Polres Mojokerto, Sambel Wader Bareng Mahasiswa Unair Ilmu Forensik


MOJOKERTO  - Sambel Wader merupakan salah satu dari 7 (tujuh) program unggulan Polres Mojokerto dalam upaya menjaga harkamtibmas dan meningkatkan pelayanan publik. Sambel Wader sendiri merupakan kepanjangan dari Sambang Pelajar, Mahasiswa dan Remaja. Yang pada kali ini Polres Mojokerto bersinergi bersama Mahasiswa Magister Ilmu Forensik Universitas Airlangga Surabaya.

Dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat yang bertema “Peduli Untuk Mengabdi dan Berbagi” sekaligus menyelenggarakan Bhakti sosial berupa penanaman 150 bibit pohon bambu untuk menjaga sumber mata air bejo yang berada di Dusun Slepi Desa Ketapan Rame Kec.Trawas pada Sabtu (7/4/18) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kegiatan di hadiri oleh Guru Besar Kedokteran Forensik Prof.Soekry Irfan yang juga memberikan materi tentang apa itu ilmu forensik dan DVI (Dissaster Victim Investigation), Guru Besar Toksikologi Forensik Prof.Ahmad Basory, Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata S.Sos S.I.K MH. yang juga diminta memberikan materi Wawasan Kebangsaan dengan judul “Sinergitas Menjaga Kebhinekaan NKRI”.

Hadir juga Muspika Trawas, Kepala Desa beserta warga Desa Ketapan Rame. Dan juga Aiptu Pudji Harjanto Anggota Identifikasi Sat Reskrim Polrestabes Surabaya yang memberikan materi peran masyarakat dalam pengamanan barang bukti di TKP.

AKBP Leonardus Simarmata menjelaskan, “selain melaksanakan Bhakti sosial para mahasiswa S2 forensik ini juga memberikan edukasi terhadap masyarkat. Hal ini tentu saja sangat berguna dan bermanfaat utama nya tentang peran masyarakat dalam pengamanan barang bukti di tempat kejadian perkara yang dapat membantu tugas kepolisian dalam pengungkapan setiap tindak pidana”. Ungkap Kapolres Mojokerto saat di wawancarai media. (Dwa)

BhayangkaraNews.Net

Baca Juga

Terima kasih anda sudah membaca artikel Polres Mojokerto, Sambel Wader Bareng Mahasiswa Unair Ilmu Forensik

Posting Komentar

0 Komentar