Puisi; " Mencari Tukang Tekuk Hukum Di Negeri Sulap."

jurnal hukum


saat digugat karena hukum tajam hanya untuk kelompok tertentu
penegak hukum dengan garang katakan, tidak . .
negara sulap adalah negara hukum
tetapi mengapa penista di seberang pulau, ditangkap hanya sehari
penista di pusat negeri berlenggang dimaafkan
siapakah penekuk hukum di negeri sulap
magician bisa melipat hukum untuk lindungi pemujanya

saat hukum dikritisi, hukum tajam hanya umat tertentu
penguasa negeri sulap dengan cengengesan teriak, bukan . .
negera sulap hukum adalah equality before the law
tetapi nyatanya umat tertentu cepat di adili
kaum lainnya sampai kiamat hukum tidak mau menyentuh
siapakah penekuk hukum di negeri sulap
king of magic hilangkan hukum untuk bersihkan kroninya

saat hukum dilaknat, karena hukum hanya dipakai komoditas kekuasaan
penguasa dengan senyum katakan, hoax . . .
tetapi faktanya elit politik pendukung raja berlenggang disandera hukum
pemimpin umat pengkritik kekuasaan disikat dicari kesalahannya
sipakah penekuk hukum di negeri sulap
maestro sulap gunakan hukum untuk hajar lawan politiknya

raja sulap menekuk hukum bak pertunjukkan menekuk sendok
ahli sihir menekuk hukum bak penampilan melumerkan baja
sulap dipakai menyihir hukum
sulap digunakan menghipnotis hukum
umat tertentu terbelenggu
kaum lainnya menari di atas belenggu
siapakah penekuk hukum di negeri sulap

sumber: (jurnal hukum)

BhayangkaraNews.Net

Baca Juga

Terima kasih anda sudah membaca artikel Puisi; " Mencari Tukang Tekuk Hukum Di Negeri Sulap."

Posting Komentar

0 Komentar