Wakasad : Maulid Nabi Jadi Pemicu dan Penyemangat Moril Prajurit TNI




Kota Pekalongan - Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman menyampaikan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat dijadikan pemicu moril bagi prajurit TNI. Hal tersebut, disampaikannya saat menyampaikan sambutan pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,  Minggu (1/12/2019) di Kanzus Sholawat Kota Pekalongan.

"Kegiatan peringatan Maulid Nabi yang diselenggarakan di berbagai tempat di Indonesia menjadi penyemangat dan pemicu moril para prajurit TNI," ujarnya.   

"Kami di TNI menilai Maulid Nabi sangat penting diperingati sebagai renungan untuk memacu moril prajurit dengan meneladani Rasulullah," katanya. 

Dikatakan, bagaimana pun juga, Rasulullah adalah pemimpin yang sempurna, ahli strategi dan taktik. Yang paling penting, Rasulullah adalah pemimpin yang mampu memberikan inspirasi bagi semua rakyat secara terus-menerus tiada habisnya. Maka pantas sekali bila Rasulullah disebut sebagai leader paling berhasil.

Wakasad menambahkan, Rasulullah juga meneladankan pentingnya merawat keragaman, membela negara dan bangsa. "Rasulullah meneladankan pentingnya persatuan dan kesatuan, maka sesungguhnya doktrin pertahanan terbaik adalah persatuan dan kesatuan rakyat," tegasnya. 

Wakasad juga mengajak jamaah yang hadir di Majelis Maulidurrasul merefleksikan sejarah perjuangan rakyat Indonesia. "Semua berjuang, mulai dari santri, kiai, habaib, tentara, dan rakyat biasa bersatu padu. Kuncinya Indonesia adalah persatuan dan kesatuan. Makanya di Pancasila ditaruh di tengah-tengah. Supaya dilindungi dua sila awal dan dua sila terakhir sebab itu kunci," terangnya. 

Pada kesempatan tersebut, Wakasad juga merasa terkesan dan bersyukur adanya majelis Maulid Akbar di Pekalongan ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Habib Luthfi yang selalu bersinergi dengan TNI-Polri untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. "Saya senang sekali di sini, bisa berkumpul dengan para santri, kiai, habib, dan rakyat yang suka bersatu," sebutnya diikuti tepuk tangan Habib Luthfi dan ratusan ribu hadirin.

Usai kegiatan peringatan Maulid, diadakan akad nikah salah satu santri Habib Luthfi serta pengislaman yang dipimpin Habib Luthfi bin Yahya.

Hadir pada peringatan maulidurrasul, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI, Sakti Wahyu Trenggono, Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo,  Gubernur DKI Anies Baswedan, Wakil Ketua MPR RI H Fadel Muhammad, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Muhamad Effendi, S.E., M.M., Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han., Kepala BPN2TKI H Nurson Wahid, dan sejumlah tokoh nasional lainnya, serta TNI, Polri, Forkopimda Kota/Kab Pekalongan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Pemuda serta segenap masyarakat lainnya.

Sebelum puncak kegiatan peringatan maulid, beberapa kegiatan pendukung juga digelar, di antaranya pagelaran wayang kulit kebangsaan dengan dalang Ki Manteb Soedharsono, pengajian milenial bersama Gus Muwaffiq, nikah maulid, kirab merah putih. Kemudian apel merah putih, pawai pjang jimat, dan pentas musik samer bersama El-Balasyik dari Jawa Timur.  (Pen)

BhayangkaraNews.Net

Baca Juga

Terima kasih anda sudah membaca artikel Wakasad : Maulid Nabi Jadi Pemicu dan Penyemangat Moril Prajurit TNI

Posting Komentar

0 Komentar