Catatan Pendidikan Dan Latihan Jurnalistik MPN Pertama



Catatan dari pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang diselenggarakan Majelis Pers Nasional pengurus pusat kerjasama dengan Koordinator kabupaten Banyuwangi, telah meloloskan 78 peserta Diklat dari berbagai daerah, dan mereka telah mengantongi sertifikat Diklat dengan nilai kelulusan sesuai kemampuannya.

"Peserta Diklat yang telah kita nyatakan lulus, setelah pulang dari Diklat ini  saya minta bertanggungjawab. Anda wajib untuk terus belajar bahwa anda adalah wartawan yang bersertifikasi.  Setelah punya sertifikad bukan berarti terus enak enakan dengan lembar sertifikad yang anda miliki
 tegas Ketua Umum MPN, H. Umar Wirohadi, SH. MM mengawali sambutannya dalam penutupan Diklat 3 hari.
Lebih lanjut, alumni Lemhamnas ini menguraikan bahwa meminta peserta Diklat wajib bertanggung jawab atas sertifikad yang dibawanya. Tanggungjawabnya adalah, harus  membuktikan kalau dirinya para pemegang sertifikad benar benar wartawan yang bersertifikasi. Tidak berhenti pada selembar kertas tetapi harus membuktikan dirinya adalah wartawan telah berkemampuan dengan ilmu jurnalis. Tanggungjawabnya harus memacu diri, terus belajar tiada henti sehingga mampu menjadi wartawan profesional dan bermartabat," tutur Abah Umar sebutan ketua umum MPN ini.

Sportif
Diklat yang digelar ini merupakan program perdananya bagi MPP MPN. Dengan penyelenggaraan Diklat Ketua Umum bertindak sportif.
Untuk menghindari tudingan pihak panitia diduga melakukan jual beli sertifikad, Pro.Dr.HM. Khusnuridlo, M.Pd selaku Ketua Majelis Pakar yang menandatangani sertifikad, sedangkan untuk penilaian ditandangani oleh Dr. Kun Wasis, M.Ikom dan  dicetak terbatas.
Bahkan sistem penilaiannya pun terbuka disaksikan oleh seluruh pengurus, panitia dan perwakilan peserta.
"Saya tidak pandang bulu. Dalam penilaian Diklat ini, ada peserta hebat karya karya jurnalisnya diakui oleh semua  wartawan di Banyuwangi. Tetapi dalam Diklat ini saya dan pengurus MPP MPN, tetap bersikap sportif dan tegas. Karena ini Diklat ada evaluasi atas karya karya peserta, tiap peserta wajib membuat tugas tugasnya. Dan ada peserta dari orang hebat tersebut tidak membuat tugas kami panitia tetap memberi sertifikad tetapi tidak ada nilainya" tegas Ketua Umum MPN   (Faisol)

BhayangkaraNews.Net

Baca Juga

Terima kasih anda sudah membaca artikel Catatan Pendidikan Dan Latihan Jurnalistik MPN Pertama

Posting Komentar

0 Komentar