LAMONGAN - Daerah Kecamatan Sugio merupakan daerah dataran tinggi yang setiap harinya ada panen dan ada tanam karena mereka petaninya memiliki pola seperti ini sepanjang tahun yang tidak dapat diserentakkan baik tanam maupun panennya. Jumat(09/02/18)
Kebiasaan petani yang seperti ini membuat Babinsa maupun PPL tentunya hanya bisa menyesuaikan saja, seperti halnya Babinsa Serda Ismanto yang sedang mendampingi panen padi di desa Jubel Lor Kec Sugio milik Bapak Subiyantoro anggota Kelompok Tani Duwi martani
panen padi seluas 2,5 hektar dengan hasil per hektar mencapai 3 ton dilaksanakan secara manual dengan mengarit padi, hal tersebut memang dikarenakan di kelompok tani tersebut belum memiliki mesin pemanen padi.
Bapak Subiyantoro saat dikonfirmasi disela kegiatan tersebut menyatakan bahwa dirinya sangat bersyukur sekali dengan panen kali ini hasilnya termasuk lumayan tinggi, dan yang paling saya syukuri selama tanam hingga panen ini pertanian kami tidak terganggu oleh hama, hal ini tentunya karena pendampingan Babinsa yaitu Bapak Subiyantoro Babinsa Koramil 0812/13 Sugio yang aktif turun ke sawah bersama PPL, sehingga pertanian kami sangat terjaga sekali.
Bahkan kalau ada hal-hal yang mengendala bagi petani seperti pupuk dan obat-obatan segera dapat tertangani dengan adanya pendampingan tersebut, untuk itu kami banyak terbantu baik secara tehnis maupun non tehnis oleh pendampingan Babinsa dan PPL tersebut.
Danramil 0812/13 Sugio Kapten Inf Heru saat dikonfirmasi membenarkan adanya anggotanya yang melaksanakan pendampingan tersebut, saya memang sudah tekankan kepada anggota agar melaksanakan pendampingan lebih intensif sehingga jangan sampai ada pertanian yang terganggu oleh hama penyakit dan berpengaruh pada optimalisasi produksi panennya. (Pen)
Kebiasaan petani yang seperti ini membuat Babinsa maupun PPL tentunya hanya bisa menyesuaikan saja, seperti halnya Babinsa Serda Ismanto yang sedang mendampingi panen padi di desa Jubel Lor Kec Sugio milik Bapak Subiyantoro anggota Kelompok Tani Duwi martani
panen padi seluas 2,5 hektar dengan hasil per hektar mencapai 3 ton dilaksanakan secara manual dengan mengarit padi, hal tersebut memang dikarenakan di kelompok tani tersebut belum memiliki mesin pemanen padi.
Bapak Subiyantoro saat dikonfirmasi disela kegiatan tersebut menyatakan bahwa dirinya sangat bersyukur sekali dengan panen kali ini hasilnya termasuk lumayan tinggi, dan yang paling saya syukuri selama tanam hingga panen ini pertanian kami tidak terganggu oleh hama, hal ini tentunya karena pendampingan Babinsa yaitu Bapak Subiyantoro Babinsa Koramil 0812/13 Sugio yang aktif turun ke sawah bersama PPL, sehingga pertanian kami sangat terjaga sekali.
Bahkan kalau ada hal-hal yang mengendala bagi petani seperti pupuk dan obat-obatan segera dapat tertangani dengan adanya pendampingan tersebut, untuk itu kami banyak terbantu baik secara tehnis maupun non tehnis oleh pendampingan Babinsa dan PPL tersebut.
Danramil 0812/13 Sugio Kapten Inf Heru saat dikonfirmasi membenarkan adanya anggotanya yang melaksanakan pendampingan tersebut, saya memang sudah tekankan kepada anggota agar melaksanakan pendampingan lebih intensif sehingga jangan sampai ada pertanian yang terganggu oleh hama penyakit dan berpengaruh pada optimalisasi produksi panennya. (Pen)
BhayangkaraNews.Net
Terima kasih anda sudah membaca artikel Peran Aktif Babinsa, Pendampingan Panen Padi Dari Mulai Tanam Hingga Panen
0 Komentar