bagi rumah sakit ini untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat," pungkas Pangdam IX/Udayana.

Turut mendampingi Pangdam IX/Udayana dalam kunjungan ini Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Syaiful Rahman, S, Sos, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, Para Kasi Korem 161/Wira Sakti, Dandim 1604/Kupang dan Para Danka Balak Aju Kodam IX/Udayana. (penrem161ws)

Senin, 26 Agustus 2019

Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP Kunjungan Ibu Hj Mufidah Jusuf Kalla di Kupang





Kupang, NTT - Korem 161/Wira Sakti melaksanakan Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP Kunjungan Ibu Hj Mufidah Jusuf Kalla, Selasa (27/08/2019) di Lapangan Upacara Makorem 161/Wira Sakti.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P selaku Pangkoops Pam Wilayah Bali Nusra dalam amanatnya yang dibacakan oleh Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Syaiful Rahman, S,Sos selaku Dansatgas Pam Wilayah NTT menyampaikan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini.

"Tujuan apel gelar pasukan pengamanan VVIP ini untuk mengecek kesiapan pasukan pengamanan baik secara perorangan maupun satuan sesuai prosedur tetap Pengamanan VVIP yang berlaku, sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan aman dan lancar, selain itu juga sarana untuk melaksanakan koordinasi antar unsur yang ada di lapangan sehingga tidak terjadi hambatan sekecil apapun, dan apabila terjadi hambatan dapat segera diatasi melalui koordinasi dan komunikasi secara cepat," jelas Pangdam IX/Udayana.

Lebih lanjut dikatakan bahwa Unsur TNI, Polri dan Pemerintah Daerah saling bersinergi dalam pelaksanaan Pengamanan VVIP ini.

"Kodam IX/Udayana selaku Koops Pam VVIP Wilayah Bali dan Nusa Tenggara bersama Polda, Pemerintah Daerah setempat dan unsur pendukung lainnya selalu bersinergi untuk mencapai tujuan dan sasaran pengamanan secara maksimal. Untuk itu kejelasan tugas tanggung jawab, rantai komando harus dipahami dan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas di lapangan," jelas Pangkoops Pam Wilayah Bali Nusra.

Diakhir amanatnya Pangdam IX/Udayana menyampaikan tiga penekanan yaitu : Pertama, pahami dan kuasai prosedur tetap pengamanan VVIP sesuai tugas dan tanggung jawab masing masing. Kedua, Pegang teguh disiplin dan rantai komando secara jelas, jangan lengah dan tingkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan situasi di lapangan. Ketiga, Jalin komunikasi dan koordinasi antar unsur pengamanan secara optimal serta laporkan tiap perkembangan situasi yang terjadi sesuai hierarki.

Direncanakan Ibu Hj Mufidah Jusuf Kalla akan melaksanakan kunjungan besok Rabu 28 Agustus 2019 di Kota Kupang.

Peserta Apel gelar pasukan ini terdiri dari unsur TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan unsur pendukung lainnya. (penrem161ws)

Selasa, 20 Agustus 2019

Pangdam serta Gubernur Bali antar Keberangkatan Presiden RI di Bandara Ngurah Rai




Kupang, NTT, lintasbatasindonesia.com  - Setelah melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) di Bali pada Selasa (20/8). Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dan Ibu Hj. Iriana Joko Widodo beserta rombongan bertolak menuju Provinsi NTT melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dalam rangka melanjutkan agenda Kunker di Kabupaten dan Kota Kupang, NTT.

Hal tersebut disampaikan Kapendam IX/Udayana, Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., pada Rabu (21/8) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali.

Setelah dilakukan berbagai pengecekan kesiapan Pesawat Khusus Kepresidenan, Gubernur Bali I Wayan Koster beserta istri, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., beserta istri, dan Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose beserta istri, serta Danlanud I Gusti Ngurah Rai telah siap di Apron B 61 VIP I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk mengantar Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dan Ibu Hj. Iriana Joko Widodo beserta rombongan yang akan bertolak menuju Bandara Eltari Kupang, NTT.

Agenda kegiatan Kunker Presiden RI bersama rombongan di Provinsi NTT direncanakan akan melaksanakan peninjauan tambak garam di Desa Nunkurus, Kabupaten Kupang, dan juga membagikan sertifikat tanah bagi warga setempat, demikian jelas Kapendam. (Pendam IX/Udy)

Senin, 01 Juli 2019

Gubuk Kecil Pra TMMD Menjadi Cerita Suka Cita Warga Bersama Babinsanya





Alor,  NTT - Bintara Pembina Desa (Babinsa) sebagai ujung tombak satuan TNI AD, dalam kesehariannya bersama warga masyarakat bisa dikatakan bagaikan surat dan perangko. Ungkapan ini tidak terlepas dari kedekatan dan keakraban Babinsa dan warga masyarakat dimana dia bertugas melaksanakan Binter.

Hal ini tidak hanya sebuah cerita, namun kenyataannya demikian. Seperti dalam pantauan media saat menyambangi gubuk tempat beristirahat Babinsa dan warga, Senin (01/7/2019) di lokasi pelaksanaan pra TMMD ke 105. Warga bersama Babinsa harus bermalam disebuah digubuk kecil yang selalu menjadi tempat tidur dan makan setiap pagi, siang dan malam hari.

Saat didatangi media, nampak Babinsa sedang makan malam bersama warga yang setia mendampingi Babinsa yang ditugaskan melaksanakan mengawasi jalannya pekerjaan pra TMMD.

Kepada media, Babinsa Serda Goliat Wabang dan Serda Natan Ouwpoly bercerita, bahwa mereka merasa senang karena masyarakat selalu bersama mereka.

“Inilah gubuk kecil Pra TMMD membawa cerita sukacita warga menyambut Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), cetus Bapak Mikael yang ada dalam gubuk, dan disambut tawa ceria semua yang ada dalam gubuk tempat makan dan beristirahat saat malam tiba.

Ditambahkan Serda Natan, sebagai Babinsa harus hidup bersama warganya. Kesulitan warga adalah kesulitan Babinsa. Disinilah Babinsa harus hadir menjadi contoh untuk memelopori dan mengatasi kesulitan warga, kata Serda Natan.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done