Bhayangkara News

Rabu, 19 Februari 2025

Polres Gianyar Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Blahbatuh


GIANYAR – Petugas Kepolisian Resor (Polres) Gianyar menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang menewaskan I Made Agus Aditya (26) di Jalan Raya Tojan, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, pada 17 Januari 2025 lalu. Rekonstruksi yang melibatkan Kejaksaan Negeri Gianyar ini dilaksanakan di halaman Mapolres Gianyar pada Rabu, 19 Februari 2025 sore. Kegiatan ini dipimpin oleh Wakapolres Gianyar, Kompol Yusak Agustinus Sooai, bersama Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP M Gananta, Kanit 1 Satreskrim Polres Gianyar Ipda Hanif Aryoseno, dan KBO Reskrim Polres Gianyar Ipda I Kadek Sumerta beserta jajaran.

Kasi Humas Polres Gianyar, Iptu I Nyoman Tantra, menjelaskan bahwa rekonstruksi ini memperagakan sebanyak 28 adegan. "Terdapat 28 adegan yang diperagakan oleh tersangka. Selain itu, ada lima orang saksi yang dihadirkan dalam rekonstruksi ini," ujarnya. Proses rekonstruksi sempat dihentikan sementara karena hujan deras yang mengguyur kawasan Gianyar, namun akhirnya dapat dilanjutkan hingga selesai.

Salah satu tersangka, Komang Indrajita, mengaku menyesal dan meminta maaf kepada keluarga korban serta masyarakat atas kejadian tersebut. "Saya atas nama diri sendiri meminta maaf kepada keluarga korban. Sebenarnya, hal ini tidak pernah saya inginkan dan tidak pernah terbesit dalam benak saya untuk menghabisi nyawa seseorang. Saya minta maaf sebesar-besarnya, apa pun itu. Mohon untuk memaafkan, dan jika ada kesalahan yang saya lakukan sebelumnya, saya minta maaf. Saya tidak suka mencari masalah. Pokoknya, saya minta maaf sebesar-besarnya," ujarnya.

Rekonstruksi ini dilakukan untuk mengungkap fakta-fakta baru serta memastikan keakuratan proses penyidikan. Polres Gianyar berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini secara transparan dan sesuai dengan hukum yang berlaku. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak mengambil kesimpulan sebelum proses hukum selesai. (*)

Kabar Baik untuk Korban Robot Trading Net89, Aset Sitaan Bakal Dikembalikan


JAKARTA - Para korban robot trading Net89 bersyukur karena aset sitaan akan dikembalikan kepada mereka. Kabar ini disampaikan oleh para kuasa hukum korban setelah tercapai kesepakatan damai antara pelapor dan terlapor yang saat ini sedang ditangani Dittipideksus Bareskrim Mabes Polri.


Para korban robot trading Net89 mengapresiasi para kuasa hukum pelapor dan kuasa terlapor yang telah duduk bersama menyelesaikan kasus ini secara restoratif justice (RJ) atau jalan damai.


Onny Assad, Kuasa Hukum dari Paguyuban Podo Gempur menyampaikan pihaknya bersama para kuasa hukum pelapor dan kuasa terlapor telah duduk bersama pada tanggal 17 Januari 2025 untuk menyelesaikan masalah kerugian korban robot trading Net89 melalui upaya RJ.


"Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Dirtipideksus Bareskrim Mabes Polri, karena upaya RJ ini dapat diwujudkan setelah Dirtipideksus Bareskrim Mabes Polri memfasilitasi upaya RJ tersebut," ucap Onny Assad, dalam keterangan tertulis, Rabu, (19/2/2025).


Perlu diketahui mengenai sejarah tercapainya proses RJ ini dapat terwujud, oleh karena pada 17 Januari 2025, Kuasa Hukum para pelapor dan kuasa Hukum para terlapor kompak bisa duduk bersama untuk memikirkan solusi penyelesaian yang terbaik bagi para korban.


"Semua ego kita tanggalkan, benar-benar kepentingan para korban lah yang kita utamakan," ujar Onny Assad selaku Kuasa Hukum dari Paguyuban Podo Gempur dalam keterangan tertulis, Rabu (19/2/2025).


Onny mengungkapkan, pada 17 Januari 2025 akhirnya disepakati dan dibuat Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh kuasa hukum para pelapor dan kuasa hukum para terlapor.


"Kemudian, pada 22 Januari 2025 di lantai 5 Tipideksus telah terjadi pertemuan Dirtipideksus yang diwakili oleh Kanit 5 Subdit II Perbankan Dittipideksus Bareskrim Mabes Polri, Kompol Karta, bersama perwakilan korban dan kuasa hukum mendukung dan menyetujui upaya RJ antara para pelapor dan para terlapor," ungkapnya.


Dalam pertemuan tersebut, lanjutnya, Kompol Karta meminta supaya Akta Van Dading dapat dilakukan di luar kepolisian. Dalam perdamaian itu terjadi kesepakatan secara konkret mengenai aset-aset termasuk uang tunai dari tersangka kepada para pelapor dan para korban, tetapi proses penyidikan tetap berlangsung untuk mengejar batas waktu penahanan para tersangka. Hal ini supaya penahanan terhadap tersangka tidak melebihi batas waktu yang ditentukan yang berakibat para tersangka harus dikeluarkan demi hukum.


"Oleh karena itu para pelapor dan terlapor mempunyai waktu 30 hari untuk segera merealisasikan akta perdamaian dan berharap pihak Bareskrim dalam hal Dittipideksus mendukung penuh jalan terbaik yang dilakukan oleh pihak pelapor dan pihak terlapor. Pada akhirnya sebelum 30 hari, Akta Van Dading telah diselesaikan oleh kuasa hukum para pelapor dan kuasa hukum para terlapor," terangnya l.


"Semua kesepakatan damai telah tertuang dalam Akta Perjanjian Perdamaian (Van Dading) No: 16, Tanggal 10 Februari 2025 yang dibuat dan disepakati di hadapan Notaris H. Sakti Alamsyah, S.H., M.Kn," tambahnya.


Tuntas Sebelum 30 Hari 


Ferry Yuli Irawan dari Paguyuban Korban Net89 bernama CKI juga menyambut baik terlaksananya damai yang tertuang dalam Akta Van Dading yang telah tuntas semuanya sebelum 30 hari.


"Bahkan tidak hanya itu, saat ini para kuasa hukum pelapor dari para korban dan Paguyuban yang jumlahnya belasan orang terdiri dari belasan Laporan Polisi (LP) telah membentuk satu wadah korban tunggal sebagai induk paguyuban yang nantinya mempermudah penyaluran kerugian korban, dan bisa diawasi bersama-sama," katanya.


Paguyuban ini bernama Perkumpulan Simbiotik Multitalenta Bersatu yang di dalamnya nanti diisi para kuasa hukum para korban, dan pengacara korban investasi bodong Net89. Diharapkan dengan adanya dan telah terbentuknya paguyuban inti ini semuanya menjadi transparan dan bisa diawasi bersama, demi tercapainya kepentingan Para Korban Net89.


"Kini paguyuban mengajak korban atau paguyuban lainnya untuk segera melakukan pendaftaran untuk menindak lanjuti Akta Van Dading ini sesuai arahan dari hasil pertemuan pada 22 Januari 2025 di lantai 5 Tipideksus," ujarnya.


Kuasa hukum korban Net89 lainnya Bionda Johan Anggara dari MZA Lawfirm turut mengaminkan. Ia pun mengajak para korban lainnya untuk masuk ke dalam Perkumpulan Simbiotik Multitalenta Bersatu.


"Kwpada paguyuban lainnya atau para korban robot trading Net89 lainnya yang belum mendaftar atau belum mengetahui adanya paguyuban induk para pelapor dan korban agar segera mendaftarkan diri ke Paguyuban Simbiotik Multitalenta Bersatu guna mempermudah proses penyaluran kepada korban dan lebih transparan karena bisa diawasi bersama," ajak Bionda Johan Anggara.


Ia menyampaikan bahwa tenggat waktu pendaftaran paling paling lambat 4 Maret 2025 mendatang.


"14 hari lamanya kami berikan waktu dan juga kesempatan. Untuk pendaftaran silahkan menghubungi kontak Posko Call Center : 081315439350 atau email simbiotikmultitalentabersatu@gmail.com," pungkasnya.


Sitaan Aset


Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Helfi Assegaf menyatakan, kali ini penyidik telah menyita 11 mobil mewah. Mulai dari Porsche Carerra S, BMW X7, BMW X5, BMW Seri 5, BMW Seri 3, Tesla Model 3, Lexus RX370, Mazda CX5, Renault, Peugeot 3008, dan Honda Mobilio.


Selain itu, pihaknya juga menyita terhadap uang tunai dalam bentuk rupiah senilai Rp52,5 miliar. Seluruh barang bukti tersebut akan diputuskan dalam persidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan dikembalikan kepada para korban.


Ia menyampaikan bahwa saat ini paguyuban para korban Net89 yang terbentuk menjadi satu wadah dalam proses Restorative Justice di dalamnya terdiri dari 6.000 korban.


Dari beberapa paguyuban dan penasihat hukum para korban yang bersatu, sepakat untuk mengelola aset SMI (Badan Hukum Para Tersangka) yang mempunyai asset Rp.1,7 Triliun, dan tersangka lainnya Rp.400 Miliar dengan total sitaan Rp.2,1 Triliun.


Adapun total kerugian yang paguyuban himpun dan telah melewati proses audit sekitar Rp.1,6 Triliun. Sehingga pemilihan jalan perdamaian di luar pengadilan menjadi solusi yang efektif, efisien dengan tidak melanggar hukum dan memberikan kemanfaatan berupa pemulihan kerugian ekonomi kepada para korban Net89.


Menurutnya, hal ini sejalan dengan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perkap) No.8 Tahun 2021 yang mengatur tentang penanganan tindak pidana berdasarkan Keadilan Restoratif.(*)

Selasa, 18 Februari 2025

Polri Bagikan Helm Gratis Untuk Warga Masyarakat

 


Bali - Jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Bali  bersama Jasa Raharja Wilayah Bali membagikan helm gratis kepada para pengendara yang ditemui  di seputaran lapangan Niti Mandala Renon, Rabu  (18/02/2025).


Wadirlantas Polda Bali AKBP Bima Aria Viyasa,S.I.K,M.H bersama dengan Kepala Kantor Jasa Raharja Wilayah Bali BENYAMIN BOB PANJAITAN, S.E., QRMP, PIA menjelaskan bahwa pembagian helm kepada pengguna jalan merupakan upaya dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas di wilayah hukum Polda Bali. 


Dalam kegiatan tersebut, selain membagikan helm gratis kepada para pengguna jalan,  pihak kepolisian juga memberikan himbauan seputar tata tertib dan pentingnya pematuhan peraturan berlalu lintas di jalan raya kepada masyarakat.


Wadirlantas Polda Bali juga menekankan pentingnya kegiatan simpatik yang digelar oleh pihaknya ini sebagai upaya menekan pelanggaran lalu lintas yang dapat berdampak pada potensi kecelakaan di jalan raya. 


"Kami harap melalui pendekatan ini,masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas di jalan raya guna mengurangi pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya".Ucapnya ***

Pencegahan Rabies, Sinergi TNI Polri Atensi Vaksinasi di Belega


BLAHBATUH-GIANYAR – Dalam rangka pencegahan rabies, Bhabinkamtibmas Desa Belega, Aipda I Ketut Urip Artana, bersama Babinsa Desa Belega, Serka I Nyoman Mulatra, melakukan pengawasan dan atensi terhadap kegiatan vaksinasi rabies pada hewan peliharaan milik warga, seperti anjing dan kucing. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Selasa, 18 Februari 2025, mulai pukul 08.15 Wita, bertempat di Banjar Kebon Kaja dan Banjar Kebon Kelod, Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar.


Vaksinasi rabies ini difasilitasi oleh UPTD Puskeswan III Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, yang dipimpin oleh drh I Nyoman Arya Dharma. Tim vaksinasi dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing beranggotakan tiga orang. Kegiatan ini melibatkan kerjasama antara aparat TNI, Polri, serta petugas kesehatan hewan dari Puskeswan yang didampingi oleh Kelian Dinas Banjar Kebon Kaja dan Banjar Kebon Kelod, Bhabinkamtibmas, serta Babinsa Desa Belega.


Pelaksanaan vaksinasi dilakukan dengan cara dua tahap. Pertama, warga yang memiliki hewan peliharaan diharapkan membawa anjing dan kucing mereka ke balai banjar masing-masing. Selain itu, petugas juga melaksanakan vaksinasi secara door-to-door, mendatangi rumah-rumah warga untuk memastikan vaksinasi dilakukan secara maksimal. Hal ini bertujuan untuk memastikan tidak ada hewan peliharaan yang terlewat dari vaksinasi.


Sebanyak 97 ekor hewan peliharaan, baik anjing maupun kucing, berhasil divaksin dalam kegiatan ini. Vaksinasi rabies ini menjadi bagian dari upaya preventif untuk mencegah penyebaran rabies di wilayah tersebut, yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan hewan lainnya.


Kegiatan vaksinasi berjalan dengan tertib, aman, dan lancar. Situasi di Desa Belega tetap kondusif, berkat kerjasama yang baik antara berbagai pihak, termasuk aparat kepolisian, TNI, petugas kesehatan, dan masyarakat setempat. Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat dari ancaman penyakit rabies.


Dengan adanya sinergi antara TNI, Polri, dan instansi terkait, diharapkan kegiatan vaksinasi ini dapat terus dilaksanakan secara rutin di wilayah Kabupaten Gianyar, guna memastikan wilayah tersebut bebas dari penyebaran rabies dan penyakit berbahaya lainnya. Ke depan, masyarakat diharapkan dapat lebih peduli dalam menjaga hewan peliharaan mereka agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit menular. ***

Kapolsek Blahbatuh Ajak Pemanfaatan Lahan Perkantoran Untuk Ketahanan Pangan

 


Gianyar Blahbatuh, 17 Februari 2025 – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan di wilayahnya, Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Made Berata, S.H., M.H., mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan perkantoran, termasuk di Desa Pering, sebagai sarana penanaman tanaman holtikultura. Aksi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperindah lingkungan sekaligus meningkatkan ketahanan pangan melalui penanaman sayuran seperti cabai dan tomat.


Kegiatan ini dilaksanakan di halaman kantor Desa Pering, lahan seluas 0,5 are ini dioptimalkan dengan menggunakan media tanam polybag, yang memungkinkan tanaman tumbuh subur meskipun di ruang terbatas. Selain itu, kegiatan ini turut melibatkan Bhabinkamtibmas Desa Pering, Aiptu I Made Sukartana, yang berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada para pegawai dan staf desa mengenai pentingnya pemanfaatan lahan untuk pertanian.


Kompol I Made Berata memberikan motivasi kepada semua pihak agar memanfaatkan lahan di lingkungan kantor pemerintahan untuk menanam tanaman produktif yang tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga memberi manfaat bagi ketahanan pangan keluarga. Menurutnya, hal ini menjadi salah satu solusi dalam mendukung ketersediaan bahan pangan di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks.


Para peserta yang terlibat dalam kegiatan ini didorong untuk menanam tanaman yang dapat dipanen dalam waktu relatif singkat, seperti cabai dan tomat. Dengan menanam jenis tanaman tersebut, diharapkan bisa memberikan manfaat langsung dalam bentuk hasil yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, serta mengurangi ketergantungan pada pembelian produk pangan dari luar.


Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi desa-desa lainnya dalam memanfaatkan ruang terbuka hijau, serta memperkuat ketahanan pangan melalui aktivitas pertanian sederhana yang dapat dilakukan oleh setiap individu, tanpa memerlukan lahan yang luas. Dengan semangat gotong royong dan perhatian terhadap keberlanjutan lingkungan, Kapolsek Blahbatuh berharap kegiatan seperti ini dapat berkembang lebih luas dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. ***

Langkah Bersama Takeda Innovative Medicines Cegah DBD Menyebar


Jakarta, 15 Februari 2025 – “Langkah Bersama Cegah DBD”, bagian dari kampanye #Ayo3MPlusVaksinDBD yang merupakan salah satu kemitraan antara PT Takeda Innovative Medicines dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, serta pemerintah dan pemangku kepentingan setempat, akan kembali diselenggarakan di Jakarta, setelah sebelumnya dilangsungkan di tiga kota lainnya yaitu Bandung, Surabaya, dan Medan. “Langkah Bersama Cegah DBD” yang bertujuan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian dengue di Indonesia, digelar di Jakarta pada tanggal 14-16 Februari 2025 di Laguna Atrium, Central Park.


dr. Ina Agustina Isturini, MKM, Direktur Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan RI, mengatakan, “Dengue adalah ancaman nyata bagi masyarakat Indonesia. Kasusnya selalu ada sepanjang tahun dan cenderung meningkat di musim hujan. Pemerintah Indonesia terus berkomitmen dalam mengendalikan penyakit dengue melalui berbagai program, seperti pengendalian vektor, Gerakan 3M Plus, dan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik, yang diperkuat dengan edukasi berkelanjutan. Pemerintah juga telah menetapkan Strategi Nasional Penanganan Dengue 2021-2025, yang menekankan sinergi lintas sektor. Salah satu bentuk nyata kolaborasi ini adalah kegiatan Langkah Bersama Cegah DBD bersama dengan Takeda, yang membantu memperluas jangkauan edukasi dan pencegahan.”


Sementara itu, Andreas Gutknecht, Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines, menyampaikan, “Kami sangat mengapresiasi komitmen luar biasa dan usaha yang berkelanjutan dari Kementerian Kesehatan RI dan seluruh Dinas Kesehatan daerah dalam upaya pengendalian dengue di Indonesia. Pemerintah tidak hanya menjalankan berbagai program strategis, tetapi juga menunjukkan keterbukaan untuk berkolaborasi dengan sektor swasta dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ini. Kemitraan seperti ini sangat penting karena dengue bukan masalah yang bisa diselesaikan oleh satu pihak saja. 


Di Takeda, kami melihat perjuangan melawan dengue sebagai komitmen jangka panjang. Ini bukan sekadar inisiatif sesaat, tetapi perjalanan berkelanjutan yang membutuhkan konsistensi dari semua pihak. Oleh karena itu, kami terus berupaya menjadi mitra yang dapat diandalkan bagi pemerintah, tenaga kesehatan, komunitas, serta masyarakat luas dalam membangun kesadaran dan mendorong langkah-langkah pencegahan yang efektif. Namun, keberhasilan hanya dapat dicapai jika kita bergerak bersama. Tidak cukup mengandalkan satu solusi kita perlu disiplin menerapkan 3M Plus, terus meningkatkan kesadaran, serta mempertimbangkan pendekatan yang inovatif untuk pencegahan. Dengan aksi kolektif yang kuat, kita dapat mengurangi dampaknya dan mencapai tujuan bersama: Nol Kematian Akibat Dengue pada Tahun 2030.”


dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, Sp.A, MARS, Spesialis Penyakit Anak, menyoroti potensi kenaikan kasus dengue di Indonesia terutama dalam musim hujan. “Di musim hujan seperti sekarang, kita harus semakin waspada terhadap dengue. Penyakit ini memang ada sepanjang tahun, tetapi jumlah kasusnya meningkat tajam di musim hujan. Yang sering tidak disadari, dengue bisa menyerang siapa saja, di mana saja terlepas dari tempat tinggal, usia, atau gaya hidup.


Di kesempatan yang sama, turut hadir Zaskia Adya Mecca, Figur Publik dan juga seorang Ibu dari lima orang anak. Zaskia menyampaikan bahwa dengue tidak bisa dicegah hanya dengan mengandalkan kebersihan. “Banyak yang berpikir bahwa jika rumah mereka bersih, mereka aman dari dengue.


Padahal, kasus dengue juga sering ditemukan di rumah-rumah yang tampak rapi, bersih, dan terawat. Nyamuk  Aedes aegypti tidak membutuhkan lingkungan yang kotor untuk berkembang di genangan air kecil yang luput dari perhatian sudah cukup bagi mereka untuk bertelur. Itulah mengapa sekadar menjaga kebersihan saja tidak cukup. Kita harus disiplin menerapkan 3M Plus setiap hari, karena nyamuk pembawa dengue bisa berkembang di tempat-tempat yang tidak kita duga. Tapi jika ada langkah tambahan yang bisa membantu kita merasa lebih aman, tentu patut untukdipertimbangkan. Semakin banyak upaya pencegahan yang kita lakukan, semakin kecil kemungkinan kita dan keluarga terkena dengue.”


Langkah Bersama Cegah DBD pertama kali diluncurkan pada 5 November 2023 di Jakarta dengan melibatkan lebih dari 5.000 partisipasi masyarakat, dan berhasil mencatatkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai kegiatan edukasi publik dengan komitmen terbanyak, yaitu 2.500 tanda tangan dari masyarakat. Selain itu, kegiatan serupa juga pernah diselenggarakan di Kota Bandung, Jawa Barat, yang melibatkan lebih dari 3.000 partisipasi aktif masyarakat; Surabaya, Jawa Timur, yang diikuti oleh lebih dari 6.000 peserta; serta di Kota Medan dengan partisipasi lebih dari5.000masyarakat umum. Langkah Bersama Cegah DBD di Jakarta yang kedua ini dilangsungkan selama tiga hari dan mengangkat tema “Ayo Lindungi Keluarga dari Ancaman DBD”




Redaksi

Bagikan Brosur dan sosialisai, Polda Bali ajak masyarakat tertib Lalu Lintas

 


Bali - Kegiatan Ops Keselamatan Agung 2025 yang dilakukan oleh Satgas Preemtif Subsatgas Dikmas pada hari Selasa, 18 Februari 2025, pukul 09.00 WITA, di lokasi TL Kenyeri, Wr Supratman


Kegiatan ini mencakup sosialisasi tentang tertib berlalu lintas, pembagian brosur, dan penempelan stiker sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya. 


Dengan tujuan untuk menyebarkan informasi yang bermanfaat serta mengingatkan pengendara akan kewajiban mereka dalam menjaga ketertiban lalu lintas.


Selain pembagian brosur, petugas juga memberikan sosialisasi langsung kepada para pengendara roda dua maupun roda empat. Mereka diingatkan agar selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.


Masyarakat diimbau untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara, menghindari pelanggaran lalu lintas, serta turut berperan aktif dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas. ***

Seru! Kapolda Bali Saksikan Parade 5th Multilateral Naval Exsercise (Mne) Komodo 2025

 


Bali - Kapolda Bali Irjen. Pol. Daniel Adityajaya, SH., S.I.K., M.Si, bersama Karo ops, Dirlantas dan Kabid Propam Polda Bali menghadiri acara Parade 5th Multilateral Naval Exsercise (Mne) Komodo 2025 yang dilaksanakan di Korem 163/Wira Satya.


Meskipun di guyur hujan antusias dari para masyarakat yang datang tetap membara untuk menyaksikan pembukaan ini Parade 5th Multilateral Naval Exsercise (Mne) Komodo 2025.


Kapolda Bali dan jajaran Polda Bali turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini, yang tidak hanya memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat, tetapi juga memberikan dampak positif dalam meningkatkan citra Bali sebagai lokasi yang ramah bagi berbagai kegiatan internasional. ***

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done