Bhayangkara News

Minggu, 07 Desember 2025

Polri Berpacu dengan Waktu Layani Kesehatan Korban Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar


Aceh Tamiang, 6 Desember 2025 — Polri kembali menunjukkan komitmen kemanusiaannya melalui penguatan layanan kesehatan di wilayah bencana. Di tengah jalan yang rusak, jembatan terputus, serta wilayah tanpa sinyal, Tim Kesehatan Pusdokkes Polri bersama tim medis Biddokkes Polda Jambi dan RS Bhayangkara Jambi tiba di Pos Bencana depan Mako Polres Aceh Tamiang pukul 17.00 WIB. Minimnya komunikasi membuat perjalanan penuh tantangan, namun tim tetap bergerak cepat untuk memastikan masyarakat menerima layanan kesehatan sesegera mungkin. 


Setibanya di lokasi, mereka langsung memperkuat pelayanan kesehatan di tengah meningkatnya korban luka dan kondisi rumah sakit yang sempat lumpuh akibat banjir. Banyak fasilitas kesehatan baru kembali beroperasi secara bertahap, namun masih kekurangan tenaga. Polri berpacu dengan waktu menangani korban luka, mendukung proses identifikasi korban meninggal, dan mengantisipasi penyakit pasca-banjir seperti diare, ISPA, infeksi kulit, gangguan lambung, dan berbagai keluhan lain yang mulai muncul di pos-pos pengungsian.


Tim Kesehatan Biddokkes dan RS Bhayangkara Jambi yang diberangkatkan menuju wilayah terdampak bencana terdiri dari tiga dokter, enam paramedis, dan tiga pengemudi dengan dukungan tiga unit ambulans. Pada Sabtu, 6 Desember 2025 pukul 09.00 WIB, tim ini bergabung dengan dr. Irma Yeni, Sp.A., serta dr. Ikhsan, Sp.PD., sebelum bergerak menuju wilayah Polda Aceh. Seluruh personel dalam keadaan sehat, dan perjalanan berlangsung lancar serta aman hingga memasuki daerah terdampak.


Tim Polda Jambi merupakan salah satu dari tim kesehatan yang diberangkatkan Pusdokkes Polri dan kini disebar ke tiga lokasi bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Kehadiran mereka melengkapi rangkaian upaya Polri dalam memastikan setiap wilayah terdampak mendapat dukungan medis yang memadai. 


Dengan pengiriman tim secara serentak ke berbagai titik bencana, Polri membangun jembatan pelayanan kesehatan yang saling terhubung, sehingga daerah yang beban penanganannya meningkat dapat segera diperkuat. Penyebaran tenaga kesehatan lintas provinsi ini memperlihatkan bahwa operasi kemanusiaan Polri tidak hanya berfokus pada satu wilayah, tetapi bergerak serempak untuk menjangkau seluruh masyarakat yang membutuhkan, dengan perhitungan cermat demi memaksimalkan kecepatan dan kekuatan dalam menembus kondisi medan yang sulit.


Seiring operasi kemanusiaan berlangsung, total 12.242 warga telah mendapatkan pelayanan dalam bakti kesehatan Polri di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Lonjakan pasien ini menunjukkan betapa mendesaknya kebutuhan layanan medis pasca banjir dan longsor. Berbagai penyakit mulai banyak ditemui, seperti diare, influenza, demam, hipertensi, serta gangguan asam lambung. Tak sedikit pula korban luka berat dan ringan yang ditangani setelah dievakuasi oleh tim SAR dari lokasi-lokasi yang sulit dijangkau. Kombinasi penyakit pasca-bencana dan luka fisik akibat evakuasi membuat tenaga medis Polri bergerak cepat dan tanpa henti untuk mencegah kondisi pasien memburuk.


Aceh menjadi wilayah dengan dampak korban paling tinggi. Hingga 6 Desember 2025, tercatat 2.481 jiwa menjadi korban bencana dengan mayoritas luka ringan, sementara jumlah korban meninggal dunia mencapai 356 jiwa—tertinggi dibandingkan wilayah lain. Kondisi ini menuntut respons cepat dan tenaga medis yang memadai untuk memastikan penanganan darurat berjalan optimal.


Di Sumatera Barat, beban layanan medis meningkat signifikan. Posko pelayanan kesehatan telah menangani 7.153 pasien, jumlah tertinggi di antara seluruh wilayah terdampak. Keluhan pasien sangat beragam, mulai dari demam, batuk, flu, sakit gigi, gatal-gatal, asam lambung, nyeri perut, mual, diare, sakit kepala, hingga hipertensi. Lonjakan ini memperlihatkan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan pasca-banjir dan menguatkan alasan Polri memperbanyak pengiriman tenaga medis.


Untuk memperkuat operasi kemanusiaan, Polri mengerahkan 34 personel DVI untuk identifikasi korban meninggal, 12 personel psikologi untuk layanan trauma healing, serta setidaknya 86 ambulans yang disiagakan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Hingga 6 Desember 2025 pukul 16.30 WIB, perkembangan layanan kesehatan menunjukkan hasil signifikan. 


Di Aceh, 25 jenazah berhasil teridentifikasi dan 209 pengungsi telah mendapatkan layanan kesehatan. Di Sumatera Utara, 97 pengungsi telah mendapat penanganan medis, sementara di Sumatera Barat, satu jenazah berhasil diidentifikasi dan 287 pengungsi telah dilayani. Secara keseluruhan, 1.243 personel Polri telah dikerahkan dalam operasi kemanusiaan, meliputi pengamanan, layanan medis, DVI, hingga distribusi logistik, sedangkan jumlah pengungsi dari tiga provinsi terdampak mencapai 848.076 orang.


Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan bahwa Polri bergerak melampaui hambatan medan. “Perjalanan tim kesehatan kami bukan hanya soal menembus jalur yang rusak, tetapi memastikan masyarakat tidak menunggu terlalu lama untuk mendapatkan pertolongan. Setiap menit sangat berarti bagi penyelamatan warga,” ujarnya. 


Ia menambahkan bahwa Polri berpacu dengan waktu karena korban luka terus berdatangan dan risiko penyakit pasca-banjir mulai meningkat. “Polri hadir memperkuat layanan kesehatan dan bahu-membahu bersama relawan serta pemerintah daerah. Tidak peduli seberapa sulit aksesnya, Polri berkomitmen hadir hingga titik terdampak terakhir. Inilah wujud Transformasi Polri dalam operasi kemanusiaan.” ***.

Personel Ops Damai Cartenz Sektor Sinak Beri Mi Instan dan Makanan Ringan di Gereja Gingga Baru


Sinak, Puncak — Personel Sektor Sinak Operasi Damai Cartenz di sela tugasnya melaksanakan pemberian mi instan dan makanan ringan kepada masyarakat yang tengah melaksanakan kegiatan membersihkan Gereja Gingga Baru Klasik Sinak, Sabtu (6/12).


Dalam suasana penuh kebersamaan, personel hadir dengan pendekatan yang hangat dan humanis. Dukungan berupa mi instan dan makanan ringan tidak hanya membantu meringankan aktivitas warga gereja, tetapi juga mempererat hubungan baik antara aparat dan masyarakat. Kehadiran personel diterima dengan senyum dan rasa terima kasih dari warga yang saat itu bekerja membersihkan lingkungan rumah ibadah mereka.


Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan sederhana semacam ini sangat berarti bagi masyarakat.


"Operasi Damai Cartenz selalu mengedepankan pendekatan humanis. Melalui aksi-aksi kecil namun tulus, kita ingin menunjukkan bahwa kami hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat,” ujarnya.


Wakil Kepala Operasi, Kombes Pol Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menambahkan bahwa interaksi positif seperti ini adalah fondasi kepercayaan antara aparat dan warga.


"Kedekatan tidak dibangun lewat kata-kata saja, tetapi lewat tindakan nyata. Personel di lapangan sudah menjalankan itu dengan baik,” ungkapnya.


“Pemberian bantuan seperti mi instan dan makanan ringan ini menjadi jembatan yang menghubungkan kami dengan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kita memperkuat rasa percaya dan menciptakan ruang dialog yang baik,” tambahnya.


Kegiatan tersebut menjadi bukti bahwa Operasi Damai Cartenz tidak hanya hadir menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga berjalan bersama masyarakat menguatkan gotong royong, merawat harmoni, dan menebarkan nilai kemanusiaan di Tanah Papua. (*)

Satlantas Polres Bandara Atur Lalin Usai Ibadah di Gereja Ekklesia Tuban


Tuban, Bali — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai melaksanakan pengaturan arus kendaraan usai kegiatan ibadah di Gereja Ekklesia Tuban, Minggu (7/12/2025). Langkah ini dilakukan untuk memastikan situasi lalu lintas tetap aman dan lancar saat jemaat meninggalkan area gereja.


Personel Satlantas ditempatkan di beberapa titik rawan kemacetan guna mengurai potensi kepadatan serta membantu pejalan kaki menyeberang jalan. Kegiatan pengaturan tersebut berjalan lancar tanpa adanya gangguan berarti.


Kasihumas Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ipda I Gede Suka Artana, S.H., mengatakan pengaturan arus lalu lintas usai kegiatan masyarakat merupakan bagian dari pelayanan kepolisian untuk menjaga ketertiban dan keselamatan pengguna jalan.


“Kami berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya pada saat kegiatan keagamaan yang berpotensi menimbulkan peningkatan arus kendaraan,” ujarnya.


Kasi Humas menambahkan, petugas kepolisian akan terus bersinergi dengan masyarakat dan pihak terkait untuk memastikan keamanan di sekitar kawasan Bandara Ngurah Rai tetap terjaga.


“Kehadiran personel di lapangan bukan hanya untuk mengatur arus lalu lintas, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian dan kedekatan Polri dengan warga,” imbuhnya.


Dengan langkah cepat dan koordinasi yang baik, Satlantas Polres Bandara berhasil menjaga arus kendaraan tetap terkendali di sekitar kawasan Tuban, yang juga menjadi akses utama menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.(hms25)

Sabtu, 06 Desember 2025

Ops Cipkon, Subsatgas Samapta berikan imbauan Kamtibmas Menjelang Nataru


Denpasar, Minggu, 7 Desember 2025 — Personel Satgas Preventif Ops Cipkon Agung 2025 Subsatgas Samapta melaksanakan kegiatan rutin cipta kondisi di area pertokoan Jalan Cokroaminoto. 


Sebanyak 11 personel diterjunkan dalam kegiatan yang dipimpin oleh Padal Aiptu Ketut Setiawati.


Dalam pelaksanaannya, petugas melakukan pengaturan lalu lintas, penjagaan area pertokoan, serta berdialog langsung dengan para pedagang setempat. 


Selain itu, personel juga memberikan imbauan kamtibmas agar para pedagang membatasi penjualan minuman keras menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. 


Langkah ini dilakukan guna mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang kerap dipicu oleh peredaran minuman beralkohol.


Kegiatan cipta kondisi ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk menciptakan situasi yang aman, tertib, dan kondusif selama periode perayaan akhir tahun. 


Satgas Preventif Subsatgas Samapta menegaskan bahwa patroli dan imbauan seperti ini akan terus dilaksanakan secara intensif guna memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga. (*)

Satgas Pangan Polda Bali Intensif Awasi Harga Beras pada Pasar Denpasar


DENPASAR - Dalam menjamin dan memastikan stabilnya harga beras untuk masyarakat, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Bali kembali bersinergi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali, Perum Bulog Kanwil Bali, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanpangan) Provinsi Bali, serta instansi terkait lain untuk kembali melaksanakan kegiatan inspeksi mendadak (sidak) pada ritel modern di wilayah Denpasar, Minggu (7/12/2025).


Kegiatan sidak pasar yang dilaksanakan oleh Satgas Pangan Polda Bali kali ini menyasar Toko Sinar (Pasar Kreneng), Toko 15 (Pasar Nyanglan, Panjer) dan ritel modern Panden Putri Supermarket. Dalam kegiatan tersebut, tim Satgas Pangan melakukan pengecekan langsung terhadap komoditas utama yaitu harga Beras.


Dari hasil pengecekan pada lokasi yang terletak pada wilayah Panjer tersebut, Tim Satgas Pangan Polda Bali menemukan harga beras masih berada pada kisaran normal dan tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.


Meskipun tidak ada temuan harga beras di atas HET, tim gabungan tetap memberikan imbauan guna mengingatkan menejement pada ritel moderen yang telah lama berdiri tersebut, agar tetap mejaga mutu dan harga yang ditetapkan pemerintah.


Langkah ini merupakan bentuk komitmen Polda Bali bersama instansi terkait untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga beras wilayah di Bali. (&)

Peti Pendingin Jenazah Bantuan Polda Riau Tiba di RSUD Lubuk Basung Agam


PEKANBARU - Polda Riau mengirimkan bantuan peti pendingin (cool storage) untuk jenazah korban bencana di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Bantuan tersebut telah tiba pagi ini di RSUD Lubuk Pasung, Agam.


Peti jenazah tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakapolda Riau Brigjen Adrianto Jossy Kusumo kepada pihak rumah sakit, Sabtu (6/12/2025). Brigjen Jossy mengatakan bantuan peti jenazah ini merupakan bentuk dukungan Polda Riau untuk mem-back up penuh penanganan bencana di Sumatera Barat.


Kabid Dokkes Polda Riau selaku Kasatgas DVI Posko Ante Mortem, Kombes Wahono Edi, menyampaikan peti pendingin ini bermanfaat untuk penempatan jenazah korban bencana selama proses identifikasi mayat berlangsung. Ia menyampaikan Kabupaten Agam merupakan wilayah yang terdampak bencana paling parah dengan perkiraan jumlah korban paling banyak.


"Sehingga, arahan Kapolda Riau untuk memberikan cool storage. Gunanya untuk apa, dengan korban sebegitu banyak dengan kamar jenazah yang terbatas, kita harus memanage penguasaan jenazah sehingga proses identifikasi berjalan baik," kata Kombes Wahono.


Cool storage ini sangat diperlukan, mengingat jenazah perlu perhatian khusus, mengingat kondisinya yang mudah mengalami pembusukan. Jenazah yang terpapar udara dengan cepat mengalami pembusukan, sehingga akan lebih sulit untuk dikenali.


Asisten II Sekda Kabupaten Agam, Adrinaldi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan dari Polda Riau tersebut. 


"Kita sangat bersyukur dan berterima kasih kedatangan pendingin jenazah ini bisa membantu dalam pekerjaan bapak-bapak dari DVI, sehingga ke depannya," kata Adrinaldi.


Ia menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Polda Riau dalam upaya penanganan bencana, khususnya di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.


"Kami mewakili Pemerintah Kabupaten Agam mengucapkan terima kasih yang sangat besar kepada Bapak Kapolda dan Wakapolda, umumnya Polda Riau yang membantu full dalam penanganan bencana di Kabupaten Agam ini," jelasnya. 


Ia menambahkan, di tengah kondisi berduka ini, Pemkab Agam merasa bangga karena bantuan mengalir dari mana-mana.


"Memang kita sedang berduka, tetapi kita sangat bangga bahwa kita tidak sendiri. Banyak teman-teman dari pemerintahan kota, TNI, Polri yang membantu kuta, mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa mempercepat pemulihan di Kabupaten Agam. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada Polda Riau, salam untuk Bapak Kapolda Riau, mudah-mudahan ini menjadi ladang ibadah," katanya. ***

Ibu Bhayangkari Pandu Helikopter Bantuan ke Desa Terisolasi di Tapanuli Tengah


Tapanuli Tengah – Di tengah upaya penanggulangan bencana banjir bandang di Tapanuli Tengah, nama Marlina Wiguna Lumban Tobing muncul sebagai salah satu sosok kunci di lapangan. Ia bukan pejabat, bukan petugas berseragam, tetapi seorang ibu Bhayangkari, istri dari anggota Polri Ipda Nardus Sefri Siahaan yang bertugas di Satlantas Polres Tapanuli Tengah.


Ketika desanya terdampak banjir bandang dan akses darat terputus akibat longsor dan timbunan material, Marlina mengambil keputusan yang tidak mudah. Ia berjalan kaki menembus hutan dari desanya menuju Kota Pandan, Sibolga, untuk mencari bantuan bagi warga. Perjalanan itu bukan hanya soal jarak, tetapi soal tekad untuk memastikan pertolongan bisa datang secepat mungkin.


Perjuangan Marlina kemudian membawanya bertemu dengan unsur TNI, Polri, dan pihak terkait yang sedang mempersiapkan misi bantuan menggunakan helikopter. Dalam penerbangan itu, Marlina ikut serta, bukan sebagai penumpang biasa, tetapi sebagai pemandu menuju Desa Bonandolok, salah satu desa yang paling terisolasi akibat bencana.


Dari udara, tampak warga berkumpul dan menanti kedatangan helikopter di bawah sana. Berdasarkan arahan Marlina, pilot akhirnya menemukan sebuah area terbuka yang dinilai cukup aman untuk dijadikan titik pendaratan. Di lokasi itulah helikopter AS-332 C+1 Super Puma / H-3217 menurunkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan pokok lainnya.


Di sela-sela proses penurunan logistik, Marlina sempat bertemu dengan keluarganya. Pertemuan itu berlangsung singkat, namun cukup untuk saling berpelukan dan memastikan bahwa semua dalam keadaan selamat. Tanpa banyak kata, fokus utamanya tetap pada misi: memastikan bantuan benar-benar sampai kepada warga desa.


Sebagai istri seorang anggota Polri yang sehari-hari bertugas di Satlantas Polres Tapanuli Tengah, Marlina menunjukkan bahwa peran Bhayangkari bukan hanya di balik layar. Dalam situasi darurat, ia hadir sebagai jembatan antara warga dan aparat, membawa informasi, menunjukkan lokasi, dan membantu proses distribusi bantuan dengan tenang dan terukur.


Misi kemanusiaan di Tapanuli Tengah ini melibatkan banyak pihak, mulai dari Polri, TNI, hingga para relawan. Apresiasi disampaikan kepada Komandan Lanud Soewondo Marsma TNI Tiopan Hutapea, S.Sos., M.A.P beserta seluruh anggota Lanud Soewondo, serta seluruh crew helikopter AS-332 C+1 Super Puma / H-3217 yang berperan dalam operasi udara.


Di antara rangkaian unsur resmi itu, kehadiran seorang ibu Bhayangkari seperti Marlina menjadi pengingat bahwa respon bencana tidak hanya bertumpu pada kekuatan institusi, tetapi juga keberanian individu. Tanpa banyak sorotan, ia menjalankan peran sebagai istri, ibu, dan warga desa yang peduli, sekaligus menjadi bagian penting dari rantai pertolongan bagi desanya. (*)

Pengamanan Ibadah Minggu Umat Kristiani di Balai Pertemuan Sukacita House of Joy, Gianyar

 


Gianyar – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polsek Gianyar melaksanakan pengamanan kegiatan ibadah hari Minggu umat Kristiani yang berlangsung di Balai Pertemuan Sukacita House of Joy, Jalan Kebo Iwo – Gianyar, pada Minggu (7/12/2025) pukul 08.00 WITA.


Pengamanan dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Suwat, Aiptu AA Gde Agung, sebagai bentuk pelayanan Polri untuk memastikan seluruh rangkaian ibadah berjalan aman, lancar, dan penuh kekhidmatan. Kegiatan ibadah dipimpin oleh Pendeta Hartono Wijaya dengan tema “Persiapan untuk Kedatangan Kristus”, dihadiri sekitar 100 jemaat yang mengikuti ibadah dalam suasana damai dan penuh kekeluargaan.


Kapolsek Gianyar Kompol I Made Adi Suryawan, S.H., M.M. menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan tersebut merupakan komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tanpa memandang golongan atau agama.


"Kami selalu hadir memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat, termasuk dalam kegiatan keagamaan. Pengamanan ini merupakan bagian dari tugas Polri untuk memastikan situasi kamtibmas tetap kondusif sehingga umat dapat beribadah dengan tenang," ujar Kapolsek Gianyar.


Polsek Gianyar berkomitmen terus meningkatkan kehadiran personel di tengah masyarakat, khususnya pada kegiatan keagamaan, sosial, dan kemasyarakatan, guna menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Polsek Gianyar. ***

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done