PASURUAN LINTASBATASINDONESIA.COM - Pelayanan Rumah Sakit Bangil kabupaten Pasuruan kembali dikeluhkan warga. Jumat siang 27 Januari 2018, Hadi warga desa Sekar Putih saat embezuk salah satu saudaranya yang tengah rawat inap di ruang Mawar Unggu Rumah Sakit tersebut.Kepada wartawan, Hadi menuturkan bahwa kakak iparnya masuk IGD untuk menjalani pemeriksaan.
Berbagai tindakan sudah dilakukan dan akhirnya di bawah ke ruang rawat inap Mawar ungu atas permintaan pasiien.
"Ada satu tempat yang ada di tengah ruangan gedung baru itu namanya Nurse Station 1 Ruang Mawar. Semua yang ada di sekitar ruangan itu para perawat," kata Hadi (40)
Tapi ya ramainya seperti pasar, ramai dan bising. Hadi juga menambahkan bahwa dirinya saat itu sempat diusir oleh salah seorang perawat senior. Hadi tidak boleh berada di tempatnya saat itu dengan alasan yang tidak jelas
"Maaf pak, bapak jangan di sini, kalau bapak besuk di dalam aja" ujar perawat itu. Hadi pun menjelaskan bahwa yang menjenguk pasien semuanya adalah perempuan, jadi kurang pantas sebagai laki-laki berkumpul dengan perempuan di dalam.
"Karenayang sakit itu ipar saya perempuan dan yang besuk itu perempuan semua jadi saya lebih baik berada di luar ruangan bu, jadi saya tunggu di sini aja" jawab Umar Wirohadi
Karena di luar ruang inap Mawar ungu itu tidak ada tempat duduk., maka saya sama ibu perawat senior tadi di suruh nunggu di luar gedung.. Ya Ampuuuun... Ruag rawat inap mawar ungu itu ada di gedung baru yang menghabiskan dana 45 milyar yang selesai tahun kemarin..gedung itu di lengkapi dengan fasilitas lift untuk akses naik ke ruang atas (lantai 1 atau di atasnya lagi)
Tapi sangat di sayangkan fasilitas itu tidak digunakan sehingga keluarga pasien kalau mau berkunjung harus memutar jalan (jarak cukup jauh) Selain itu juga banyak pintu yang tidak bisa di lalui karenakan bukan umum alias karyawan Rumah Sakit saja .Kemudian yang menjadi pertanyaan adalah kenapa akses jalan untuk umum sangat minim? Sedangkan akses jalan itu amat sangat dibutuhkan juga untuk keluarga pasien. Rumah Sakit Bangil sudah sepatutnya memiliki fasilitas LIFT.Hal ini untuk mempermudah pelayanan dan meningkattkan pelayanan kepada pasien.
'Ada fasilitas Lift tidak difungsikan, terus akan dikemanakan Rumah Sakit milik rakyat ini,? tanya Umar Wiro Hadi, SH.MM yang juga ketuan Umum MPN Pusat ini kepada Lintas Batas.Net.in dengan nada kesal dan kecewa
Apakah RSUD Bangil ini tidak mampu membiayai operasional LIF? Dan kalau memang iya, trus untuk apa itu (tangga Lif) ada di sana,?," ujarnya Umar mengakhiri keterangannya. (tag)
BhayangkaraNews.Net
Terima kasih anda sudah membaca artikel Kembali Dikeluhkan Warga, Lift RSUD Bangil Ternyata Tidak Berfungsi
0 Komentar