Gus Asim: 26 Desa Tak Tercover Program, Itu Carut Marutnya Kebijakan Bupati Bojonegoro




BOJONEGORO -  Pengamat Sosial Politik dan Budaya Indonesia, Gus Asim mengecam keras terkait kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro perihal mobil siaga.


Bukan tanpa alasan, kebijakan yang notabene kebijakan Bupati Bojonegoro tersebut, dinilai sangat tidak pas, tebang pilih dan pilih kasih, karena terdapat 26 desa yang tidak tercover program.


Menurut Gus Asim, Bupati sangat mengangkangi kekuasan yang merugikan masyarakat Bojonegoro.


Mengapa demikian.?

Kalau kita melihat APBD Bojonegoro sebesar 7,5 T dan silvanya mencapai 3 T, sangat tidak masuk akal jika 26 desa tersebut dicoret (tidak tercover) Bantuan Keuangan Desa (BKD) berupa mobil siaga.


"Anggaran sangat mencukupi bahkan lebih-lebih. Mobil itu bukan untuk Kepala Desa atau Perangkat Desa, melainkan untuk pelayanan kepada masyarakat Bojonegoro," ucap Gus Asim kepada awak media, Selasa (20/12/2022).


Selain itu, aktivis putra daerah Bojonegoro tersebut mengatakan, seharusnya Bupati cepat sadar dan tobat kembali ke jalan yang lurus, untuk mengambil kebijakan yang berpihak kepada masyarakat bojonegoro.


"Uang ada, anggaran ada, daripada dibuang-buang milyaran rupiah untuk membantu Kabupaten Blora dan Kabupaten Sumedang, mending untuk pembangunan serta kesejahteraan masyarakat bojonegoro dulu," tegasnya".



Diakhir percakapan, Gus Asim berharap Bupati Bojonegoro untuk tidak memeta-metakan terkait semua kebijakan anggaran ke masyarakat Bojonegoro, terlebih sebentar lagi menghadapi tahun politik. 



"Yang pasti Bupati Bojonegoro Ibu Anna memiliki peluang untuk maju lagi yang kedua kali, seharusnya Bupati perempuan pertama di Kabupaten Bojonegoro tersebut harus menjaga citranya di mata masyarakat," pungkasnya.


(Wakakorwil Jatim)

BhayangkaraNews.Net

Baca Juga

Terima kasih anda sudah membaca artikel Gus Asim: 26 Desa Tak Tercover Program, Itu Carut Marutnya Kebijakan Bupati Bojonegoro

Posting Komentar

0 Komentar